Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Pengalaman Mahasiswa KIP Kuliah yang Nekat Pinjol: Awalnya Merasa Butuh tapi Malah Kecanduan dan Berakhir Menderita

David Aji Pangestu oleh David Aji Pangestu
16 Juli 2025
A A
Pengalaman Mahasiswa KIP Kuliah yang Nekat Pinjol: Awalnya Merasa Butuh tapi Malah Kecanduan dan Berakhir Menderita

Pengalaman Mahasiswa KIP Kuliah yang Nekat Pinjol: Awalnya Merasa Butuh tapi Malah Kecanduan dan Berakhir Menderita

Share on FacebookShare on Twitter

Ini cerita saya, mahasiswa KIP Kuliah yang nekat mencoba pinjaman online, dan berakhir stres karena cicilan

Terlahir di keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah memang tidak pernah mudah. Apalagi, sampai nekat melanjutkan kuliah. Padahal, saya sendiri ketika hendak melanjutkan ke jenjang sekolah menengah saja, sudah perlu negosiasi yang cukup rumit. Untungnya, setelah memberi pemahaman tentang kuliah dan menyatakan kesanggupan, orang tua bisa luluh dan merestui.

Keberhasilan dalam negosiasi kuliah tersebut tidak lepas dari penjelasan saya tentang KIP Kuliah kepada orang tua. Saya bilang, kalau dapat bantuan pendidikan ini, uang semester (UKT) tidak perlu bayar lagi dan dapat uang saku per bulan. Di angkatan saya masuk kuliah yaitu tahun 2020, mahasiswa KIP Kuliah juga mendapatkan bantuan biaya hidup sebesar Rp4.200.000 per semester atau Rp700.000 per bulan. Nominal yang besar bagi keluarga saya, tetapi bukan apa-apa kalau hidup di Jogja, tempat saya berkuliah.

Biaya hidup tidak sebanding dengan uang saku

Bisa kuliah di Jogja adalah impian banyak orang, apalagi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun, nyatanya, bagi saya sendiri, jalan yang saya pilih ini penuh perjuangan. Pasalnya, uang saku yang saya dapat dari KIP Kuliah dan sesekali dari orang tua ternyata cenderung ngepres, lebih sering kurang.

Hal ini sudah saya rasakan di beberapa bulan pertama merantau. Meskipun, awalnya merasa cukup-cukup saja kalau hanya untuk makan, apalagi dengan lauk masak sendiri. Nyatanya, bagi mahasiswa yang sedang di perantauan, kebutuhan tidak hanya makan. Mulai dari printilan yang dibutuhkan di kos hingga ‘biaya sosial’ yang dibutuhkan ketika berkumpul dengan mahasiswa lainnya.

Sejak saat itu, saya mulai lebih berhemat. Lebih banyak masak lauk sendiri sehingga ketika butuh makan di luar, uangnya masih bisa cukup hingga akhir bulan. Meskipun, beberapa kali masih saja menolak ajakan teman ketika harus pergi ke tempat makan atau café yang sekiranya terlihat agak fancy. Tidak masuk budget.

Awalnya karena merasa butuh, tapi kebablasan

Pada tahun kedua kuliah, saya merasa smartphone yang dipakai sudah usang. Sekalipun masih berfungsi, saya merasa perlu upgrade, apalagi kalau melihat punya teman-teman lain. Kebetulaan, saat itu di salah satu aplikasi e-commerce lagi ada promo pembelian melalui paylater. Pikir saya, kalau punya smartphone baru, pasti lebih produktif. Semoga saja bisa menghasilkan lebih banyak penghasilan dari internet.

Namun, nyatanya, setelah smartphone baru yang dibeli dengan paylater tersebut datang, saya tidak ada progres signifikan dalam menghasilkan uang di internet. Sebaliknya, saya merasa terbuai dengan fitur paylater dan tergoda menggunakan fitur yang tidak terpisahkan: pinjaman online.

Baca Juga:

Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Punya iPhone, Asal Enggak Dipamerin atau Ketahuan Aja!

6 Dosa Oknum Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) yang Tidak Bertanggung Jawab dan Susah Dimaafkan

Berawal dari kemudahan mendapatkan uang tunai secara mudah, saya melakukan pinjaman beberapa ratus ribu melalui e-commerce yang sama. Pikir saya, bulan depan toh dapat uang kiriman. Bulan depan kan uang KIP Kuliah cair. Nyatanya, saya kelimpungan melunasi paylater dan pinjaman online. Uang yang saya dapat tidak sebanding dengan cicilan yang harus dibayar.

Terlebih, setelah merasakan kemudahannya, saya tidak lagi terlalu berhemat. Pikir saya, bisa lah melakukan pinjaman online. Toh, bulan depan bisa dicicil. Nyatanya, tidak. Kelimpungan dan bingung bayar cicilan adalah derita yang saya rasakan tiap bulan.   

Baca halaman selanjutnya

Paylater dan pinjol bukan solusi

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2025 oleh

Tags: KIP Kuliahpaylaterpinjol
David Aji Pangestu

David Aji Pangestu

Penulis blasteran Jawa-Madura.

ArtikelTerkait

Latahnya Pengguna Instagram: Pakai Prompt Sticker Tanpa Mikir Efeknya terminal mojok.co

Latahnya Pengguna Instagram: Pakai Prompt Sticker Tanpa Mikir Efeknya

23 November 2021
Mahasiswi Pakai Data Palsu Lolos KIP Kuliah demi Hidup Mewah (Unsplash)

Mahasiswi Nekat Pakai Data Palsu dan Berhasil Lolos Pemberkasan KIP Kuliah untuk Biayai Hidup Mewah, Mahasiswa Miskin Tidak Pernah Dapat Bantuan

31 Mei 2025
Joki Pinjol, Makelar Kesengsaraan yang Banyak Dicari Manusia Putus Asa

Joki Pinjol, Makelar Kesengsaraan yang Banyak Dicari Manusia Putus Asa dan Manusia yang Ngebet Terlihat Kaya

26 Januari 2024
pinjaman online debt collector pinjol OJK menagih utang piutang menagih utang mojok.co

Diteror Debt Collector Pinjol Lebih Ngeri dari Horor Suster Keramas

24 Agustus 2020
6 Dosa Penerima KIP Kuliah yang Paling Susah Dimaafkan (Unsplash)

6 Dosa Oknum Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) yang Tidak Bertanggung Jawab dan Susah Dimaafkan

4 September 2025
Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Beli iPhone, Asal Nggak Ketahuan (Unsplash)

Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Punya iPhone, Asal Enggak Dipamerin atau Ketahuan Aja!

22 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.