Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Perempatan Gedangan Sidoarjo, Perempatan yang Menguji Mental Pengendara Saking Macetnya

Arief Rahman Nur Fadhilah oleh Arief Rahman Nur Fadhilah
26 Mei 2024
A A
Perempatan Gedangan Sidoarjo, Perempatan yang Menguji Mental Pengendara Saking Macetnya Mojok.co

Perempatan Gedangan Sidoarjo, Perempatan yang Menguji Mental Pengendara Saking Macetnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perempatan Gedangan Sidoarjo salah satu titik yang terkenal di kalangan penduduk Kota Sidoarjo dan Surabaya. Bukan karena keindahannya, tempat ini lebih dikenal sebagai mimpi buruk bagi mereka yang kerap wara-wiri Surabaya-Sidoarjo. Macet perempatan Gedangan Sidoarjo benar-benar di luar nalar. 

Sedikit gambaran untuk kalian yang belum tahu, perempatan ini adalah pertemuan antara 3 jalan yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Ketajen, dan Jalan Raya Sukodono. Nggak heran kalau segala jenis kendaraan menumpuk di titik ini. Termasuk, truk-truk besar karena di daerah ini memang banyak industri. 

Kalau perempatan Gedangan Sidoarjo sudah macet, perlu waktu cukup lama untuk mengurainya. Kalau sedang apes, perlu waktu lebih dari 1 jam untuk lolos dari perempatan satu ini. Seperti yang terjadi pada Januari 2024 yang lalu, penutupan flyover Juanda membuat simpang empat ini macet brutal. Benar-benar definisi tua di jalan. 

Itu mengapa sangat wajar kalau pengguna jalan banyak yang sambat ketika melewati jalan ini. Saya nggak ngada-ngada, coba saja saja kalian cari di Google Maps, perempatan Gedangan Sidoarjo, hasil yang keluar adalah “Perempatan Gedangan (Wisata Untuk Ngetest Mental)”.

Lalu coba tengok kolom komentar, sangat menggambarkan keluhan pengguna jalan. Salah satu testimoni yang menyita perhatian saya, “Perempatan tempat dimana Dajjal keluar di akhir zaman, semua energi jahat berkumpul disini, sangat tidak baik bagi jasmani dan rohani”. Sekilas memang lucu, tapi kalau dicerna baik-baik sepertinya pengirim komentar itu sudah benar-benar muak dengan simpang empat yang satu ini. 

Sudah ada upaya dari Pemkot untuk mengurai kemacetan perempatan Gedangan Sidoarjo

Pemerintah Kota (Pemkot) Sidoarjo sebenarnya sudah menyadari persoalam ini dan tidak tinggal diam. Banyak upaya sudah dilakukan selama 10 tahun terakhir untuk mengurai kemacetan di perempatan Gedangan Sidoarjo. Mulai dari mengatur ulang persimpangan sampai perbaikan infrastruktur. 

Pembangunan Jalan Frontage Aloha Gedangan menjadi salah satu proyek besar untuk mengurai simpang ini. Setelah diresmikan, proyek ini membawa dampak positif. Namun, upaya itu ternyata belum cukup untuk mengatasi kemacetan sudah terlanjur akut dan kebanyakan didominasi kendaraan pribadi.

Trans Jatim belum ampuh mengurangi kendaraan pribadi 

Itu mengapa, demi mengurangi volume kendaraan pribadi, pemerintah provinsi Jawa Timur turun tangan dengan meluncurkan moda transportasi umum Trans Jatim pada 2022. Sesuai namanya, transportasi ini bertujuan untuk menghubungkan seluruh wilayah Jawa Timur. Saat ini, rute koridornya kebanyakan berfokus pada daerah Arglomerasi Gerbangkertosisula, termasuk rute Surabaya-Sidoarjo. 

Baca Juga:

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

Saya Warga Sidoarjo, tapi Nggak Pernah Bangga dengan Kota Sendiri

Jujur saja, sebagai orang Surabaya, Trans Jatim membangkitkan harapan saya yang sudah lama terpendam. Berharap Surabaya dan kota sekitarnya punya transportasi umum terintegrasi seperti di wilayah Jabodetabek. Strategi ini sebenarnya cukup baik, hanya saja belum berdampak signifikan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Apalagi kendaraan yang melintas di perempatan Gedangan. 

Banyak masyarakat enggan menggunakan moda transportasi ini karena minimnya feeder yang mengimbangi. Orang-orang kalau sudah sampai di halte bis, ujung-ujungnya harus pesan gojek untuk sampai ke tempat tujuan. Sangat tidak praktis. Jam ketepatan waktu dari Trans Jatim juga masih jadi dikeluhkan oleh penggunanya. Untuk yang mau berangkat kerja atau berangkat sekolah, jelas sulit bergantung dengan Trans Jatim.

Commuter Line KAI nasibnya serupa Trans Jatim

Rute commuter line Surabaya-Sidoarjo yang disediakan KAI pun bernasib mirip dengan Trans Jatim. Keberadaan commuter lline ini sebenarnya sudah tepat, apalagi tiketnya sangat murah. Namun, transportasi feeder-nya hampir tidak ada. Masalah ini diperparah dengan minimnya opsi stasiun tempat pemberhentian. 

Di Surabaya sendiri, commuter line hanya berhenti di 3 stasiun besar, yaitu Pasar Turi, Gubeng, dan Surabaya Kota. Otomatis warga-warga di pinggiran kota seperti saya tidak terakomodir kebutuhannya karena jarak ke stasiun terdekat sangat jauh.

Intinya, solusi-solusi yang dilakukan pemerintah belum membuahkan hasil yang memyuaskan. Patokannya gampang. Selama Perempatan Gedangan Sidoarjo masih macet, maka belum selesai urusan ini. Memang sih solusinya sejauh ini sudah menuju kejalan yang benar, tapi mbok ya dipercepat gitu lho. Mau sampai kapan perempatan ini menguji mental pengendara yang hendak melintas? 

Penulis: Arief Rahman Nur Fadhilah
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Mei 2024 oleh

Tags: perempatan gedanganperempatan gedangan sidoarjoSidoarjo
Arief Rahman Nur Fadhilah

Arief Rahman Nur Fadhilah

Sedang menempuh S2 Psikologi Unair sembari merantau di Medan. Penikmat sunyi yang diam-diam takut ditinggal sendiri

ArtikelTerkait

Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo terminal mojok.co

Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo

30 November 2021
Mempertanyakan Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ini Kerjanya Ngapain Saja, kok Bisa Angka Pengangguran Sidoarjo Setinggi Itu tapi Tetap Santai?

Mempertanyakan Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ini Kerjanya Ngapain Saja, kok Bisa Angka Pengangguran Sidoarjo Setinggi Itu tapi Tetap Santai?

22 September 2024
Perempatan Gedangan Bukti Pemkab Sidoarjo Hobi Membiarkan Masalah, Bertahun-tahun Ruwet hingga Menguji Mental Banyak Orang Mojok.co

Perempatan Gedangan Bukti Pemkab Sidoarjo Hobi Membiarkan Masalah, Bertahun-tahun Ruwet dan Menguji Mental Banyak Orang

4 Agustus 2025
Ini Cara Saya Berdamai dengan Panasnya Sidoarjo

Ini Cara Saya Berdamai dengan Panasnya Sidoarjo

5 Januari 2024
Orang Waru Sidoarjo Lebih Suka Disebut Orang Surabaya daripada Orang Sidoarjo

Orang Waru Sidoarjo Lebih Suka Disebut Orang Surabaya daripada Orang Sidoarjo

25 Januari 2024
Sidoarjo Perlakukan Anak Muda seperti Pengemis Kerja (Unsplash)

Ketika Disnaker Sidoarjo Memperlakukan Anak Muda seperti Pengemis Kerja Padahal Pemerintah Gagal Menyediakan Lapangan kerja bagi Anak Muda

7 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.