Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pertanyaan-pertanyaan Konyol tentang Pulau Flores yang Bikin Geleng-geleng

Alexandros Ngala Solo Wea oleh Alexandros Ngala Solo Wea
28 Januari 2021
A A
wala pulau flores labuan bajo nusa tenggara timur mojok

pulau flores labuan bajo nusa tenggara timur mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Katanya, Tuhan menciptakan Bandung ketika sedang tersenyum. Katanya lagi, Tuhan menciptakan Jogja ketika sedang jatuh cinta. Lantas, saat sedang apakah Tuhan menciptakan Pulau Flores? Saya mencoba bertanya kepada teman-teman dan mereka memberikan jawaban yang bermacam-macam.

Ada yang menjawab bahwa Tuhan menciptakan Flores saat sedang menikmati senja, ada yang menjawab saat sedang melukis ,terbukti dari indahnya Flores hasil lukisan tangan Tuhan. Salah satu sohib saya menjawab Tuhan menciptakan Flores saat sedang berdoa sehingga semua orang yang ada di dalamnya terberkati. Apa pun situasinya, Tuhan menciptakan Bumi beserta isinya saat dia sedang berbahagia dan Dia berkehendak.

Pulau Flores (Nusa Tenggara Timur) terkenal dengan panorama alam yang memanjakan mata serta budaya alam yang plural dan menjadi magnet bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Sebut saja seperti seksinya Pantai Pasir Pink, eloknya Pulau Padar, sejuknya Desa Wae Rebo, sampai uniknya Danau Tiga Warna Kelimutu yang airnya bisa berubah-ubah warna setiap tahunnya, indahnya tarian Ja’I, dan garangnya para petarung Etu (tinju tradisional).

Walaupun dengan segala keindahan yang dimiliki oleh Pulau Flores, tetapi masih ada saja beberapa orang yang belum juga paham letak Pulau Flores dan bertanya di mana itu Flores. Yang jelas masih di Indonesia lah, Bos. Menjadi seorang perantau di Surabaya yang sudah hampir satu dekade, saya sudah bosan dengan pertanyaan “ Flores itu Maluku atau Papua?”. Dalam hati saya cuman bisa mbatin, zaman sudah secanggih ini masih saja ada orang pekok.

Baru-baru ini, salah satu akun YouTube dari dua bersaudara yang memiliki darah Flores membuat suatu konten mengenai pulau-pulau dan kota-kota yang berada di wilayah Indonesia bagian timur. Betapa herannya saya ketika melihat beberapa anak muda yang ada dalam video tersebut salah dan terlihat konyol dalam menjawab beberapa pertanyaan tersebut.

Mereka diminta untuk memegang selembar kertas yang bergambar peta buta negara Indonesia dan diminta untuk menunjukan letak Kota Palu. Ada-ada saja jawabannya, ada yang menunjukan kota Palu berada di Pulau Kalimantan dan ada juga yang menunjukan Kota Palu berada di Pulau Sumatera. Selanjutnya, mereka diminta untuk menunjukan letak Pulau Flores dan jawabannya sungguh beraneka ragam, bisa kalian cek sendiri deh nanti.

Ada satu jawaban yang sangat kocak di mana si mbak memberikan jawaban yang “ngawurlogi” menurut saya, di mana dia menunjukan pulau Papua sebagai pulau Flores dengan alasan karena Flores itu di timur maka dia menunjuk pulau yang letaknya paling timur di Indonesia. Sungguh cocoklogi yang ajaib. Setelah menonton video ini saya pun sependapat dengan guru SMA saya dulu bahwa pembelajaran mengenai peta Indonesia sebaiknya dilakukan sejak usia dini.

Selain itu, salah satu hal yang paling menyebalkan bagi saya menjadi orang Timur di daerah perantauan adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan kocak dan konyol yang ditanyakan oleh teman-teman, dan pertanyaannya tidak jauh berbeda. Semisal yang ditanya seputar tempat wisata, oleh-oleh atau makanan khas, saya masih senang-senang saja menjawabnya. Lah ini yang ditanya malah “Di Flores kalian makan apa?” Mendengar pertanyaan ini saya pun menjawab di depan mukanya bahwa di Flores kami makannya TAI alias tahu, ayam, ikan. Siapa coba yang tidak kesel mendengar pertanyaan konyol seperti ini?

Baca Juga:

Labuan Bajo Semakin Tak Ramah bagi Warga Lokal: Pantai Dijaga Satpam Hotel, Melaut pun Harus “Mengalah”

5 Kesalahan yang Saya Lakukan Saat Liburan ke Labuan Bajo, Saya Tulis agar Kalian Nggak Melakukan Hal Sama

Pertanyaan lain yang kadang membuat saya dan beberapa teman saya kesal adalah “Flores itu di mana?” atau “Flores itu di mananya Papua?” Mendengar pertanyaan ini, saya biasanya mbatin dulu sebelum menjawab, “Juangkrik, di SD dulu tidak diajarkan Peta Indonesia pasti”, barulah saya menjawab dengan jelas dan terperinci letak pulau Flores yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kalau masih bingung juga, jurus terakhir saya adalah menyebut Komodo dan Labuan Bajo. Barulah mereka mengerti tentang Flores itu di mana karena memang orang-orang di sekitar saya mengertinya Flores kalau bukan Komodo yaaa Labuan Bajo. Tetapi ya sudahlah, bagi mereka mungkin tidak penting-penting amat atau mungkin cuman sekedar basa-basi, tetapi bagi saya aneh saja harus menjawab pertanyaan-pertanyaan kocak seperti ini hampir puluhan kali. Untung saja tidak ada yang bertanya Flores itu Indonesia atau bukan. Kalau saja ada yang bertanya seperti ini, mungkin saja saya langsung kunyah mentah-mentah itu orang.

BACA JUGA Rakat, Perekat Solidaritas Mahasiswa Perantau dari Indonesia Timur atau tulisan Alexandros Ngala Solo Wea lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2021 oleh

Tags: komodolabuan bajopulau flores
Alexandros Ngala Solo Wea

Alexandros Ngala Solo Wea

Tidak suka basa-basi tetapi suka sambat.

ArtikelTerkait

5 Kesalahan yang Saya Lakukan Saat Liburan ke Labuan Bajo, Saya Tulis agar Kalian Nggak Melakukan Hal Sama

5 Kesalahan yang Saya Lakukan Saat Liburan ke Labuan Bajo, Saya Tulis agar Kalian Nggak Melakukan Hal Sama

19 Mei 2025
Labuan Bajo Wisata Super Prioritas: Pada Akhirnya, Kita Memang Tidak Bisa Makan Uang

Labuan Bajo Wisata Super Prioritas: Pada Akhirnya, Kita Memang Tidak Bisa Makan Uang

13 Desember 2022
Gagal Lihat Komodo Akibat Kebijakan Tarif Mahal

Gagal Lihat Komodo Akibat Kebijakan Tarif Mahal

30 Juli 2022
6 Fakta Tentang Nusa Tenggara Timur yang Harus Kalian Tahu

6 Fakta Tentang Nusa Tenggara Timur yang Harus Kalian Tahu

15 Juni 2022
Labuan Bajo Semakin Tak Ramah bagi Warga Lokal: Pantai Dijaga Satpam Hotel, Melaut pun Harus "Mengalah"

Labuan Bajo Semakin Tak Ramah bagi Warga Lokal: Pantai Dijaga Satpam Hotel, Melaut pun Harus “Mengalah”

7 Juni 2025
3 Alasan Mengapa Kepulauan Derawan Tidak Dilirik Wisatawan, padahal Keindahannya Tiada Lawan

3 Alasan Mengapa Kepulauan Derawan Tidak Dilirik Wisatawan, padahal Keindahannya Tiada Lawan

25 Februari 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.