Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Plis, Kaltim Itu Luas Banget, dan Nggak Semua Pernah ke Titik Nol IKN

Rusdianto oleh Rusdianto
22 Juni 2022
A A
Plis, Kaltim Itu Luas Banget, dan Nggak Semua Pernah ke Titik Nol IKN

Plis, Kaltim Itu Luas Banget, dan Nggak Semua Pernah ke Titik Nol IKN (Agung Hidayat via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Dari sekian banyak hal yang jadi dampak atas pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim), kekepoan orang-orang luar tentang IKN, terutama Titik Nol IKN, adalah yang paling menyebalkan. Masalahnya, sebagai orang yang sejak lahir sudah tinggal dan dibesarkan di Kalimantan, saya ikut jadi sasaran pertanyaan-pertanyaan yang bikin males.

Sejak dibuka untuk umum, kunjungan ke Titik Nol IKN seakan tak ada putusnya. Bahkan, hal itu bikin ada anggapan bahwa kamu belum jadi orang Kalimantan Timur kalau belum ke Titik Nol IKN. Hadeh.

Perlu kalian tahu ya, luas Provinsi Kaltim itu 127.347 kilometer persegi. Itu luas banget lho. Sebagai perbandingan, DKI Jakarta itu luasnya 661,5 kilometer persegi. Artinya, Kaltim itu luas wilayahnya 190 kalinya DKI Jakarta. Kebayang nggak? Wajar kalau nggak semua orang pernah ke Titik Nol IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) itu.

Kalau orang Jakarta belum pernah ke Monas, atau orang Jogja belum pernah lewat Tugu, itu masih masuk akal kalau dianggap aneh. Secara, Jakarta sama Jogja itu nggak gede-gede amat, malah terhitung mini kalau dibandingkan dengan Kaltim. Lha, kalau orang Kalimantan belum afdal kalau belum ke Titik Nol itu yang aneh.

Yang menyebalkan dari pertanyaan tersebut adalah banyak orang yang sebenarnya nggak tahu apa-apa tentang Kaltim, namun bikin asumsi-asumsi. Dan sedihnya, nggak sedikit yang pakai nada merendahkan. Semoga saja, semua hanya karena mereka tidak tahu.

Pertanyaan yang sering saya terima terkait Titik Nol IKN adalah kayak masih banyak monyetkah di sana, ada mal sama bandara atau tidak, ada peradaban kah, ada sinyalkah, dan sejenisnya, akan saya jawab di sini. Biar kalian paham dikit, lah.

“Di sana masih banyak monyetkah?”

Iya, sih. Benar bahwa memang masih ada beberapa wilayah yang sampai hari ini menjadi tempat bermain monyet atau orangutan. Tapi ya, bukan berarti semua wilayah Kaltim itu hutan, atau rawa-rawa seperti bayangan kalian tentang sabana di Serengeti yang sering muncul di National Geographic itu.

Baca Juga:

Memindahkan Ibu Kota dari Semarang ke Bawen Itu Cuma Nambah “Pekerjaan Rumah”

3 Kebiasaan Warga Pangkalan Bun Kalimantan yang Bikin Orang Kendal Culture Shock

Pertanyaan ini sebenarnya terhitung aneh juga. Di pulau lain pun masih banyak monyetnya, apa kalian baru tahu? Wah, ini.

“Ada mal dan bandara nggak sih?

Ya ada dong. Orang-orang ngeyelan yang masih percaya Covid-19 itu rekayasa elite global juga ada di sini. Lengkap. Walaupun terdengar mengesalkan, tapi pertanyaan-pertanyaan tadi itu sebenarnya masih bisa ditoleransi. Sebabnya, sejak lama Kalimantan emang masih digambarkan sebagai pulau full hutan di banyak kepala orang-orang khususnya di Pulau Jawa.

“Ada peradaban nggak?”

Kira-kira nih, kalau mau dijadiin ibu kota baru, itu ada peradabannya nggak?

“Ada sinyal nggak sih?”

Nggak, orang Kalimantan berkomunikasi dengan telepati. Ngeri kan?

Pertanyaanmu lho.

“Di sana masih full hutan ya?”

Kalau dibanding Jawa, jelas masih banyak. Kalau full, ya nggak dong. Kalimantan itu nggak seperti yang kalian bayangkan ya, Gaes. Jelas nggak kayak Jumanji atau semacamnya. Kalau dibandingin sama Jawa, ya susah. Kan pembangunan dari dulu dipusatkan di sana, jadi ya, jelas masih agak telat. Tapi, saya yakin sih, setelah IKN jadi, beda cerita. Something bad? Something good? A bit of both? IDK.

Jadi sekarang jelas ya, nggak semua orang Kalimantan pernah ke Titik Nol IKN. Selain luas, ya ngapain harus ke situ. Untuk pertanyaan lain, seharusnya juga jadi jelas. Jadi, please, ganti pertanyaan kalau ketemu orang Kalimantan.

Pertanyaannya mbok yang rada mbois gitu lho. Masak ya sinyaaal teros.

Penulis: Rusdianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengenal Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara yang Baru

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2022 oleh

Tags: ibu kotakalimantankaltimTitik Nol IKN
Rusdianto

Rusdianto

Asli Kalimantan.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Perlu Kalian Tahu sebelum Merantau ke Kalimantan  Mojok.co

5 Hal yang Perlu Kalian Tahu sebelum Merantau ke Kalimantan 

1 November 2023
3 Alasan Mengapa Kepulauan Derawan Tidak Dilirik Wisatawan, padahal Keindahannya Tiada Lawan

3 Alasan Mengapa Kepulauan Derawan Tidak Dilirik Wisatawan, padahal Keindahannya Tiada Lawan

25 Februari 2025
Jangan Menua di Balikpapan, Daerahnya Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun Mojok.co

Jangan Menua di Balikpapan, Daerahnya Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun

2 Agustus 2024
Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

25 Maret 2023
Conrad, Batubara, dan Sexy Killers

Conrad, Batubara, dan Sexy Killers

17 Desember 2019
kepuhunan

Kepuhunan, Larangan Menolak Makanan di Kalimantan

9 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.