Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Penjelasan Ilmiah Beberapa Mitos yang Banyak Diyakini oleh Masyarakat

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
18 September 2021
A A
mitos jawa anak sesajen mojok

mitos jawa anak sesajen mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kita hidup bersama banyak kepercayaan daerah yang beraneka rupa. Semua itu merupakan bagian dari budaya turun temurun. Berbagai mitos dan legenda ikut mewarnai khazanah kebudayaan kita. Dan itu bagus, menunjukkan jika ada banyak hal yang bisa kita pelajari sebagai orang Indonesia.

Tak semua musti saklek untuk diikuti dan dipercaya. Namun, semua itu harus dihormati. Mitos lahir sebagai bentuk dari interaksi manusia dengan lingkungannya, dan sesungguhnya itu menyenangkan untuk dipelajari. Bukan tidak mungkin, kita bisa mengambil banyak hal baik dari keberadaan mitos-mitos itu. Sebab sebetulnya, ada banyak kepercayaan yang bisa ditelaah dengan nalar logika. Berikut adalah beberapa mitos yang bisa dipahami dengan logika.

Jomblo nggak boleh makan pantat ayam, nanti mengalami penyesalan di belakang

Pantat ayam alias brutu adalah bagian ayam yang lumayan punya penggemar militan. Sayang, ada mitos ini, yang menurunkan nilai dari pantat ayam itu sendiri. Oleh karena itulah, rasanya mitos ini harus ditinjau ulang penggunaanya. Kalau kata orang Jawa, engko getun nang mburi (nanti ujung-ujungnya kecewa, atau kecewa yang letaknya di belakang). Padahal, itu bukan sesuatu yang bisa dihindari dan diatur oleh manusia.

Yang namanya getun atau kecewa, selalu di ujung atau di belakang, tak mungkin belum ngapa-ngapain langsung kecewa. Mungkin lebih tepat jika diartikan sebagai pengingat. Bahwa ada yang namanya rasa kecewa, dan kita harus bersiap untuk hal itu. Yang namanya berusaha, selalu ada dua kemungkinan, bahagia atau kecewa. Tak ada yang senang terus, sesekali harus kecewa juga, biar hidup lebih berwarna.

Nggak boleh berdiri di depan pintu

Mitos ini ada di banyak budaya Indonesia. Kalau ada yang berdiri atau duduk tepat di pintu, pasti disuruh minggir, sembari ngomong ora ilok atau pamali. Kalau dipikir-pikir, orang yang hobi menghalangi jalan orang lain itu memang menyebalkan. Apalagi di depan pintu, otomatis bikin sebel. Makanya, mitos ini tak terlalu perlu dipikirkan soal kesialan dan segala kutukannya. Ya, memang nggak baik saja ngejoglok di pintu, menganggu banget.

Nggak boleh membuka payung di dalam rumah, nanti kena sial

Saya kira mitos satu ini paling mudah masuk logika. Namanya di dalam rumah, ngapain juga pakai payung. Bahaya juga sebenarnya. Bisa kena mata, bisa nyenggol perabot, nyangkut di pintu, dan yang pasti kurang kerjaan banget. Mungkin yang dulu bikin, lagi sebel sama adiknya yang main payung di dalam rumah, terus dia nakut-nakutin adiknya dengan cerita ngeri karangannya sendiri. Ah, namanya juga kemungkinan.

Nggak boleh menghina koruptor, nanti sial

Mitos ini rupanya memang benar terjadi. Pokoknya jangan pernah mengejek dan menghina koruptor, nanti kita yang sial. Kesialan yang menimpa kita adalah adanya diskon hukuman. Sudah duit kita hilang, pelakunya dihukum seadanya dan seenaknya.

Dulu saya nggak percaya sama mitos ini. Saya pikir, koruptor itu wajar dibenci, masa harus dipuji karena mencuri. Nah, rupanya secara keilmuan, ada penjelasan ilmiahnya. Koruptor atau maling rakyat harus dipuji dan dijadikan sebagai contoh dan suri tauladan. Sebab, kita sedang mengikuti hari kebalikannya Patrick dan SpongeBob. Seperti kita tahu, mereka berdua memang agak sengklek. Ilmiah banget, kan?

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

Kita nggak boleh sambat, nanti diciduk

Mitos satu ini memang sangat gawat. Selain memang masih terjadi di masa reformasi ini, juga merupakan sebuah mitos paling mengerikan. Sambat dikit, ciduk. Sambat banyak, tangkap. Pokoknya berbahaya. Baru juga ngaku lapar ke Tuhan, langsung dihapus dan dicari. Apalagi menjadi petani yang berani sambat ke petinggi, siap-siap diamankan. Sebab, di masa kini, sambat juga diurusin sama negara dan aparat. Demi apa coba? Ya biar sambatnya terarah dan tidak melukai hati. Masak karena antikritik. Ini Indonesia, pemerintahnya mendengarkan kritik rakyatnya dengan baik. Hehehe~

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 September 2021 oleh

Tags: asliberdiri di depan pintuIndonesiamakan brutuMitos
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

3 Mitos Pantai Payangan Jember yang Banyak Dipercaya Orang Terminal Mojok

3 Mitos Pantai Payangan Jember yang Banyak Dipercaya Orang

23 Februari 2022
cabor olimpiade selain skateboard mojok

Selain Skateboard, Beberapa Olahraga Ini Wajib Masuk Cabor Olimpiade

28 Juli 2021
Duka Pengidap Fobia Nasi yang Hidup di Indonesia

Duka Pengidap Fobia Nasi yang Hidup di Indonesia

17 April 2022
Singapura Negara Kaya, tapi Rapat Pejabatnya Terlalu Pelit dan Sederhana

Singapura Negara Kaya, tapi Rapat Pejabatnya Terlalu Pelit dan Sederhana

18 Mei 2024
UKT PTN Indonesia Makin Mahal, Mending Kuliah ke 5 Negara Ini Saja. Biaya Kuliah Murah dan Kualitasnya Lebih Baik Mojok.co

UKT PTN Indonesia Makin Mahal, Mending Kuliah ke 5 Negara Ini Aja. Biaya Kuliah Murah dan Kualitasnya Lebih Baik

21 Mei 2024
mitos gunung

Setan di Gunung: Fakta Atau Mitos

2 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.