Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Penataan Alun-alun Purbalingga yang Problematik

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
27 April 2023
A A
Penataan Alun-alun Purbalingga yang Problematik pemalang

Penataan Alun-alun Purbalingga yang Problematik (Yitno Annafi via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Alun-alun menjadi salah satu tempat yang sangat strategis bagi berkumpulnya masyarakat. Bisa dikatakan alun-alun adalah pusat keramaian di sebuah kabupaten atau kota. Hampir semua kabupaten memiliki sebuah alun-alun. Kecuali, Kabupaten Banyumas. Soalnya alun-alunnya ada dua, jadi bukan sebuah, tapi dua buah. Hehehe.

Garing ya? Nggak apa-apa, cuacanya lagi panas, jadi gampang garing hehehe.

Biasanya, tolok ukur ramai tidaknya sebuah kabupaten ini tergantung pada keramaian di daerah sekitar alun-alun. Tanah lapang yang terletak di pusat kota tersebut biasanya juga berdekatan atau bersebelahan dengan sebuah masjid agung di kota tersebut.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai Alun-alun Kabupaten Purbalingga yang saya rasa begitu problematik. Kenapa saya bilang demikian? Karena penataan Alun-alun Purbalingga ini sering berubah-ubah persis kaya Alun-alun Utara Jogja. Oke, mari kita kupas satu persatu.

Pedagang kaki lima yang tak tertata di Alun-alun Purbalingga

Sebelumnya saya pernah menulis sebuah artikel mengenai Purbalingga Food Center yang digunakan sebagai tempat relokasi para pedagang makanan kaki lima dari Alun-alun Purbalingga. Tapi, program tersebut tidak berjalan. Akhirnya, para pedagang banyak yang kembali berjualan di depan SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga dan di sekitar area Alun-alun. Kini, para pedagang pun mulai diperbolehkan kembali menjajakan barang dagangannya di sekitar area Alun-alun. Meskipun demikian, hal ini kembali memunculkan masalah lagi.

Pedagang yang berjualan di area Alun-alun Purbalingga tidak diberikan tempat yang spesifik untuk berjualan. Jadi, para pedagang bebas membuka lapaknya di seluruh area Alun-alun. Ada yang di tengah, ada yang di pinggir, ada yang di depan SMPN 1 Purbalingga dan SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga. Hal ini bisa menuimbulkan kemacetan karena para pedagang berjualan di bahu jalan.

Mungkin ketika hari biasa kemacetan tersebut tidak akan kalian jumpai. Namun, saat weekend kemacetan akan menjadi momok yang menakutkan bagi para sejoli yang hendak menikmati akhir pekan. Selain itu, lapak para pedagang juga mengambil alih lahan parkir yang disediakan untuk para pengunjung. Seharusnya pemerintah menentukan area mana saja yang boleh dijadikan tempat jualan dan area mana saja yang khusus untuk parkir pengunjung. Tujuannya agar keadaan tidak semrawut.

Tak ada area berteduh

Oh ya, pada 2016, pohon beringin di tengah Alun-alun Purbalingga roboh. Hal ini disebabkan oleh hujan lebat dan angin kencang yang menimpa wilayah Purbalingga. Kebetulan, waktu itu saya masih duduk di bangku SMA. Jadi saya langsung ke TKP setelah kejadian tersebut dan menyaksikan betapa Alun-alun menjadi begitu berbeda semenjak tumbangnya pohon tersebut. Bayangkan jika waktu siang hari, para pengunjung akan kepanasan karena tidak ada area berteduh di tengah Alun-alun. Yang ada hanya pohon cemara di pinggir area Alun-alun.

Baca Juga:

Alun-Alun Purbalingga Bikin Saya Cemas karena Masalahnya Itu-itu Aja dan Tidak Kunjung Diperbaiki

Jalan Solo-Jogja Terus-terusan Gelap, Sengaja atau Masa Bodoh? Nggak Sadar kalau Sudah Banyak Nyawa Meregang Gara-gara Kecelakaan?

Hal inilah yang membuat Alun-alun Purbalingga akan terasa begitu sepi saat siang hari. Lagian ngapain sih ke Alun-alun di siang hari?

Biar saya jelaskan. Dulu, saat masih ada pohon beringin, banyak sekali para pedagang yang menyewakan mobil-mobilan dan skuter di tengah Alun-alun. Walaupun panas terik, para pengunjung (utamanya anak kecil) tetap banyak. Keadaannya jauh berbalik dengan sekarang.

Fyi, di malam hari masalah pun masih menghantui Alun-alun satu ini. Jika siang hari terasa terik, pada malam hari Alun-alun begitu gelap. Ini yang disebut sebagai “habis terik terbitlah gelap”. Area yang terasa begitu gelap adalah area tengah Alun-alun. Memang ada beberapa lampu besar yang menyala. Tapi, saya rasa masih belum cukup. Bukannya membandingkan, ketika kalian berkunjung ke Alun-alun Purwokerto, masalah seperti ini tidak bakal ditemui. Wong Alun-alunnya saja penuh dengan lampu. Persis kaya area jalan di Malioboro. Tapi saya juga nggak suka, sih. Soalnya terkesan plagiat hehehe.

Tempat sampah yang minim

Masalah terakhir adalah banyak sekali para pengunjung yang membuang sampah secara sembarangan. Hal ini didukung dengan ketersediaan tong sampah yang masih minim di area Alun-alun. Jadi, saya mengharap kepada dinas pengelolaan sampah dan lingkungan hidup agar menambah tempat sampah di sekitar area Alun-alun. Kalau bisa dibedakan antara yang organik dan nonorganik agar kesadaran masyarakat juga lebih tergugah.

Semua pernyataan tersebut membuktikan program pemerintah yang terkesan setengah-setengah dan tidak totalitas.Semoga dengan adanya artikel ini, penataan Alun-alun Purbalingga semakin rapi dan nyaman. Hal ini bertujuan untuk kebaikan kita bersama sebagai warga masyarakat Purbalingga. Aku wong Purbalingga, aku bangga!

Sumber gambar: Yitno Annafi via Wikimedia Commons

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 April 2023 oleh

Tags: alun-alun purbalinggapenataanpenerangantempat sampah
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Apakah Anjuran Membuang Sampah pada Tempatnya Masih Relevan?

Apakah Anjuran Membuang Sampah pada Tempatnya Masih Relevan?

14 Juli 2022
Mengumpulkan 5 Tempat yang Sering Jadi Alternatif Buang Sampah, walau Sejatinya Bukan Tempat Sampah Terminal mojok

Mengumpulkan 5 Tempat yang Sering Jadi Alternatif Buang Sampah, walau Sejatinya Bukan Tempat Sampah

10 Februari 2021
Jalan Solo-Jogja Terus-terusan Gelap, Sengaja atau Masa Bodoh? Nggak Sadar kalau Sudah Banyak Nyawa Meregang Gara-gara Kecelakaan?

Jalan Solo-Jogja Terus-terusan Gelap, Sengaja atau Masa Bodoh? Nggak Sadar kalau Sudah Banyak Nyawa Meregang Gara-gara Kecelakaan?

26 April 2025
Jalan Persatuan UGM: Jalanan Semrawut yang Bikin Ngelus Dada di Malam Hari

Jalan Persatuan UGM: Jalanan Semrawut yang Bikin Ngelus Dada di Malam Hari

7 September 2024
Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

31 Agustus 2022
Purbalingga Masa Kini Menjadi Kabupaten yang Tidak Ramah (Unsplash)

Purbalingga Masa Kini Menjadi Kabupaten yang Tidak Ramah

27 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.