Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

3 Kecurangan Penjual Daging Sapi Selama Bulan Ramadan. Saya Tulis Supaya Pembeli Lebih Waspada

Muhammad Ridho oleh Muhammad Ridho
3 April 2024
A A
3 Kecurangan Penjual Daging Sapi Selama Bulan Ramadan. Saya Tulis Supaya Pembeli Lebih Waspada Mojok.co

3 Kecurangan Penjual Daging Sapi Selama Bulan Ramadan. Saya Tulis Supaya Pembeli Lebih Waspada (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa kecurangan yang sering dilakukan oknum penjual daging sapi selama bulan Ramadan. Saya benar-benar heran. Bisa-bisanya para oknum itu melakukan perbuatan buruk di bulan yang suci ini. Terlebih dari itu, saya merasa kasihan kepada para pembeli.

Bukannya bermaksud menjelekkan sesama penjual daging sapi, tapi di bulan Ramadan seharusnya mereka mencari berkah dari berjualan. Nggak masalah untung sedikit yang penting uangnya berkah buat keluarga. Sudah banyak lho contoh penjual daging sapi yang bangkrut gara-gara berbohong sama pembeli.

Di bawah ini saya ungkap 3 kecurangan penjual daging sapi di Bulan Ramadan. Silakan disimak supaya kalian lebih waspada ketika beli daging sapi. 

#1 Penjual daging sapi berbohong soal bagian daging

Sejauh pengetahuan saya sebagai sesama penjual daging sapi, banyak sekali pembeli yang nggak tahu daging yang bagus di tubuh sapi. Mereka tahunya hanya daging has saja, mentok-mentok daging sirloin dan tenderloin. Saya pun yakin betul, mereka hanya tahu namanya, nggak tahu bentuknya seperti apa. 

Nah, di sinilah kesempatan oknum penjual daging sapi melakukan kecurangan. Jika ditanya daging bagian paha, mereka biasanya akan menunjuk daging yang bentuknya mirip paha sapi. Padahal, kalau diteliti lagi daging itu nyatanya bukan paha sapi, tapi bagian lain yang bentuknya agak mirip dengan paha sapi.

Oknum penjual daging sapi juga sering berbohong soal bagian-bagian tertentu dalam tubuh sapi. Tetelan gajih yang lengket-lengket itu kadang disebut untuk tetelan bakso. Padahal ya jauh banget antara tetelan sandung untuk adonan bakso dengan tetelan gajih.

Parahnya, hal-hal semacam itu semakin menjadi-jadi di bulan Ramadan. Di bulan ini kebanyakan pelanggan hanya mencari daging has dan tulang iga sapi. Tetelan gajih, tetelan sandung, dan daging urat biasanya kurang laku. Itu mengapa mereka berbohong supaya daging tetap terjual dan nggak merugi . 

#2 Suka lupa dengan langganan

Langganan atau pembeli tetap adalah aset utama penjual daging sapi. Langganan inilah yang selalu beli apapun situasinya. Mau pasaran daging sedang seret atau ramai pokoknya mereka selalu membantu menghabiskan barang dagangan. Sederhananya, para langganan inilah penentu lancar tidaknya usaha penjual daging sapi. 

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Gabus Pucung, Kuliner Khas Betawi yang Terpaksa Berubah Nama Jadi Rawon Jakarta demi Eksistensi

Akan tetapi, di momentum menuju Lebaran seperti sekarang ini, para pemnbeli langganan tadi biasanya dilupakan penjual. Mengingat pembeli di bulan Ramadan membludak, para penjual inginnya menjual daging sapi dengan harga tinggi. Nah menjual dengan harga selangit hanya bisa dilakukan ke pembeli-pembeli baru alias bukan langganan. 

Di sinilah letak dosa para oknum. Karena mengejar untung selangit selama seminggu menjelang Lebaran. Para penjual daging pun rela melupakan pelanggan lama demi keuntungan selangit. Padahal, para pelanggan lama lah yang selama ini membantu menghabiskan dagangan. 

#3 Sengaja nggak teliti dengan timbangan

Sebagai penjual, saya selalu kena omel ayah saya kalau menimbang daging secara nggak tepat. Walau hanya meleset sedikit saya, saya selalu diwanti-wanti untuk menimbang dengan lebih cermat. Pokoknya kalau pembeli beli dagingnya 1 kg, maka timbangannya harus pas 1 kg, jangan kurang jangan lebih. Begitu kira-kira nasihat ayah saya.

Namun, di bulan Ramadan seperti sekarang ini, ternyata banyak penjual daging yang sengaja nggak teliti soal timbangan. Mentang-mentang pembelinya membludak, mereka sengaja nggak mau nambahin daging yang masih kurang timbangannya. Padahal mereka itu sadar kalau timbangannya kurang “anget”, tapi tetap saja dibungkus lalu dikasih ke pembeli yang nggak lihat timbangan lagi.

Prinsip saya selama jualan, daging sapi yang dibeli oleh orang-orang itu adalah hak mereka. Jadi sudah sewajarnya penjual memberi apa yang telah menjadi hak mereka. Toh mereka juga membayar. Kalau pelanggan membeli daging sapi 1 kg, maka wajib hukumnya penjual menimbang daging hingga 1 kg penuh. Kalau dikasih lebih ya silakan, tapi intinya jangan kurang karena itu perbuatan dosa.

Di atas beberapa hal yang sering saya cermati sebagai penjual daging. Perilaku-perilaku curang itu memang paling marak terjadi di bulan Ramadan, tapi bisa juga terjadi di luar periode itu. Itu mengapa saya sarankan para pembeli untuk lebih cermat ketika membeli daging. Kalau perlu menambah pengetahuan seputar bagian-bagian daging supaya tidak tertipu. 

Penulis: Muhammad Ridho
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Meneladani Tukang Sampah di Bulan Ramadan: Tetap Bersyukur Sambil Menahan Lapar dan Bau Sampah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 April 2024 oleh

Tags: bulan ramadandaging sapioknumpenjual daging sapi
Muhammad Ridho

Muhammad Ridho

Penyuka anime.

ArtikelTerkait

Bagi Saya, Menstruasi dan Tidak Puasa di Bulan Ramadan Itu Nggak Enak! #TakjilanTerminal37 terminal mojok.co

Bagi Saya, Menstruasi dan Tidak Puasa di Bulan Ramadan Itu Nggak Enak! #TakjilanTerminal37

1 Mei 2021
ngelawan setan, keseharian setan

Liputan Keseharian Setan di Neraka Selama WFH Karena Bulan Puasa

7 Mei 2020
Suka Duka Jadi Juru Masak untuk Buka Puasa di Bulan Ramadan terminal mojok

Suka Duka Jadi Juru Masak untuk Buka Puasa Selama Bulan Ramadan

11 Mei 2021
Kegiatan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Selama Bulan Ramadan Mojok.co

Kegiatan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Selama Ramadan

9 Maret 2025
3 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kota Bandung yang Bikin Puasa Kamu Nggak Berasa, Tahu-tahu Sudah Azan Magrib!

3 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kota Bandung yang Bikin Puasa Kamu Nggak Berasa, Tahu-tahu Sudah Azan Magrib

19 Maret 2024
kolak adalah makanan andalan buka puasa terminal mojok

Mengapa Berbuka dengan Kolak Sering Jadi Menu Andalan? #TakjilanTerminal44

8 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.