Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Konten “Pinjam Dulu Seratus” Nggak Bikin Tukang Ngutang Minggat, Malah Bikin Kasus Pinjol Meningkat

Abd. Muhaimin oleh Abd. Muhaimin
10 September 2023
A A
Konten “Pinjam Dulu Seratus” Nggak Bikin Tukang Ngutang Minggat, Malah Bikin Kasus Pinjol Meningkat

Konten “Pinjam Dulu Seratus” Nggak Bikin Tukang Ngutang Minggat, Malah Bikin Kasus Pinjol Meningkat (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Konten “pinjem dulu seratus” adalah parodi buat orang-orang yang suka pinjam uang tapi nggak segera dikembalikan. Bukannya bikin tukang ngutang minggat, orang malah bakal makin pilih pinjol.

Tidak bayar utang memang perbuatan yang buruk, tapi lebih buruk lagi mereka yang tidak mau memberikan utang. Dalam Islam, hukum pinjam-meminjam sudah diatur sebagaimana mestinya, baik dari sisi yang meminjam dan yang dipinjami. Memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan sangatlah dianjurkan. Bahkan Allah SWT berjanji dalam Al-Qur’an, bahwa orang-orang yang memberikan pinjaman akan dilipatgandakan pahala serta rezekinya.

Di pihak peminjam tentu bukan tak ada pahalanya. Disebutkan pula dalam Al-Qur’an bahwa melunasi utang adalah wajib dan harus tepat waktu. Tentu kita tahu bahwa membayar tepat waktu adalah sebentuk tanggung jawab yang bernilai kebaikan. Sebagaimana kebaikan, pasti mendapat pahala, toh!

Meningkatnya kasus terlilit pinjol

Masih ingat dengan war tiket konser Coldplay? Buat yang beli tiketnya tentu tidak bakal lupa. Konser yang akan diselenggarakan pada 15 November tahun ini menjadi indikator meningkatnya permintaan pinjaman online alias pinjol.

Bersamaan dengan itu, promo-promo pinjol bertebaran di mana-mana yang mengakibatkan banyak orang tertarik untuk mendapat pinjaman uang buat beli tiket Coldplay. Apalagi harga tiketnya pun begitu mahal bagi saya yang hanya anak nelayan. Bisa bermusim-musim bapak saya perlu berlayar ke laut.

Peristiwa di atas tejadi sekitar Mei lalu. Nah, yang terbaru, yaitu bulan Agustus kemarin, terjadi sudah kasus pembunuhan mahasiswa UI oleh seniornya sendiri. Diketahui bahwa motif pelaku melakukan hal “bajingan” itu karena trading Kripto yang gagal sebesar 80 juta. Ia membunuh hanya untuk mencuri barang-barang berharga korban untuk melunasi utang onlen-nya sebesar 15 juta.

Uang seperti pedang bermata dua. Ia bisa membuat bahagia dan terang mata di satu sisi dan membuat sengsara dan gelap mata di sisi lain. Maka, jangan pernah bermain-main dengan uang, atau uang akan mempermainkanmu. Camkan!

Kapitalisme menjadi biang kerok?

Di sini tak usah dijelaskan kelebihan kapitalisme, saya sebut kelemahannya saja. Sistem persaingan bebas di mana yang kecil sering kali ditindas oleh yang besar ini sangatlah tidak sehat. Di Indonesia sendiri, kapitalisme berkembang dan terus membesar sejak orde baru. Saat itu, modal asing mengalir deras ke pasar keuangan Indonesia dan kesenjangan antara pemodal besar dan kecil semakin jauh.

Baca Juga:

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Kapitalisme juga berdampak setidak-tidaknya terhadap dua hal. Pertama, meningginya tingkat pengangguran di mana yang kaya semakin kaya raya dan yang miskin semakin terpuruk dalam kemiskinan. Jumlah lapangan pekerjaan tak berbading lurus dengan pelamar kerja, apalagi ditambah saat ini masih tercatat belum melunasi pinjol, semakin sulitlah pekerjaan didapatkan.

Kemudian yang kedua, gaya hidup tinggi. Benarkah? Saya duga begitu. Bertaburnya konten flexing, bak sampah di sungai yang membuat Pandawara Group angkat tangan kemarin, bikin tabiat-tabiat konsumerisme bergejolak dalam jiwa.

Semua orang, baik si kaya apalagi si miskin, tak mau kalah dalam hal pamer-memamer kemewahan hidup yang mereka citrakan. Bahkan saat ini orang-orang tak mau disebut miskin di media sosial. Kalau kaya mending, sih. Lha ini udah uang hasil ngutang malah gaya-gaya-an tiap malam ngopa-ngopi di kafe yang tempatnya bagus, instagramable, dan tentunya mahal. Lalu kalau duit habis, sementara kebutuhan hidup harus serba uang, mau gimana lagi jika tak ngutang dulu. Pinjam dulu seratus…

Konten “Pinjam Dulu Seratus” bikin orang tetap pilih pinjol

Konten yang tengah viral saat ini adalah parodi buat orang-orang yang sering pinjam duit, namun tidak segera dikembalikan. Tidak sedikit kasus tukang ngutang yang ketika ditagih malah marah-marah tak jelas. “Padahal harusnya saya yang marah, Cuk!” batin si pemilik uang. Sebab itu jualah hubungan sosial pertetanggan, pertemanan, persahabatan, dan kekeluargaan jadi hancur.

Konten tersebut tentu dibuat untuk menyindir keras tukang ngutang agar mereka jera dan membayar tepat waktu. Namun, bisa jadi kemungkinannya terbalik. Mereka akan cenderung insecure untuk ngutang kepada teman lagi dan memilih solusi utang daring sebagai solusi. Akhirnya, kasus-kasus pinjol, dengan sistemnya yang melilit betul pemakai jasanya itu, tetap bermunculan.

Mungkin ajaran untuk pantang berutang kalau tidak benar-benar butuh—dan jika terpaksa ngutang harus dibayar tepat waktu—harus didakwahkan kembali. Atau orang-orang semacam Pak Jusuf Hamka harus jadi teladan. Kata Pak Hamka, “Gua mau jadi orang kaya beneran, bukan cuma terlihat kaya!” Artinya bahwa mereka yang sering flexing harta, ternyata hanya pura-pura.

Penulis: Abd. Muhaimin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengalaman Saya Terjebak Belasan Aplikasi Pinjol Sampai Rp60 Juta.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2023 oleh

Tags: kontenKonten MedsospinjolUtang
Abd. Muhaimin

Abd. Muhaimin

Mahasiswa asli Sumenep, pemerhati isu sosial dan mahasiswa.

ArtikelTerkait

Konten Crazy Rich Nggak Laku Lagi dan Perlahan Dilupakan Terminal Mojok

Konten Crazy Rich: Nggak Laku Lagi dan Perlahan Dilupakan

18 September 2022
Konten University Check yang Kayak Ajang Pamer dan Bikin Mangkel Netizen

Konten University Check yang Dianggap Ajang Pamer dan Bikin Mangkel Netizen

10 Maret 2020
Jebakan Utang untuk Healing: Bersenang-senang Dahulu, Sengsara Kemudian

Jebakan Utang untuk Healing: Bersenang-senang Dahulu, Sengsara Kemudian

6 Juni 2024
pinjaman online debt collector pinjol OJK menagih utang piutang menagih utang mojok.co

Diteror Debt Collector Pinjol Lebih Ngeri dari Horor Suster Keramas

24 Agustus 2020
Berhenti Bilang Anak TikTok Alay! Bikin Kontennya Sulit Tauk!

Berhenti Bilang Anak TikTok Alay! Bikin Kontennya Sulit Tauk!

18 Januari 2020
Kantin Kejujuran, Tempat Paling Nikmat bagi Orang Brengsek Beraksi dan Bikin Rugi

Kantin Kejujuran, Tempat Paling Nikmat bagi Orang Brengsek Beraksi dan Bikin Rugi

14 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.