Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pengalaman Pertama Lewat Jalur Tikus Boyolali Magelang: Jalannya Gelap dan Mengerikan, Begitu Bersyukur Masih Selamat Sampai Tujuan

Audea Septiana oleh Audea Septiana
2 September 2024
A A
Pengalaman Pertama Lewat Jalur Tikus Boyolali Magelang: Jalannya Gelap dan Mengerikan, Begitu Bersyukur Masih Selamat Sampai Tujuan

Pengalaman Pertama Lewat Jalur Tikus Boyolali Magelang: Jalannya Gelap dan Mengerikan, Begitu Bersyukur Masih Selamat Sampai Tujuan

Share on FacebookShare on Twitter

Kawasan tidak ramah

Selain kondisi jalan yang sempit dan gelap, jalur tikus Boyolali-Magelang ini bagi saya amat tidak ramah. Hal ini terjadi lantaran entah kebetulan atau bagaimana saya bertemu dengan segerombol pemuda di pinggir jalan. Awalnya saya merasa tenang dan lega karena setelah sekian meter dalam jalanan yang sepi bertemu juga dengan banyak orang.

Akan tetapi, segerombolan pemuda itu seperti berada di bawah kendali minuman keras. Sebagian dari mereka ada yang mendekati mobil saya, lalu meneriaki dan tertawa dengan suara yang sangat keras. Saya tidak bisa membayangkan jika terjadi sesuatu saat itu. Seperti, bagaimana jika mobil saya dibegal dan saya dilempar ke jurang. Melewati jalan ini membuat saya terus menerus berprasangka negatif.

Jurang yang siap menampung Anda jika tergelincir di Jalur Tikus Boyolali-Magelang

Di awal, saya singgung bahwa Jalur tikus Boyolali-Magelang adalah jalur yang menguji nyali. Saya tidak bercanda atau berlebihan, sebab jalur ini memang semengerikan itu.

Jalan ini penuh kelokan yang tajam, plus ada jurang di beberapa titik kelokan tajamnya. Salah sedikit, banmu bisa masuk ke jurang dan terjun bebas. Ini saya nggak berlebihan, yen gak percoyo deloken dewe, Rek.

Meskipun sudah mengarahkan saya ke jalan menyeramkan ini. Untungnya Google Maps menjadi pegangan bagi saya untuk mengantisipasi kelokan-kelokan yang tajam. Jadi saya cukup bisa memperkirakan kecepatan mobil dan tindakan yang diambil untuk melewati jalanan ini. Benar-benar jalan yang menguji ketahanan mental saya.

Jembatan yang sempit

Puncak ketegangan dari panjangnya perjalanan ini, adalah jembatan yang hanya bisa dilewati satu mobil saja. Ada dua jembatan, karena gelap saya tidak tahu tepatnya di mana. Pertama jembatan ini berada di atas sungai yang airnya sangat deras. Terbukti dari kerasnya suara aliran air. Bahkan saya sempat ragu, ini jembatan atau jurang karena aspalnya tidak terlihat jelas. Akhirnya, ayah saya memutuskan untuk turun memastikan apakah ini benar-benar jalan yang bisa dilewati. Syukurlah, jembatannya layak dilewati.

Setelah melewati perkampungan, rute Google Maps mengarahkan melewati jembatan lagi. Tapi keterangan dalam Google Maps jembatan itu hanya untuk roda dua. Saya begitu panik karena kondisi mobil sudah susah putar balik. Syukurlah, ternyata jembatan bisa dilewati, meski lebih sempit.

Saya tiba di Magelang pukul 04.25 WIB alias satu jam lebih lambat dari perkiraan. Rasa syukur dan lega menyelimuti hati saya. Perjalanan yang saya kira akan biasa-biasa saja nyatanya menjadi pengalaman yang sangat menegangkan. Perjalanan ini membuat saya lebih hati-hati dalam memilih rute yang disarankan Google Maps dan tidak kena jebakan macam jalur tikus Boyolali-Magelang ini.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Saya sangat menyesal melewati jalanan ini di malam hari. Selain nyawa saya terancam, saya juga gagal melihat pemandangan indah kawasan tersebut. Tapi kayaknya juga nggak bakalan mikir indah-indahnya juga sih kalau jalurnya kayak gini.

Penulis: Audea Septiana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jalan Alternatif Magelang-Boyolali antara Merbabu dan Merapi, Indah Sekaligus Menantang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 3 September 2024 oleh

Tags: boyolalijalur tikus boyolali-magelangmagelang
Audea Septiana

Audea Septiana

Mahasiswa Sosiologi.

ArtikelTerkait

Angkringan Memang Murah, tapi Bukan Pilihan Terbaik Buat yang Makannya Banyak Kayak Saya

Di Magelang Tak Ada Angkringan dan Cilok

22 Januari 2023
Salah satu spot wisata di Air Terjun Kedung Kayang Magelang (Doc/Dhimas Muhammad Yasin)

8 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Wisata ke Air Terjun Kedung Kayang Magelang

11 Desember 2022
Gendar Pecel dan Lempok, Kuliner dari Ujung Boyolali yang Tak Setenar Soto Seger Terminal Mojok

Gendar Pecel dan Lempok, Kuliner dari Ujung Boyolali yang Tak Setenar Soto Seger

21 Januari 2021
2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

10 Oktober 2024
Seandainya Ada Stasiun Kereta di Magelang, Ini yang Akan Terjadi

Seandainya Ada Stasiun Kereta di Magelang, Ini yang Akan Terjadi

11 Februari 2025
4 Hal yang Biasa bagi Warga Magelang, tapi Tidak Biasa untuk Orang Jogja Mojok.co

4 Hal yang Biasa bagi Warga Magelang, tapi Tidak Biasa untuk Orang Jogja

16 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.