Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Pengalaman Investasi Dirham Antam: Belinya Iseng, Jualnya Puyeng

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
19 Januari 2025
A A
Pengalaman Investasi Dirham Antam: Belinya Iseng, Jualnya Puyeng

Pengalaman Investasi Dirham Antam: Belinya Iseng, Jualnya Puyeng

Share on FacebookShare on Twitter

Saat membaca tulisan Mas Muhammad Iqbal Haqiqi yang berjudul Kelebihan dan Kekurangan Investasi Perak yang Perlu Kamu Ketahui di Terminal Mojok, saya jadi ingat punya perak. Tapi dalam bentuk dirham. Bukan, bukan dirham mata uang ya.

Koin dirham yang saya maksud di sini adalah dirham Antam. Bedanya dengan dirham mata uang, dirham Antam bisa dibilang instrumen investasi. Bukan untuk dijadikan alat tukar menggantikan rupiah.

Di sini saya mau cerita gimana sih rasanya punya dirham Antam. Biar pembaca sedikit banyak tahu rasanya investasi perak di Indonesia. Berikut cerita saya:

Pertama kali beli dirham karena harganya jauh lebih murah dari emas

Waktu kuliah saya suka sekali coba-coba berbagai instrumen investasi. Pikiran bodoh saya waktu itu, saya bakal kaya dari investasi. Maklum saja, saya masih sangat polos kala itu. Salah satu instrumen investasi yang saya coba adalah emas. Di saat saya masih kuliah, emas belum semahal sekarang. Masih sekitar Rp500-600 ribuan. Jadi ketahuan deh saya tua.

Setelah menabung selama berbulan-bulan, saya berhasil membeli 1 gram emas di Antam Semarang. Rasa senang memiliki emas batangan begitu membekas. Hingga membuat saya semangat menabung lagi.

Apesnya, tabungan saya nggak kunjung cukup untuk membeli emas. Selain karena harga emas naik, kebutuhan bulanan saya juga meningkat. Kondisi itu bikin saya memutar otak.

Akhirnya saya mencari instrumen investasi logam mulai lain di luar emas. Ketemulah si dirham Antam ini. Saat itu 1 dirham harganya jauh di bawah emas. Kalau nggak salah masih sekitar Rp100 ribuan.

Setelah membeli dirham, fokus investasi saya bergeser ke saham. Soalnya buka rekening saham lebih terjangkau ketimbang emas. Cukup Rp100.000 saja. Ditambah harga saham per lot juga masih banyak yang terjangkau saat itu.

Baca Juga:

Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Emas

Harga Emas Hari Ini Melejit! Beli Sekarang atau Tunggu Harga Turun? Ini Strateginya

Baru pada akhir 2021 saya berminat membeli dirham lagi. Kali ini bukan untuk investasi. Tapi untuk dijadikan mas kawin. Kenapa saya memilih dirham sebagai mas kawin? Biar antimainstream aja hehe.

Baca halaman selanjutnya

Puyeng jualnya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2025 oleh

Tags: antamdirham antamInvestasiinvestasi emasinvestasi perak
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Apa Kabar Manusia (Brengsek) Pemuja Crypto dan NFT? Sudah Merasa Goblok Hari Ini?

Apa Kabar Manusia (Brengsek) Pemuja Crypto dan NFT? Sudah Merasa Goblok Hari Ini?

29 November 2023
investasi kambing mojok.co

3 Alasan Mahasiswa Perlu Mencoba Investasi Kambing

10 Juli 2021
5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menempati Rumah Subsidi Terminal Mojok

4 Dosa yang Kerap Dilakukan oleh Pemilik Rumah Subsidi

3 Agustus 2022
Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung Terminal Mojok.co

Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung

27 Juli 2022
6 Alasan Saya Lebih Memilih Investasi Reksadana daripada Emas Mojok.co

6 Alasan Saya Lebih Memilih Investasi Reksadana daripada Emas

14 Agustus 2024
3 Alasan Cari Cuan lewat Aset Kripto Bukanlah Pilihan yang Bijak

3 Alasan Cari Cuan lewat Aset Kripto Bukanlah Pilihan yang Bijak

12 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.