Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pizza Hut dan Domino’s Pizza: Mana yang Memiliki Rasa Piza Lebih Unggul?

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
9 Oktober 2020
A A
Pizza Hut dan Domino’s Pizza: Mana yang Memiliki Rasa Piza Lebih Unggul? terminal mojok.co

Pizza Hut dan Domino’s Pizza: Mana yang Memiliki Rasa Piza Lebih Unggul? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bicara soal makanan khas Italia, rasanya kurang pas jika tidak menyertakan piza di dalamnya. Makanan yang biasanya berbentuk bulat dan berbahan dasar tepung, diberi berbagai macam topping termasuk keju mozzarela, lalu dimakan dengan cara dipotong segitiga. Sulit memungkiri bahwa piza adalah salah satu makanan terbaik yang pernah ada.

Di Indonesia sendiri, sudah ada dua restoran piza ternama dan masih terus bersaing satu sama lain hingga saat ini: Pizza Hut dan Domino’s Pizza.

Keduanya memiliki menu yang sangat variatif. Mulai dari menu utama piza, appetizer, pasta dan nasi, dessert, juga beraneka minuman. Walau memiliki menu yang kurang lebih sama, tapi cita rasanya berbeda. Oleh karena itu, di antara kedua restoran piza tersebut, pasti ada yang lebih unggul.

Pertama, dari piza. Ketebalan piza antara Pizza Hut dan Domino’s Pizza sangat berbeda. Pizza Hut tidak memiliki variasi ketebalan piza seperti Domino’s. Hanya berupa ukuran: small, reguler, medium. Sedangkan Domino’s, punya lebih banyak perbandingan ketebalan piza dengan segala isiannya. Dan yang paling tipis adalah crunchy thin crust.

Rasanya sulit jika harus membandingkan mana yang memiliki rasa lebih enak. Pasalnya, rasa keduanya sangat kompetitif: sama-sama enak. Apalagi, masing-masing punya menu andalan yang bisa dinikmati.

Selain memiliki kelebihan, ada kekurangan yang betul-betul saya soroti selama menikmati kedua piza tersebut. Cita rasa keduanya akan berkurang jika piza sudah dingin. Dari segi tekstur, piza ala Pizza Hut akan berubah menjadi agak kenyal. Sedangkan piza ala Domino’s, akan mengeras. Jadi, saran saya, ketika kalian memesan piza, baiknya segera dihabiskan saja. Bisa saja dipanaskan, tapi rasanya tidak akan seenak saat kali pertama dibeli.

Belum tahu sih, kenapa bisa seperti itu. Mungkin, ini juga bisa jadi pertimbangan bagi kedua restoran piza tersebut. Barangkali, dalam waktu mendatang, ada upgrade untuk resep piza agar tidak gampang kenyal atau mengeras ketika ditinggal setelah beberapa jam.

Kedua, dari sisi after taste. Pizza Hut selalu bisa bikin begah dan kenyang seketika. Bisa jadi karena ketebalan dan ukurannya lebih padat, ditambah topping yang berlimpah ruah. Sedangkan Domino’s, sekalipun piza dihabiskan, tingkat kekenyangan dan rasa begah masih bisa dikendalikan.

Baca Juga:

Apakah Pegawai J.CO kalau Resign Juga Beli Donat J.CO? Ternyata Tidak, Mereka Beli Pizza Hut

6 Menu Domino’s Pizza yang Unik dan Nggak Bakal Kamu Temui di Tempat Lain

Ketiga, dari pemberian topping. Setelah mengonsumsi keduanya, ada satu hal yang saya sadari. Topping milik Pizza Hut selalu terlihat mewah—dan memang begitu adanya. Sedangkan milik Domino’s terkesan minimalis. Kendati demikian, bukan berarti piza ala Domino’s tidak kaya akan rasa. Sebab, rasanya pizanya unik.

Perbandingan soal keju, saya lebih suka dan dengan yakin memilih Domino’s. Rasanya betul-betul keju banget, sih.

Keempat, dalam hal penyajian, tidak bisa didebat bahwa Pizza Hut lebih baik. Ketika kita lebih memilih makan di tempat, Pizza Hut akan menggunakan piring, gelas, mangkuk, atau komponen lainnya yang bisa dicuci ulang sebagaimana di restoran lainnya.

Sedangkan di Domino’s, entah kenapa sajian piza saat makan di tempat malah menggunakan kardus (box) yang biasa digunakan untuk take away. Nggak salah banget juga, sih. Tapi, maksud saya, apa nggak boros atau terkesan kurang estetik gitu? Semoga saja, terlepas dari konsep restoran, ada kebijakan lain terkait hal ini dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Sebab, jadi nggak ada bedanya dong antara makan di tempat dan di take away.

Di tengah pandemi, baik Pizza Hut dan Domino’s sama-sama berjuang agar bisa bertahan dengan melakukan penjualan dari pinggir jalan. Pemandangan yang awal mulanya terlihat asing karena biasanya mereka berjualan di gerai tertentu atau di dalam mal. Namun, akhirnya tetap bisa dipahami. Hal tersebut mereka lakukan agar bisa beradaptasi dengan kondisi ekonomi saat ini yang sulit diprediksi.

Jika dibandingkan dari sisi harga, Domino’s memang jauh lebih ekonomis dibanding Pizza Hut. Soal promo, rasanya sulit dibandingkan. Sebab, baik Pizza Hut maupun Domino’s, sama-sama tidak segan untuk menawarkan promo menarik. Meski keduanya memiliki rasa yang unik dari setiap menu piza-nya, jika harus memilih, secara menyeluruh, saya akan memilih Pizza Hut sebagai pilihan utama dan Domino’s di pilihan kedua.

BACA JUGA Resep Nasi Pizza, Solusi buat yang Telanjur Cinta Nasi tapi Pengin Masakan ‘Italy’ dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2020 oleh

Tags: Domino’s PizzaPizaPizza Hut
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Menebak Alasan Pizza Berbentuk Bulat, Dipotong Segitiga, dan Dibungkus Boks Kotak Terminal mojok

Menebak Alasan Pizza Berbentuk Bulat, Dipotong Segitiga, dan Dibungkus Boks Kotak

7 Februari 2021
5 Alternatif Camilan yang Bisa Disantap Rame-rame di Kantor Selain J.CO dan Pizza Hut terminal mojok

5 Alternatif Camilan yang Bisa Disantap Rame-rame di Kantor Selain J.CO dan Pizza Hut

2 Oktober 2021
Apakah Pegawai J.CO kalau Resign Juga Beli Donat J.CO? Ternyata Tidak, Mereka (Kayaknya) Beli Pizza Hut

Apakah Pegawai J.CO kalau Resign Juga Beli Donat J.CO? Ternyata Tidak, Mereka Beli Pizza Hut

21 Desember 2023
6 Menu Domino's Pizza yang Unik dan Nggak Bakal Kamu Temui di Tempat Lain

6 Menu Domino’s Pizza yang Unik dan Nggak Bakal Kamu Temui di Tempat Lain

6 Oktober 2023
Pizza Hut dan Domino’s Pizza: Mana yang Memiliki Rasa Piza Lebih Unggul? terminal mojok.co

Paket Sensasi Hebat Pizza Hut, Menu Penyelamat Kita-kita yang Berkantong Pas-pasan

8 Desember 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.