Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Menikmati Empuk dan Gurihnya Sate Kuda

Muhammad Ikhsan Firdaus oleh Muhammad Ikhsan Firdaus
11 November 2020
A A
sate kuda daging kuda sate mojok

sate kuda daging kuda sate mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai penggemar sate, sebisa mungkin saya harus merasakan berbagai jenis varian sate. Setidaknya saya pernah mencoba sate ayam biasa, sate kambing, sate kelinci, sate kerbau, hingga sate gurita.

Rasanya senang sekali, setelah berhasil mencicipi beberapa varian sate yang belum pernah saya coba sebelumnya. Setelah mencicipi varian sate baru, rasanya hidup saya makin komplit.

Sate sendiri memang makanan yang sangat umum bagi masyarakat Indonesia, kita bisa menemukan penjual sate ayam di berbagai tempat. Hanya saja ada beberapa jenis sate, yang cukup sulit saya temukan. Selain sate gurita yang pernah saya temukan secara tidak sengaja, sate yang paling sulit saya temukan selanjutnya adalah sate kuda.

Suatu hari, ibu saya memberi tahu saya, bahwa ada kedai yang menjual sate tersebut di daerah Cikarang Pusat, tepatnya di Ruko Notredame, Deltamas. Jarak kedai tersebut dari rumah saya memang tidaklah dekat, tapi juga tidaklah jauh. Oleh karena masih mungkin dijangkau dengan menggunakan sepeda motor, akhirnya saya putuskan untuk mengunjungi kedai tersebut.

Tepatnya, Senin senja saya mengunjungi kedai tersebut. Setelah sampai, ternyata kedai tersebut tutup. Ternyata setiap Minggu dan Senin kedai tutup. Ya sudah, esoknya saat senja saya kembali mengunjungi kedai tersebut.

Kedai sate tersebut diberi nama Kedai Sate Bang Yosh. Dalam satu porsinya, total ada sepuluh tusuk sate, harganya sendiri dibandrol dengan Rp43.000. Dengan membeli sate kuda, juga akan diberi air jahe hangat tawar. Oleh karena sepuluh tusuk terlalu banyak untuk dimakan sendiri, saya hanya membeli setengah porsi sate kuda, dan dibungkus.

Sate dipanggang menggunakan pemanggang komersial bermerek Getra. Saat sedang dalam proses pemanggangan, saya penasaran akan alat pemanggang tersebut karena biasanya, penjual sate menggunakan alat panggang tradisional, yang masih menggunakan arang.

“Kenapa manggangnya nggak pake arang aja, Bang?” Tanya saya.

Baca Juga:

Sate Klatak Pak Jede Jogja, Sate Klatak Paling Enak di Lidah Orang Semarang

Sate Cak Ali: Titik Kumpul Suporter Persis Solo, Tempat Paling Nyaman untuk Kembali

“Iya, biar praktis aja, sih, Bang.” Jawab penjual sate tersebut.

Saya juga penasaran, apakah banyak warga Cikarang yang menggemari sate kuda. Selain itu, saya juga memiliki rasa penasaran sendiri, dari mana kedai tersebut mendapatkan pasokan daging kuda.

“Ini sehari bisa laku berapa tusuk, Bang?” Tanya saya.

“Masih dikit, Bang. Masih baru semingguan buka, masih dikit yang tahu mungkin.” Jawab penjual sate tersebut.

“Kalau daging kudanya sendiri, dapat dari mana sih, Bang?”

“Itu Bos saya yang tahu, Bang.”

Tidak lama saya menunggu, sate kuda saya sudah selesai dipanggang dan dibungkus. Selain sate setengah porsi—lima tusuk—saya juga diberi nasi yang lumayan banyak dan ada sambal. Saya sebenarnya juga ditawari air jahe hangat, tapi saya tidak mengambil air jahe hangat tersebut.

Saat di rumah, saya membuka bungkus sate tersebut. Ternyata sate kuda itu tidak memiliki bumbu tambahan. Tidak ada saos kacang, atau bumbu kecap. Jadi, benar-benar hanya sate polos saja ditambah sambal. Akhirnya, saat yang mendebarkan tiba, saya mencoba sate kuda tersebut.

Awalnya, saya berpikir bahwa sate kuda memiliki daging yang alot atau keras, dan ternyata saya salah. Saya sedikit terkejut dengan tekstur sate itu sendiri. Teksturnya sangat empuk, bahkan dari faktor empuknya saja, rasanya kurang lebih sama dengan sate ayam. Hanya saja, saya merasa sate kuda seperti lebih berserat dan terasa sedikit lebih kering dibandingkan sate ayam.

Kelebihan lainnya yang saya rasakan dari sate kuda adalah tidak memiliki bau. Berbeda dengan sate kambing atau domba, sate kuda tidak berbau. Saat dalam proses pemanggangan pun, saya juga tidak mencium bau aneh-aneh. Asap yang dikeluarkan benar-benar asap panggangan sate biasa pada umumnya.

Nah, rasa dari sate ini sendiri terasa gurih. Perpaduan rasa antara daging kuda dengan bumbu sate itu sendiri benar-benar menggoda lidah. Saya mencocol sate tersebut ke dalam sambal yang diberikan, dan rasanya jadi lebih enak. Sambal yang sangat pedas, bercampur dengan gurihnya sate kuda memberikan pengalaman tersendiri bagi lidah saya.

Oleh karena sate tersebut tidak memiliki bumbu tambahan, jadinya saya sedikit menambahkan kecap pada nasi, alasannya agar nasi yang saya makan sedikit basah. Saat saya makan bersamaan nasi kecap, rasanya juga lumayan menggugah selera. Perpaduan antara gurihnya sate, pedasnya sambal, dan manisnya nasi kecap adalah kombinasi yang sempurna.

Secara keseluruhan, sate kuda bagi saya terasa enak. Walau harganya tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan sate ayam atau kambing, tapi tetap tidak masalah, toh rasanya memang enak. Tentu, saya nantinya pasti akan kembali lagi ke kedai tersebut untuk kembali membeli. Tapi, nanti, nabung dulu.

Selain sate kuda, kedai sate tersebut juga menjual jenis sate lainnya. Ada sate sapi juga ada sate kerbau. Jadi, untuk warga Cikarang, yang penasaran silahkan cobain sendiri.

BACA JUGA Rekomendasi Podcast Seru yang Bisa Didengar di Sela-sela Kesibukan dan tulisan Muhammad Ikhsan Firdaus lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2020 oleh

Tags: satesate kuda
Muhammad Ikhsan Firdaus

Muhammad Ikhsan Firdaus

Pemuda yang memiliki cita-cita dapat mengunjungi berbagai negara di Asia.

ArtikelTerkait

Sate Klatak Pak Jede Jogja, Sate Klatak Paling Enak di Lidah Orang Semarang

Sate Klatak Pak Jede Jogja, Sate Klatak Paling Enak di Lidah Orang Semarang

5 Oktober 2025
6 Kasta Lauk Pendamping Soto yang Bikin Sensasi Nyoto Makin Lengkap Terminal Mojok

6 Kasta Lauk Pendamping Soto yang Bikin Sensasi Nyoto Makin Lengkap

24 Januari 2023
3 Ciri Sate Batibul Tegal yang Enak Terminal Mojok

3 Ciri Sate Batibul Tegal yang Enak

11 Desember 2022
5 Makanan yang Punya Aroma Khas dan Enak Terminal mojok

5 Makanan yang Punya Aroma Khas dan Enak

14 Februari 2022
Kasta Sate Nusantara dari yang Paling Enak sampai yang Kurang Sedap, Sate Bumbon Kendal Jelas Juaranya

Kasta Sate Nusantara dari yang Paling Enak sampai yang Kurang Sedap, Sate Bumbon Kendal Jelas Juaranya

19 Juli 2024
3 Sate Khas Bali selain Sate Lilit yang Nggak Kalah Lezat Mojok.co

3 Sate Khas Bali selain Sate Lilit yang Nggak Kalah Lezat

9 Januari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.