Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Pentingnya Tabungan Kematian agar Jenazah Anda Tidak Terlunta-Lunta

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
23 Oktober 2022
A A
Pentingnya Tabungan Kematian agar Jenazah Anda Tidak Terlunta-Lunta makam

Pentingnya Tabungan Kematian agar Jenazah Anda Tidak Terlunta-Lunta (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kata orang bijak, kita harus bersiap untuk kematian. Karena mati datang dengan  mendadak. Entah mati saat usia lanjut, atau mati ketika di puncak karir. Entah setelah menang parlay jutaan rupiah, atau boncos gara-gara NFT. Kematian bisa mendadak, tapi kita bisa bersiap. Entah secara iman atau finansial. Salah satunya dengan memiliki tabungan kematian.

Tabungan kematian bukan berarti mendoakan agar cepat mati. Justru banyak yang bilang bahwa mempersiapkan kematian itu bikin umur panjang. Terlepas dari mitos itu, tabungan kematian memang bukan hal yang buruk. Apalagi ketika hari ini urusan kematian sudah tidak murah lagi.

Apalagi jika Anda seorang perantau, tabungan kematian menjadi harga mati. Jujur saja, pendatang pasti susah mencari tanah makam. Kalaupun dapat, biasanya rentan pungli ataupun biaya tambahan. Apalagi ketika keluarga ingin memulangkan jenazah ke kampung halaman, bakal keluar biaya lagi.

Dengan memiliki tabungan kematian, minimal jenazah Anda nanti tidak terlunta-lunta. Jangan lupa, banyak kasus penundaan pemakaman karena urusan biaya. Selain itu, tabungan kematian juga menolong kerabat Anda. Minimal mereka bisa fokus mengurus jenazah Anda daripada panik mencari biaya pemakaman kesana kemari. Terakhir, ada rasa tenang tersendiri ketika memiliki tabungan kematian.

Untuk memperkirakan besaran tabungan kematian, Anda harus kembali kepada kepercayaan dan adat yang dianut. Tiap agama dan adat akan punya besar biaya yang berbeda. Saya akan berfokus pada model pemakaman dengan dikubur. Menurut saya, model pemakaman ini dipakai mayoritas penduduk Indonesia. Selain itu, pemakaman model dikubur ini juga paling ribet birokrasinya.

Biaya pertama yang harus Anda siapkan adalah biaya tanah makam. Jika Anda punya jatah makam di kampung halaman, tentu Anda tidak usah khawatir. Tapi, tidak ada salahnya untuk tetap mempersiapkan biaya tanah makam. Biasanya, biaya tanah makam di pemakaman umum terdiri atas: biaya bedah bumi (penggalian), biaya sertifikat, cor semen dinding makam (untuk pemakaman dengan peti), dan biaya tenaga sukarela.

Anda perlu cari tahu besarnya biaya tanah makam ini dari teman atau kerabat. Karena beda daerah, beda juga besar biayanya. Biayanya bisa dari 2-10 juta. Bahkan ada yang sampai belasan juta. Ini biaya di pemakaman umum ya. Beberapa pemakaman bersedia untuk “booking” lahan. Ini bisa membantu agar biaya yang keluar tidak terpengaruh inflasi.

Apabila Anda seorang perantau dan ingin dimakamkan di kampung halaman, perhatikan biaya transportasi. Terutama jika lintas pulau dan membutuhkan pesawat. Menurut detiknews, biayanya ada dalam kisaran 6 sampai 10 juta. Untuk biaya transportasi jenazah dengan mobil lebih variatif, dari gratis sampai beberapa juta. Tabungan kematian jadi krusial banget gara-gara perkara ini.

Baca Juga:

8 Rekomendasi Tabungan dengan Biaya Admin Rendah, bahkan Gratis!

Jangan Harap Punya Tabungan 300 Juta seperti Kaluna “Home Sweet Loan” kalau Masih Melakukan Hal-hal Ini

Biaya berikutnya adalah “pengemasan” jenazah. Entah dengan kafan atau peti mati. Saya sarankan, jangan beli perlengkapan ini sebelum meninggal. Sebab, ada beberapa kasus di mana kain kafan yang dibeli sebagai tabungan malah tidak layak digunakan saat si pemilik meninggal.

Ada juga biaya seputar kelengkapan pemakaman seperti busana dan simbol agama. Ini juga perlu diperhitungkan. Biaya untuk bunga tabur, air mawar, dan sejenisnya juga akan menyesuaikan agama dan kepercayaan yang dianut.

Anda juga bisa mempersiapkan dana lain seperti dana sukarela atau sumbangan ke pihak keagamaan. Tentu ini disesuaikan dengan agama masing-masing. Karena sifatnya keikhlasan, tentu juga akan berbeda setiap orang. Makanya, tabungan kematian nggak bisa dikit, kudu banyak, sebab ada dana lain yang harus dikeluarkan.

Biaya terakhir yang perlu dipikirkan adalah biaya prosesi pemakaman. Dari biaya tenda, konsumsi, sampai bus cukup menguras dompet. Beberapa kampung memiliki dana kas untuk prosesi kematian warganya. Tapi, tidak ada salahnya Anda juga memiliki tabungan untuk ini. Mungkin Anda tidak ingin ada prosesi yang mahal, tapi keluarga dan lingkungan pasti ingin memberi penghormatan terakhir yang layak. Jadi tidak ada salahnya membantu keinginan mulia mereka.

Kira-kira berapa biaya yang dikeluarkan untuk pemakaman? Berdasarkan pengalaman saya, dana yang keluar sekitar 10 juta dengan kondisi: meninggal di Kota Jogja, seluruh biaya ditanggung keluarga, total biaya makam sekitar 4 juta, ada ibadat pelepasan jenazah (Katolik), ada sewa satu bus, dan di luar biaya pengurusan jenazah di rumah sakit.

Angka 10 juta saya pikir bisa jadi anggaran paling kecil untuk tabungan kematian. Terutama untuk Anda yang tidak memiliki adat khusus saat pemakaman. Tentu Anda bisa menambahi tabungan ini setiap tahun untuk menyesuaikan inflasi.

Semoga artikel ini membuka mata Anda bahwa mati itu tidak mudah dan padat dana. Jika Anda memiliki tabungan ini, setidaknya Anda lebih PD ketika bertemu malaikat maut.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Balada Hidup di Jogja: Hidup Susah, Mati Lebih Susah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Oktober 2022 oleh

Tags: jenazahkematianmakamtabungan
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Apa Betul Kita Benar-benar Bisa Punya Rumah dengan Tapera?

Apa Betul Kita Benar-benar Bisa Punya Rumah dengan Tapera?

11 Juni 2020
Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer

Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer

29 Januari 2024
hobi resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

Yang Harus Kamu Pertimbangkan Saat Kebelet Resign Sebelum Dapat Kerjaan

26 Agustus 2021
Gunung Tidar: Paku Pulau Jawa sekaligus Tempat Nongkrong Nobita

Gunung Tidar: Paku Pulau Jawa sekaligus Tempat Nongkrong Nobita

8 Januari 2022
Cara-cara yang Bisa Diterapkan Mahasiswa yang Kesulitan Menabung, Agak Aneh tapi Berhasil Mojok.co

5 Cara yang Bisa Diterapkan Mahasiswa yang Kesulitan Menabung, Agak Aneh tapi Berhasil

13 Agustus 2024
Jangan Harap Punya Tabungan 300 Juta seperti Kaluna "Home Sweet Loan" kalau Masih Melakukan Hal-hal Ini Mojok.co

Jangan Harap Punya Tabungan 300 Juta seperti Kaluna “Home Sweet Loan” kalau Masih Melakukan Hal-hal Ini

11 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.