Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pendekar Kopi, Pengacau Kafe dan Musuh Abadi para Barista Seluruh Dunia

Zuinal Aini oleh Zuinal Aini
23 Januari 2024
A A
Jangan Jadi Barista. Gajinya Kecil, Gengsinya Tinggi, Nggak ada Jenjang Karier pula! pendekar kopi

Jangan Jadi Barista. Gajinya Kecil, Gengsinya Tinggi, Nggak ada Jenjang Karier pula! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baiklah, setelah mendapat kalimat seperti itu saya langsung membuatkan pesanannya, kemudian mengantarkan ke meja pendekar kopi tadi. Ketika pesanan sampai, wajah pendekar kopi tersebut sedikit kebingungan karena yang tersaji hanya gelas kecil berisi espresso dan segelas air hangat. Dia pun bertanya kepada saya, “Memang begini ya penyajian espresso di sini?” Saya mengangguk dan menjawab rata-rata di kedai kopi lain pun memang begitu penyajian espresso.

Mungkin lebih kurang lima menit saya meninggalkan si Pendekar Kopi, kemudian sudah bertemu lagi di bar karena dia ingin meminta gula cair. Saya mengiyakan permintaannya dan menyuruhnya untuk menunggu di meja karena gula cairnya akan diantarkan.

Kalian tahu bagaimana kondisi espresso tadi? Akhirnya menjadi americano panas.

Ketua geng pendekar kopi berbagi resep V60 dari neraka

Terakhir, cerita saya dan suami yang kedatangan segerombolan bapak-bapak dari pusat kota. Salah seorang bapak yang terlihat seperti ketua geng pergi ke bar, berniat ingin memesan manual brew. Sebelumnya dia mengatakan kalau berteman dekat dengan salah satu roaster dan headbar kedai kopi terbesar di pusat kota. Dia mengatakan dengan percaya diri ingin memberi tahu resep V60 yang enak dan harus dibuatkan seenak itu. Katanya ini resep dari temannya tersebut.

Akhirnya saya iyakan, dan beliau menjelaskan bahwa biji kopi harus digiling halus, suhu 40°C, dan diseduh selama 4 menit. Saya dan suami pun cukup kaget mendengar penjelasannya. Ingin sekali rasanya menjelaskan bagaimana gilingan, suhu, dan waktu penyeduhan yang efektif dalam membuat V60. Namun, karena si Bapak tidak mau dibantah, akhirnya saya turuti permintaanya. Alhasil kopi yang diseduh terasa sangat pahit dan mengganggu di lidah. Bapak tersebut menghabiskan kopi terenaknya dengan bantuan dua botol air mineral.

Nah, dari tiga cerita di atas bisa dilihat betapa menyebalkannya pendekar kopi ini dengan sifat mereka yang terlalu sombong. Padahal di setiap kedai kopi tentu saja memiliki standar minumannya tersendiri, memilih bahan-bahan yang sudah dikalibrasi terlebih dahulu sehingga menghasilkan minuman dengan ciri khas. Cukup dinikmati saja, nggak usah rewel.

Buat pendekar kopi di luar sana, jangan terlalu menganggap remeh seorang barista di balik bar sebuah kedai kopi. Mereka pastinya sudah dibekali ilmu tentang kopi sebelum akhirnya ahli dalam membuat kopi. Bukan hanya sekedar ilmu yang didapat dari obrolan selintas.

Kalau mau diskusi, diskusi aja. Nggak usah nyolot gitu lah. Lagian pendekar kok minta gula.

Baca Juga:

Jangan Tergiur Bekerja di Cafe Perintis, Ini Kenyataan yang Jarang Terungkap

Unek-unek Barista yang Tidak Tersampaikan ke Pelanggan Kafe yang Kurang Peka

Penulis: Zuinal ‘Aini
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Celaka, di Warmindo Tak Ada Manual Brew!: Secanggih Apa pun Lidahmu, Kopi Saset Tetaplah yang Jadi Juara

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2024 oleh

Tags: baristaespressopendekar kopiresep kopiv60
Zuinal Aini

Zuinal Aini

Manusia biasa, gadis asli Minang 100%.

ArtikelTerkait

Barista Jogja: Antara Seksi, Romantis, dan Upah Kelewat Rendah

Membongkar Alasan Barista Jogja Diupah Begitu Rendah

4 Oktober 2022
ulang tahun

Orang yang Rayain Ultah dan Rusuh di Kedai Kopi Layak Dirujak Barista se-Indonesia

9 Maret 2021
Lima Tipe Barista yang Akan Kalian Temui di Kedai Kopi Jogja terminal mojok.co

Lima Tipe Barista yang Akan Kalian Temui di Kedai Kopi Jogja

15 Oktober 2020
Minum Kopi Itu Biasa Saja, Nggak Usah Dibikin Ribet dan Diromantisasi kopi artisan kopi senja barista kasta minum kopi terminal mojok.co

Duh, Barista Sekarang kok Banyak yang Arogan ya?

22 Mei 2020
3 Minuman Pesanan Pelanggan yang Bikin Barista Full Senyum

3 Minuman Pesanan Pelanggan yang Bikin Barista Full Senyum

19 Januari 2025
5 Siasat dari Mantan Barista untuk Menghadapi Mahasiswa yang Nongkrong di Kafe Berjam-jam, Rombongan, dan Nggak Jajan Mojok.co

5 Siasat dari Mantan Barista untuk Menghadapi Mahasiswa yang Nongkrong di Kafe Berjam-jam, Rombongan, dan Nggak Jajan

17 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.