Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pemkot Surabaya Tidak Adil. Kalau Acara Ramadan Wajib Izin, kenapa Parkir Liar Didiamkan Padahal Sudah Jelas Tanpa Izin

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
9 Maret 2024
A A
Pemkot Surabaya Wujud Penguasa Tidak Adil di Bulan Ramadan (Unsplash)

Pemkot Surabaya Wujud Penguasa Tidak Adil di Bulan Ramadan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Surabaya di kala Ramadan selalu meriah. Mulai dari buka bersama, mengaji dan tadarus, hingga kegiatan kolektif bernama tradisi Sahur On The Road (SOTR). Namun, tahun ini, rasanya bakal berbeda karena SOTR wajib berizin. Kebijakan yang aneh mengingat parkir liar, yang lebih meresahkan, “seperti dibiarkan” oleh Pemkot Surabaya.

Jadi, beberapa hari yang lalu, Pemkot Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota. Isinya, penyelenggara kegiatan selama bulan Ramadan, termasuk SOTR, harus mengantongi izin. 

Kalau soal perizinan, sih, saya nggak terlalu mempermasalahkan. Namun, yang konyol dari Pemkot Surabaya adalah alasannya. Kata mereka, acara-acara Ramadan itu sering menyebabkan macet. Nah, alasan tersebut jelas nggak masuk akal untuk SOTR, di mana acaranya dini hari, jalanan kan sepi.

Surat Edaran Pemkot Surabaya dan perkara SOTR

Jadi, jika menengok SE Wali Kota, tujuannya itu baik. Misal, bagi setiap pengurus masjid, musala, lembaga sosial keagamaan, hingga kelompok masyarakat, untuk menyalurkan makanan gratis berupa takjil atau sahur, melalui tempat-tempat yang telah ditentukan. Ini baik karena pembagian yang sembarangan di pinggir jalan memang bisa bikin macet. Apalagi buka puasa itu berada berdekatan dengan jam pulang kantor.

Iya, memang, situasi akan jadi “hambar”, karena Surabaya jadi nggak kayak dulu. Tapi, di satu sisi, saya masih bisa memahaminya. Nah, untuk SOTR sendiri, saya juga lumayan setuju. 

Kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya: “Kegiatan membangunkan sahur atau patroli sahur, dapat dilaksanakan dengan tertib agar tidak mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Termasuk sahur bersama atau sahur on the road, wajib izin ke aparat setempat.”

Kuncinya ada ketertiban dan ketentraman. Maklum, ada saja yang memanfaatkan SOTR menjadi ajang tawuran. Dan jelas, tawuran itu bukan semangat Ramadan.

Sampai di sini, saya bisa memahami, meski kemeriahan bulan puasa mungkin sedikit berkurang. Nah, kalau Pemkot Surabaya sampai “repot” menganjurkan SOTR dan segala acara di bulan puasa mengantongi izin, kenapa parkir liar seperti dibiarkan padahal sudah banyak yang protes.  

Baca Juga:

Rindangnya Pepohonan Kawasan SIER Surabaya Memang Memanjakan Mata, tapi Bikin Hidung Tersiksa

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Acara bulan puasa “dipersulit”, tapi parkir liar masih melejit

Kalau Pemkot Surabaya bekerja keras membuat tata tertib dan menerapkan aturan, maka itu memang baik adanya. Namun, wajarnya, ketetapan itu berlaku di semua aspek, dong. Jadi, kalau Surabaya mewajibkan SOTR dan semua kegiatan bulan puasa ada izinnya, kenapa parkir liar YANG SUDAH PASTI TIDAK PUNYA IZIN seperti dibiarkan? 

Padahal, masalah ini sudah menjadi penyakit kronis di Surabaya yang tak kunjung terobati. Bahkan, menemukan parkir liar di Surabaya itu nggak sulit.

Sudah ada di banyak tempat, tarif parkir nggak ngotak, sampai teman saya ada yang menjadi korban parkiran liar. Jadi, dia menjadi korban kecelakaan karena ditabrak oleh pemotor yang keluar dari tempat parkir liar. Siapa yang akan bertanggung jawab? Nggak ada yang mau! Wali Kota? Halah!

Beberapa waktu lalu, saya pernah menulis artikel di Terminal Mojok dengan judul “Surabaya adalah Tempat Paling Nyaman di Jawa Timur, Asalkan Parkir Liar Diberantas Total”. Dalam artikel tersebut, saya memaparkan bagaimana problem parkir liar di Surabaya telah meresahkan masyarakat dan mengganggu keindahan kota. Jadi silakan Pemkot Surabaya Terhormat Sejagat Raya untuk membaca tulisan saya itu. 

Parkir liar bisa menjadi indikator sebuah daerah belum aman bagi pendatang

Menurut saya, parkir liar bisa menjadi indikator bahwa Surabaya belum sepenuhnya aman bagi pendatang. Apalagi beberapa waktu lalu ada konflik antara juru parkir dengan Dishub Kota. Perseteruan itu ternyata karena adanya penertiban pembayaran parkir yang harus menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran. 

Kebijakan ini sangat baik, karena menghindari jukir-jukir liar yang kadang mematok harga parkir tidak sesuai dengan aturan. Juga, agar setoran jukir ke Dishub sesuai, tidak dimanipulasi.

Adanya konflik ini memberikan gambaran bahwa masih terdapat ketidakseimbangan dalam penataan kota oleh Pemkot Surabaya. Maksud saya, bagaimana Kota Surabaya mau maju dan nyaman bagi wisatawan pendatang, lha wong oknum-oknum tukang parkirnya saja sulit diberantas dan diajak maju. Seharusnya, bentuk kemajuan seperti ini malah menjadi branding bagi Kota Surabaya agar terkenal dan ditiru banyak daerah lain.

Itulah pekerjaan rumah yang lebih urgen bagi Pemkot Surabaya. Menerapkan aturan untuk SOTR dan acara di bulan puasa itu baik. Namun, jangan lupakan juga kalau ada masalah kronis yang malah kayak dibiarkan selalu ada dan tumbuh subur. Adil, dong! Payah!

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2024 oleh

Tags: 1 ramadanBuka Puasaeri cahyadijawa timurparkir liarparkir liar di surabayaPuasaramadan di surabayaSahur On The Roadse wali kota surabayasotrSurabayatakjiltukang parkir liar
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kota Bandung yang Bikin Puasa Kamu Nggak Berasa, Tahu-tahu Sudah Azan Magrib!

3 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kota Bandung yang Bikin Puasa Kamu Nggak Berasa, Tahu-tahu Sudah Azan Magrib

19 Maret 2024
Jangan Naik Bus AKAS NR kalau Mabuk Perjalanan Terminal Mojok

Jangan Naik Bus AKAS NR kalau Gampang Mabuk Perjalanan

5 Januari 2023
6 Kebiasaan Buruk Pengendara Mobil di Surabaya Terminal Mojok.co

6 Kebiasaan Buruk Pengendara Mobil di Surabaya

10 Maret 2022
Membayangkan Nasib Warga Surabaya Tanpa Royal Plaza Surabaya

Membayangkan Nasib Warga Surabaya Tanpa Royal Plaza Surabaya

7 Maret 2025
Saya Kapok Naik Becak Motor dari Stasiun Surabaya Pasarturi, Tarifnya Setara Naik Taksi Mojok.co

Saya Kapok Naik Becak Motor dari Stasiun Surabaya Pasarturi, Tarifnya Setara Naik Taksi

24 Februari 2024
Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo terminal mojok.co

Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo

30 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Stop Kirim Makanan, Ini 4 Ide Hampers Natal yang Nggak Mainstream dan Berguna Biar Nggak Berakhir Jadi Pajangan Mojok

Stop Kirim Makanan, Ini 4 Ide Hampers Natal yang Nggak Mainstream dan Berguna

6 Desember 2025
3 Hal yang Jarang Orang Bicarakan Soal Rembang

3 Hal yang Jarang Orang Bicarakan Soal Rembang

6 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • ILUNI UI Gelar Penggalangan Dana untuk Sumatra lewat 100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert
  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Eksan dan Perjuangan Menghidupkan Kembali Rojolele, Beras Legendaris dari Delanggu


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.