Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Konser Putih Abu-Abu Pemkot Tegal Itu Aneh: Konser Dangdut, Temanya Anak SMA, untuk Memperingati HUT RI, Maksudnya Gimana?

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
14 Agustus 2023
A A
Konser Putih Abu-Abu Pemkot Tegal Itu Aneh: Konser Dangdut, Temanya Anak SMA, untuk Memperingati HUT RI, Maksudnya Gimana?

Konser Putih Abu-Abu Pemkot Tegal Itu Aneh: Konser Dangdut, Temanya Anak SMA, untuk Memperingati HUT RI, Maksudnya Gimana? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya melihat poster acara Pemkot Tegal yang bikin saya agak kaget dan bingung. Acara yang saya maksud adalah konser yang… gimana ya.

Saat kali pertama melihat posternya di official IG-nya Pemkot Tegal, saya sudah mengernyitkan dahi. Poster itu bertajuk Konser Putih Abu-Abu. Saya mikirnya, konser dalam rangka apa ini? Kok pake tema warna seragam anak SMA? Bukannya hari pendidikan itu sudah lewat, ya? Jadi, konser dalam rangka apa ini sebenarnya?

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Protokol & Komunikasi Pimpinan (@pemkot.tegal)

Lalu dengan polosnya, saya pikir mungkin ini semacam konsernya anak-anak SMA yang difasilitasi oleh Pemkot Tegal. Yah, semacam pentas seni gitu. Elah tapi kok setelah di-zoom, wajah-wajah di poster nggak kelihatan kaya anak SMA. Apalagi setelah membaca nama-nama yang ada di poster. Sependek pemahaman saya, itu nama-nama penyanyi dangdut. Jadi, konser dalam rangka apa ini sebenarnya? Begitu lagi-lagi saya bertanya-tanya.

Caption bikin bingung

Alih-alih dapat pencerahan dengan membaca caption yang menyertai si poster, saya malah makin gak habis pikir. Bayangkan, dalam keterangannya, Pemkot Tegal menyebut Konser Putih Abu-Abu sebagai konser dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Juga:

2 Alasan Bioskop Belum Layak Didirikan di Demak

Tradisi Galang Dana Acara Agustusan di Tengah Jalanan Bandung Kian Meresahkan, Harus Banget Ganggu Pengendara di Jalan?

Alamak! Beneran makin puyeng pala Barbie. Gimana nggak bingung? Coba jawab, kenapa mengambil tema putih abu-abu untuk sebuah konser yang katanya untuk merayakan kemerdekaan? Memangnya apa hubungan antara seragam SMA, dangdut megal-megol, dengan tema yang diusung pada HUT kali ini—Terus Melaju untuk Indonesia Maju?

Trus, itu beneran nanti si penyanyi dangdutnya pas perform pake seragam sekolah sebagaimana yang ditampilkan di poster? Trus-trus, maksud kalimat “Ayo Putih Abu-Abukan Jalan Pancasila dengan semangat 45” pada caption itu apa? Yang nonton disuruh pake seragam juga?

Ta-tapi, kan… Seragam itu untuk pergi ke sekolah, belajar dan menuntut ilmu, Pak. Bukan buat nonton konser. Pemkot Tegal harusnya paham ini.

Tak elok

Soal seragam ini, saya jadi ingat. Putih abu-abu khas seragam anak SMA ini memang kerap dijadikan tema dalam suatu acara. Misalnya saja, saat perayaan ulang tahun Ussy Sulistiawaty yang ke-41. Semua tamu undangan, kala itu memakai seragam putih abu-abu ala anak SMA.

Bukan hanya itu saja, saya juga pernah melihat balita yang dipakaikan seragam anak SMA sama ortunya. Parahnya lagi, seragam putih abu-abu ini juga pernah kedapatan dipakai oleh  para pemandu lagu di Tempat Hiburan Malam (THM) Infinity Jalan MH Thamrin Lippo, Cikarang Selatan, beberapa waktu lalu.

Hmm.

Mungkinkah konser Putih Abu-Abu Pemkot Tegal ini terinspirasi dari hal-hel tersebut? Entahlah. Yang jelas, penggunaan tema putih abu-abu, yang mana identik dengan seragam anak SMA, untuk sebuah konser megal-megol yang ditonton banyak orang (Apalagi tertulis akan disiarkan oleh beberapa stasiun TV), sungguh tak elok. Yakin, mau dilanjutkan? Halo, Kepala Dinas Pendidikan?

Bukan kali pertama Pemkot Tegal begini

Setelah diingat-ingat, ini bukan kali pertama Pemkot Tegal mengadakan kegiatan yang berpotensi bikin pusing umat. Masih hangat dalam ingatan, saat perayaan tahun baru 2023 lalu. Kala itu, Pemkot Tegal menggelar pengajian dan dangdutan dalam waktu yang bersamaan. Dua kegiatan ini, dilakukan di dua tempat yang jaraknya hanya sepelemparan batu. Yang bikin tambah ngelus dada lagi, gara-gara konser ini Pak Wali jadi viral. Gimana nggak viral? Belio joget asik sekali sambil merangkul si biduan hingga hampir mengenai area terlarang mba biduannya. Iya, iya, sudah diklarifikasi di sini.

Ha, kok, ini mau diulangi lagi? Bikin konser lagi, dangdut lagi, janji nggak kontroversi? Awas. Tambah panjang lagi dong nanti list di tulisan ini.

Saya kok lelah, ya, Pak.

Saya tahu Bapak suka dangdutan. Di berbagai berita, Bapak sendiri yang menyebut kalau Bapak suka musik. Saya juga tak menampik jika menggelar konser akan menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Tapi setidaknya, tak bisakah lebih selektif dalam memilih tema?

Jujur saja. Tema putih abu-abu untuk konser yang akan Bapak gelar ini sungguh wagu pol. Akan ada banyak hati guru di Tegal yang terluka karenanya. Itu pun kalau Bapak peduli, sih.

Terakhir dan yang tidak kalah penting, itu desain warna benderanya salah, Pak. Kalau putih merah itu bendera Polandia.

Duh Gusti. Beneran lelah banget akutu~

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pemkot Tegal Mending Fokus ke Hal-hal Lain ketimbang Urusan Food Truck.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2023 oleh

Tags: Dangduthut rikonser putih abu-abupemkot tegal
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

los dol denny caknan lirik arti video klip mojok.co

Menebak Maksud Lirik ‘Kangen Kringet Bareng Awakmu’ dalam Lagu ‘Los Dol’ Denny Caknan

26 Juli 2020
The Next Didi Kempot Adalah Acara yang Punya Beban Berat bagi yang Terlibat terminal mojok.co

The Next Didi Kempot Adalah Acara yang Punya Beban Berat bagi yang Terlibat

4 Januari 2021
daftar lagu yang sebaiknya jangan pernah dibuat dalam versi koplonya lagu koplo mojok.co

6 Lagu yang, Tolong Sekali, Jangan Pernah Dibuat Versi Koplonya

3 September 2020
Menyambut Denny Caknan dan Happy Asmara sebagai Duet Fenomenal terminal mojok.co

Menyambut Denny Caknan dan Happy Asmara sebagai Duet Fenomenal

23 Januari 2021
Pengalaman Saya Dianggap Jadul karena Ngefans Rhoma Irama

Pengalaman Saya Dianggap Jadul karena Ngefans Rhoma Irama

8 Maret 2020
KKN: Tak Lebih dari Ajang Adu Gengsi dan Bikin Konten

KKN: Tak Lebih dari Ajang Adu Gengsi dan Bikin Konten

9 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.