Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
17 Januari 2023
A A
Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua Terminal Mojok

Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau harus beli perlengkapan MPASI ini itu, duitnya dari manaaa?

Setelah melewati proses hamil, melahirkan, dan menyusui eksklusif selama 6 bulan, seorang ibu akan memasuki fase selanjutnya, yakni pemberian MPASI bagi sang buah hati. MPASI merupakan akronim dari makanan pendamping ASI yang diberikan pada bayi yang sudah menginjak usia enam bulan. Sama seperti proses-proses sebelumnya, pemberian MPASI ini biasanya juga penuh tantangan, apalagi buat para ibu baru. Setidaknya hal itu yang saya rasakan tiga tahun lalu.

Sebagai ibu baru yang akan memasuki fase pemberian MPASI, waktu itu saya cemas luar biasa. Memikirkan menu makanan apa yang cocok dan bakal disukai anak hingga perlengkapan MPASI apa yang harus dibeli bikin saya mumet luar biasa. Waktu itu saya banyak bertanya pada teman-teman yang sudah terlebih dulu punya anak dan tentu saja… Googling! Saya berusaha mencari info sebanyak-banyaknya soal MPASI ini.

Untuk menunjang pemberian MPASI, tentu saja dibutuhkan perlengkapan MPASI yang mumpuni. Ibaratnya, perlengkapan ini seperti senjata sebelum maju ke medan perang. Ketika mengetikkan “perlengkapan MPASI yang wajib dimiliki” di mesin pencari Google, umumnya kita akan menemukan daftar perlengkapan yang bahkan namanya saja terdengar asing di telinga. Dan tentu saja sebagai ibu baru, saat itu saya masih belum tahu mana perlengkapan yang beneran bakal terpakai dan mana yang sebenarnya bisa “diakali”. Ujung-ujungnya sudah tahu lah ya, semua dibeli.

Tentu saja sudah bisa ditebak, ada beberapa perlengkapan MPASI yang sudah dibeli tapi nggak terpakai dan jadi mubazir. Padahal harga perlengkapan MPASI kan nggak murah dan cukup menguras kantong. Hiks. Jadi, buat ibu-ibu di luar sana yang sedang mempersiapkan MPASI buat si buah hati, nih saya kasih tahu perlengkapan MPASI apa saja yang sebenarnya nggak perlu-perlu amat dan masih bisa diakali. Berikut daftarnya:

#1 Slow cooker

Dilansir dari kompas.com, slow cooker merupakan alat masak listrik yang bekerja dengan cara mendidihkan makanan pada suhu rendah dalam jangka waktu yang lama. Lantaran memakai metode masak suhu rendah dan lambat ini, slow cooker konon bagus untuk memecah dan melunakkan potongan daging.

Slow cooker juga sering masuk dalam daftar perlengkapan MPASI. Sebab, memasak MPASI menggunakan alat ini memang jadi praktis. Tinggal cemplungin bahan makanan, tambahkan air atau kaldu, lalu colok, deh. Yah, kayak masak nasi pakai rice cooker gitu lah.

Sayangnya, sesuai dengan namanya “slow”, butuh waktu lama sekitar 2-3 jam untuk memasak MPASI menggunakan alat ini. Selain itu, harga slow cooker juga lumayan menguras kantong, Bund, sekitar 170 ribuan hingga 500 ribuan rupiah tergantung merek dan kapasitasnya.

Baca Juga:

4 Hal Menyebalkan yang Membuat Ibu-ibu Kapok Pergi ke Posyandu

Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit

Kalau nggak punya dana berlebih atau malah merasa ribet harus masak MPASI pakai slow cooker karena harus menunggu lama, mending gunakan saja peralatan masak yang ada di rumah untuk memasak MPASI buat si kecil. Pakai panci buat masak MPASI juga nggak masalah, kok. Yang penting makanan yang disajikan untuk sang buah hati sudah benar-benar matang dan bersih, ya.

#2 Baby food processor

Perlengkapan MPASI selanjutnya yang sebenarnya nggak perlu-perlu amat adalah baby food processor. Benda satu ini sekilas penampakannya mirip blender, tapi food processor konon lebih multifungsi. Food processor ini biasa digunakan untuk memotong, menggiling, menghaluskan, dan mencampurkan bahan makanan. Bahkan ada juga yang dilengkapi dengan fitur pengukus dan penghangat.

Sama seperti slow cooker, baby food processor ini harganya lumayan menguras kantong. Dibanderol mulai dari 500 ribuan rupiah hingga jutaan tergantung merek dan tentu saja fitur. Makin komplet fiturnya, makin mahal harga food processor-nya.

Lagi-lagi kalau nggak punya dana berlebih untuk membeli perlengkapan MPASI satu ini, nggak usah berkecil hati, Bund. Kita tetap bisa menghaluskan makanan si buah hati dengan peralatan yang sudah ada di dapur, kok, seperti saringan kawat. Memang agak pegel sih, tapi kan murah meriah. Prinsipnya, MPASI nggak usah dibikin ribet, soalnya masih banyak drama menanti ke depannya. Hehehe.

#3 Food feeder bottle

Pernah lihat botol bayi tapi di bagian ujung ada sendoknya? Nah, itu adalah food feeder bottle. Food feeder bottle atau botol sendok bayi ini katanya bisa dipakai untuk menyuapi puree, jus, atau sup. Dulu saya sempat beli food feeder bottle ini karena menurut saya praktis. Tinggal masukin MPASI yang sudah dilumat ke dalam botol, terus pencet-pencet botol dan suapin, deh. Ealah, jebul nggak kepake, Bund. Sebab, selain tricky saat mengeluarkan makanan dari botol, ternyata anak saya juga lebih nyaman makan pakai sendok makan bayi biasa.

#4 Blender

Ini mirip kayak food processor, bedanya, ada lho orang tua yang sengaja beli blender lagi untuk menghaluskan makanan anaknya. Memang sih untuk perlengkapan MPASI ini kalau bisa terpisah dari perlengkapan dapur yang biasa kita pakai. Katanya biar lebih higienis.

Tapi menurut saya, nggak semua orang punya bujet berlebih untuk membeli perlengkapan MPASI baru selengkap-lengkapnya. Apalagi harga blender kan nggak murah ya, Bund. Jadi, daripada beli blender baru cuma buat menghaluskan makanan bayi, mending pakai peralatan dapur yang sudah ada. Apakah itu? Ya saringan kawat. Hehehe. Lagi pula makanan bayi kita nantinya juga bakalan naik tekstur, kok, nggak terus-terusan makan bubur halus, Bund.

#5 Sterilizer

Perlengkapan MPASI terakhir yang sebenarnya nggak perlu-perlu amat dibeli adalah sterilizer. Iya, saya paham, MPASI yang disajikan harus bersih dan higienis, makanya kebersihan peralatan makan juga harus diperhatikan. Salah satu benda yang biasa digunakan untuk mensterilkan botol susu dan peralatan makan anak ya sterilizer ini. Kuman dan bakteri konon katanya bakalan minggat kalau disterilisasi pakai alat ini.

Sayangnya, lagi-lagi kalau bujet kita terbatas, nggak perlu memaksakan diri memakai sterilizer ini. Kita bisa lho mensterilkan botol susu dan peralatan makan dengan cara manual, yakni merendamnya dalam wadah berisi air panas yang sudah mendidih selama beberapa saat. Lebih murah dan tentu saja tetap higienis.

Memang sih setiap ibu pasti pengin memberikan yang terbaik buat anaknya. Kalau kalian punya bujet berlebih untuk membeli perlengkapan MPASI selengkap-lengkapnya ya nggak masalah. Tapi, kalau misalnya terbatas, ya eliminasi saja perlengkapan yang sekiranya nggak perlu-perlu amat dan masih bisa diakali pakai peralatan lain. Yang penting anak mau makan, ibu senang. Ya nggak?

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Daftar Istilah dalam Parenting untuk para Calon Orang Tua biar Woles dalam Pergaulan. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2023 oleh

Tags: AnakBayiMPASIOrang Tuaperalatan MPASIperlengkapan bayi
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

nadin amizah orang miskin empati kemiskinan orang miskin mojok

Alasan Mengapa Orang Bisa Tidak Memiliki Empati Sampai Meminta Orang Miskin Jangan Punya Anak

17 Juli 2020
joker film review bioskop kekerasan rating R D 17 bawa anak ke bioskop kekerasan joaquin phoenix

Ortu Bebal Rating yang Masih Ngeyel Nonton Joker Bareng Anak Kecil

7 Oktober 2019
Ilmu Parenting Hanya untuk Orang Kaya? Ngawur! anwar zahid

Parenting menurut K.H. Anwar Zahid: Menuntun, Bukan Menuntut

15 April 2023
3 Model Orang Berpuasa Menurut K.H. Anwar Zahid

3 Model Orang Berpuasa Menurut K.H. Anwar Zahid

24 Maret 2023
warisan balas budi kepada orang tua mojok

Balas Budi kepada Orang Tua Itu (Katanya) Merepotkan, Menyebalkan, dan Nggak Perlu

1 September 2020
Alasan Orang Tua Tidak Memasukkan UT sebagai Pilihan Kampus Anaknya

Alasan Orang Tua Tidak Memasukkan UT sebagai Pilihan Kampus Anaknya

13 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.