Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Pengumuman Tes CPNS Membuat Banyak Fresh Gradute Merasa Salah Jurusan

Siti Halwah oleh Siti Halwah
19 November 2019
A A
Pengumuman Tes CPNS Membuat Banyak Fresh Gradute Merasa Salah Jurusan
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak awal bulan lalu, selepas prosesi wisuda, beberapa teman sudah ancang-ancang dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi tes CPNS 2019. Mereka sibuk berdiskusi di grup kelas mengenai apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti proses seleksi tes CPNS tersebut. Apalagi, kami berasal dari jurusan yang berlatar belakang pendidikan. Tentu saja harus menjadi guru atau dosen yang PNS. Mungkin begitulah isi pikiran sebagian teman-teman saya. Hehehe.

Lalu, di beranda Facebook saya sudah banyak bertebaran teman-teman yang membagikan contoh serta prediksi dari soal-soal yang akan keluar saat tes CPNS tahun ini. Saya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. Sangat respek dengan usaha dan kerja keras teman-teman saya.

Mungkin, menurut sebagian besar teman saya, menjadi tenaga pendidik yang PNS lebih memberikan peluang untuk masa depan akan hidup yang cerah. Soalnya, gaji guru honorer di negeri ini sungguh sangat memprihatinkan. Kalau ketahuan calon mertua nanti, bisa saja nggak akan pernah dapat restu untuk menikahi anaknya, hiks. Makanya, teman-teman saya—khususnya yang cowok—kekeuh dan berusaha dengan sangat keras agar lolos seleksi tes CPNS ini.

Namun, di atas kegaduhan itu, seorang teman lainnya masih sempat memberikan saya petuah agar tidak terlalu buru-buru dalam menyiapkan persyaratan-persyaratan untuk pendaftaran tes CPNS. Menurutnya, persyaratan tersebut tiap tahun bisa saja berubah-ubah. Jadi, alangkah lebih baiknya kalau menunggu pengumuman resmi saja.

Selain itu, beberapa teman saya yang lainnya juga sempat mengikuti beberapa kali simulasi tes (Try Out) yang diadakan oleh beberapa akun-akun di media sosial hingga blog (yang bukan resmi milik pemerintah). Mereka berharap agar saat tes nanti nggak terlalu kaget karena sebelumnya sudah pernah mencoba tes-tes tersebut. Ya ampun, udah kayak UN aja, harus pakai try out  segala.

Dan, pada tanggal 11 November lalu, ketika pengumuman seleksi tes CPNS resmi dikeluarkan, booom! Ponsel saya nggak berhenti berbunyi karena teman-teman saling berkabar di berbagai grup WhatsApp. Seorang senior bahkan menyuruh saya untuk segera mengurus SKCK—tapi hingga sekarang saya abaikan.

Saya yang sebenarnya tertarik dan nggak tertarik—lebih banyak nggak tertariknya, sih—dengan tes CPNS ini memilih untuk mengabaikannya dan bermain medsos saja, khususnya Twitter. Tapi, alamak, tagar #CPNS2019 justru menduduki peringkat pertama di laman trending topic Indonesia. Hish, gagal melarikan diri, deh.

Akhirnya, karena sedang bosan dan memilih mengisi waktu luang saja, saya memutuskan untuk mengecek-ngecek saja. Kira-kira, seberapa banyak warga Twitter yang hobinya rebahan ini berkeinginan menjadi bagian dari para pengabdi di negara ini. Banyak berseliweran link-link untuk mengakses informasi mengenai jumlah kuota CPNS yang dibutuhkan masing-masing kota.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Saat itulah, sebuah notifikasi chat muncul, dari teman karib saya. Dia memberikan sebuah e-book yang berisi pengumuman resmi dari daerah tempat saya tinggal. Isinya tentu saja informasi mengenai bidang apa saja serta berapakah jumlah kuota yang dibutuhkan dalam seleksi tes CPNS kali ini. Dilengkapi dengan kekecewaannya karena jurusan yang digelutinya sama sekali nggak terdaftar dalam pengumuman tersebut. Daerah tempat kami tinggal hanya membuka sedikit kuota CPNS untuk 3 bidang saja.

Teman saya adalah sarjana Pertanian, sedangkan yang dibutuhkan untuk daerah tempat kami tinggal hanyalah tenaga di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Teknis. Tidak ada pertanian. Duh, tiba-tiba saja saya merasa kasihan padanya. Padahal, ia yang paling antusias sebelumnya.

Saya kemudian melihat kuota untuk tenaga pendidikan. Menemukan bahwa daerah tempat saya tinggal hanya membutuhkan 2 tenaga guru Bahasa Indonesia. Saya hanya melongo. Lalu, kehilangan minat untuk mengikuti seleksi tes CPNS ini.

Teman saya yang merupakan sarjana pertanian kemudian berkomentar, “Saya merasa salah jurusan”. Padahal, sebelumnya dia sangat percaya diri sebagai sarjana Pertanian.

Saya sedikit banyak menyadari alasannya yang patah semangat dan merasa salah jurusan. Saya pun sebenarnya juga sering merasa salah jurusan, dan melihat pengumuman CPNSD tersebut semakin menambah perasaan salah jurusan saya.

Banyak dari teman-teman saya yang kebetulan tinggal di daerah yang sama serta berasal dari jurusan yang sama dengan saya merasa salah jurusan hanya karena pengumuman tes CPNSD ini. Mereka yang mengeluh tersebut tentu saja adalah para fresh graduate yang sebagian besar memilih untuk menetap di daerahnya masing-masing meskipun UMR dan lapangan pekerjaan yang tersedia sangat kecil.

Mungkin, sedari awal memang seharusnya tidak terlalu banyak berharap dan berekspektasi tinggi pada pemerintah, ya. Supaya jatuhnya nggak terlalu sakit seperti ini~

BACA JUGA Pertanyaan Soal Daftar CPNS yang Ditanyakan di Mana-Mana atau tulisan Siti Halwah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2021 oleh

Tags: cpnsdaftar cpnsGuru HonorerpnsSiti halwah
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Bersyukurlah ASN Muda yang Dipindah ke IKN

ASN Mau Baik atau Brengsek Adalah Cerminan Masyarakatnya

30 November 2022
Guru Honorer Minggat, Digusur Negara dan Guru P3K (Unsplash)

Alasan Guru Honorer Muda Masih Bertahan dengan Pekerjaannya meski Gajinya Kelewat Rata dengan Tanah

23 Februari 2025
8 Merek Mobil yang Biasa Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah terminal mojok.co

8 Merek Mobil yang Biasa Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah

10 Januari 2022
5 Keunggulan e-Katalog, Marketplace Khusus Para PNS terminal mojok

5 Keunggulan e-Katalog, Marketplace Khusus Para PNS

21 November 2021
Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

6 September 2023
guru kampung

Surat Cinta Dari Guru Honorer di Kampung: Hadiah Spesial Untuk Bapak Jokowi

21 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.