Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Pertanyaan yang Muncul Ketika Melihat Penampakan Hantu yang Tertangkap Kamera

Sochib E-lbashr oleh Sochib E-lbashr
26 Juni 2019
A A
penampakan

penampakan

Share on FacebookShare on Twitter

Terlepas dari sudut pandang memahami penampakan hantu dari bidang ilmu yang lain, tulisan ini hanya melihat fenomena penampakan hantu dari sudut pandang ilmu-ilmu eksakta. Di antaranya yang coba saya tulis di sini adalah dari sudut pandang Ilmu Fisika, Kimia dan Biologi.

Melihat konten penampakan hantu yang terekam kamera secara ‘live’ di YouTube dari channel para YouTuber spesialis pencari hantu, akan menimbulkan pertanyaan yang muncul begitu saja setelah kita belajar ilmu-ilmu eksakta di atas, setidaknya ketika sudah mempelajari materi pelajaran ilmu-ilmu tersebut sampai tingkat SMA. Sungguh, sesuatu yang melawan teori. Kok, bisa?

Dalam ilmu Fisika, diajarkan bahwa suatu materi dapat terlihat oleh mata manusia disebabkan karena materi tersebut bisa memantulkan cahaya atau malah merupakan sumber cahaya itu sendiri. Yang dimaksud cahaya disini adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang dapat diindera oleh mata manusia. yakni gelombang elektromagnetik dengan cakupan panjang gelombang sekitar 380 nm – 750 nm.

Dalam kalimat lain, materi akan terlihat oleh mata jika terdapat suatu sumber cahaya yang memancarkan gelombang cahaya mengenai suatu materi, dan materi tersebut memantulkan kembali gelombang cahaya tadi yang kemudian ditangkap dan diindera oleh mata manusia. Prinsip ini terbukti bekerja dan menjadi dasar untuk teknologi kamera modern.

Jika ada fenomena penampakan hantu yang bisa tertangkap kamera, mestinya karena penampakan yang dianggap hantu tersebut juga berwujud materi. Yang menjadi pertanyaan, mengapa materi hantu tersebut kemudian bisa lenyap? Hilang kemana?

Perlu digarisbawahi, yang menangkap penampakan tersebut adalah kamera. Bukan mata manusia. Jika hanya mata manusia, orang dengan mudah tidak akan percaya karena bisa jadi apa yang dianggap penampakan tersebut hanyalah halusinasi. Ditambah lagi, penampakan tersebut ada yang direkam kamera dan disiarkan secara langsung menggunakan sistem penyiaran dari Youtube, jadi kemungkinan konten video tersebut diedit terlebih dahulu sepertinya sangat kecil.

Sementara dari ilmu kimia kita tahu, suatu materi tersusun dari unsur-unsur dimana unsur-unsur yang sudah bisa diketahui manusia di dunia ini dicatat dan ditata rapi dalam suatu tabel yang kini kita kenal dengan tabel periodik Mendeleev. Jika dihubungkan dengan fenomena di atas, yang menjadi pertanyaan adalah terdiri dari unsur apa saja materi penampakan yang bisa menghilang tersebut? Apakah unsur-unsur dari materi penampakan tersebut sama dengan unsur-unsur materi yang kita kenal dalam dunia nyata? Apakah memang ada materi jenis lain yang bisa menghilang dimana susunan unsur-unsurnya belum diketahui manusia? dan jika dihubungkan dengan hukum kekekalan massa, kemana materi tersebut berpindah tempat?

Dari sudut pandang ilmu biologi, yang menjadi pertanyaan adalah tentang pemilihan bentuknya. Siapa yang tidak heran? Hantu memilih bentuk penampakan yang mempunyai organ-organ tubuh seperti manusia. Ini jelas aneh. Seperti kita ketahui, organ-organ tubuh mahluk hidup ada karena memiliki fungsinya masing-masing. Hidung misalnya, merupakan salah satu organ pernafasan yang berfungsi sebagai jalan untuk memasukkan udara dalam paru-paru untuk digunakan dalam proses respirasi. Terus kalau hantu punya hidung, buat apa hidung tersebut? Apakah juga untuk bernafas? Menghirup oksigen? Rasanya tidak mungkin. Bocor, dong.

Baca Juga:

4 Alasan Mahasiswa Jurusan Biologi Sering Bikin Iri Mahasiswa Jurusan Lain

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

Hantu genderuwo memilih bentuk penampakan seperti manusia yang kelihatan mempunyai bulu-bulu yang tebal. Apa fungsinya? Apakah juga untuk menjaga suhu tubuh dengan menahan dinginnya udara? Juga kelihatan ada mata yang menyala di kepalanya. Mata itu berfungsi untuk apa? Berfungsi untuk mengindera cahaya seperti halnya mata manusia atau malah merupakan sumber cahaya karena bisa menyala? Jika tampak kaki, kakinya buat apa? Kan bisa terbang. Mending terbang kan? daripada jalan, lebih cepet soalnya. Jadi sepertinya maksud hantu meniru bentuk manusia bukan karena fungsi organ tubuhnya. Hambok bentuk limas atau bulatan kan lebih simpel. Ya kan?

Jika hantu memang tidak berhubungan sama sekali dengan hal yang sifatnya fisik, mengapa hantu bisa tertangkap kamera dan selama ini dianggap menempati tempat-tempat dalam arti fisik juga? Rumah angker, pohon tua, jembatan angker, sumur tua dan sebagainya?

Kira-kira seperti itu beberapa pertanyaan yang muncul dari sudut pandang ilmu eksakta sehingga konten penampakan hantu di Youtube masih akan membuat orang penasaran.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2022 oleh

Tags: biologifisikailmu eksakkimiapenampakan hantupencari hantuYoutuber
Sochib E-lbashr

Sochib E-lbashr

ArtikelTerkait

cover lagu

Cover Lagu Orang Lain atau Lagumu Dicover Orang Lain?

4 Juli 2019
mahasiswa biologi mojok

Kuliah, Kuliah, Kuliah, Tipes: Duka Menjadi Mahasiswa Biologi

29 Agustus 2020
3 Saran bagi YouTuber agar Saat Promosi Produk Nggak Di-skip Viewers Terminal Mojok

3 Saran bagi YouTuber agar Saat Promosi Produk Nggak Di-skip Viewers

18 Desember 2020
Dukungan untuk Keputusan Ria SW Hiatus Lebih Awal food vlogger blogger korean street food terminal mojok.co

Dukungan untuk Keputusan Ria SW Hiatus Lebih Awal

22 September 2020
3 Alasan Fiki Naki Pantas Jadi Influencer Panutan di Mata Emak-emak seperti Saya Terminal Mojok

3 Alasan Fiki Naki Pantas Jadi Influencer Panutan di Mata Emak-emak seperti Saya

26 Januari 2021
soleh solihun

Belajar dari Soleh Solihun

12 Desember 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.