Waktu seakan melambat di sini
Bisa jadi banyaknya pendatang di suatu daerah akan berdampak pada aktivitas yang serba cepat. Inilah yang saya rasakan ketika tinggal di Malang. Jangan harap orang akan bersabar antre saat lampu lalu lintas baru saja menyala hijau. Kesabaran yang setipis tisu membuat jempol lebih cepat memencet klakson ketimbang nalar berpikir jika kendaraan belum bergerak berarti di depannya masih menunggu antrean. Nah, hal itu tidak akan kalian temui di Pasuruan.
Sebab tanpa keramaian penduduk yang berlebih seperti di Malang membuat waktu di Pasuruan seakan melambat pelan. Aktivitas apa pun rasa-rasanya jauh lebih normal dan cocok untuk orang tua.
Nah, di sinilah seninya. Kalian bisa bangun nyaman tanpa terburu waktu macam di kota besar. Pun ketika di jalan raya, etika pengendaranya jauh lebih sopan daripada Malang dan Surabaya. Paling penting, lantaran tiap hari hidup santai, hidup terasa jauh dari tekanan. Bener apa betul?
Kultur masyarakat yang ramah bikin betah
Mari sepakati bersama jika berbicara lingkungan tempat tinggal, kenyamanan yang menjadi tolak ukur betah tidaknya pendatang adalah keramahan masyarakatnya. Jika kalian sepakat tentu tidak salah memilih Pasuruan dengan kultur masyarakatnya, utamanya di wilayah pedesaan.
Inilah yang saya temui saat tinggal di Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Lokasi desa yang berada di kaki gunung serta komunitas masyarakat yang saling mendukung membuat desa ini selalu jadi pilihan pertama setiap saya ke Pasuruan.
Jadi, jika kalian masih menganggap Malang tetap relevan untuk menjadi jujugan menghabiskan masa tua impian, kalian wajib ke Pasuruan. Hidup di Pasuruan bak oase di tengah gurun, ya tentu saja kalian bisa memilih menua dengan anggun. Ketimbang memaksakan di Malang yang sudah mulai ramai dengan perantauan, Pasuruan jauh lebih punya segalanya untuk menawarkan ketenangan hidup di masa tua.
Penulis: Ferika Sandra
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















