Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pasar Unpad (Paun), Pasar Tumpah Paling Berbahaya di Jatinangor

Teza Salih Mauludin oleh Teza Salih Mauludin
1 Maret 2024
A A
Pasar Unpad (Paun), Pasar Tumpah Paling Berbahaya di Jatinangor

Pasar Unpad (Paun), Pasar Tumpah Paling Berbahaya di Jatinangor (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Jatinangor mana yang nggak tahu Paun atau Pasar Unpad? Pasar tumpah yang hanya ada setiap hari Minggu ini agaknya harus mendapat predikat pasar paling berbahaya yang nggak ramah untuk pengunjung. Agaknya sulit buat mengatakan nggak setuju dengan saya kalau kalian sudah pernah merasakan datang ke sini.

Gimana nggak berbahaya, setiap kali kaki melangkah, kita harus sigap melihat keadaan kanan kiri bahkan depan dan belakang untuk memastikan keselamatan diri. Ekspektasi untuk menikmati berbagai kuliner yang dijajakan pun harus sirna berkelindan dengan ketidaktenangan.

Berikut beberapa alasan mengapa Pasar Unpad (Paun) layak mendapat predikat pasar tumpah paling berbahaya seantero Jatinangor.

#1 Motor, mobil, bahkan bus telolet lalu-lalang dengan santai

Hal pertama yang membuat Pasar Unpad berbahaya adalah saingan para pengunjung di pasar ini sudah bukan sesama pengunjung, melainkan mobil dan motor. Jalanan yang menjadi titik pasar tumpah ini berlangsung bisa dipadati pengunjung, motor, mobil, dan bahkan bus telolet secara bersamaan.

Bisa dibayangkan gimana sumpeknya Pasar Unpad ini. Sejuknya Jatinangor seolah sirna seketika gara-gara polusi dari asap kendaraan yang lalu-lalang. Ujung-ujungnya, pengunjung yang berjalan kaki harus mengalah agar bisa tetap selamat dan membiarkan kendaraan lewat di pasar ini.

#2 Minimnya petugas keamanan di Pasar Unpad (Paun)

Di sekitaran area Pasar Unpad memang terdapat petugas keamanan. Fungsinya nggak jauh beda dari security, tapi mereka turut mengatur lalu lintas pengguna jalan Paun. Sayangnya, jumlah mereka masih hitungan jari. Nggak sebanding dengan banyaknya pengunjung yang datang ke pasar tumpah ini.

Padahal yang namanya kriminalitas akan selalu ada kapan pun dan di mana pun. Di mana ada kesempatan, di situ bisa terjadi kejahatan. Apalagi pasar kerap menjadi sasaran empuk para pelaku kriminal. Banyaknya pengunjung yang datang tentu membuka kesempatan para penjahat melancarkan aksi mereka.

Jadi, sudah seharusnya keamanan di sekitaran Pasar Unpad diperkuat lagi guna meminimalisir tindak kejahatan. Minimal ada petugas kepolisian juga yang berjaga di sini, bukan volunteer semata.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Menata Ulang Kawasan Gedung Sate Bandung Adalah Hal yang Sia-Sia

#3 Kehadiran jasa tunggang kuda yang bisa membahayakan pengunjung lainnya

Hal ketiga ini mungkin yang membedakan Pasar Unpad dengan pasar tumpah lainnya. Ya, di sini tersedia jasa buat pengunjung yang ingin jalan-jalan sambil menunggangi kuda. Jumlah kudanya memang ngga banyak, hanya sekitar 5 hingga 7 ekor. Rute yang ditawarkan pun dimulai dari pintu gerbang atas Unpad hingga mendekati tol.

Masalanya, saya khawatir kalau kuda-kuda tersebut tiba-tiba mengamuk karena ada suatu kejadian. Kalau begitu kan repot jadinya. Meskipun ada pawangnya, rasa waswas tentu akan selalu ada. Namanya hewan kan nggak bisa kita ketahui jalan pikirannya. Bisa saja di tengah jalan kuda yang kita tunggangi tiba-tiba ngamuk karena terganggu dengan suasana pasar tumpah, dsb.

Itulah alasan saya mengatakan Pasar Unpad (Paun) harus mendapat predikat pasar paling berbahaya di Jatinangor. Kalau kalian selalu menghabiskan waktu akhir pekan ke pasar tumpah satu ini, jangan lupa untuk selalu waspada, Gaes. Dan untuk pemerintah daerah Jatinangor dan pihak-pihak terkait, saatnya berbenah dan memikirkan solusi terbaik buat pasar ini. Jangan sampai beneran ada kejadian yang mengancam nyawa pengunjung yang datang baru diperhatikan. Konon, pembeli adalah raja!

Penulis: Teza Salih Mauludin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Paun, Pasar Tumpah Unpad yang Ramai Dikunjungi Mahasiswa dan Warga Jatinangor Tiap Minggu Pagi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2024 oleh

Tags: jatinangorJawa BaratKabupaten Bandungpasarpasar tumpahPaununpad
Teza Salih Mauludin

Teza Salih Mauludin

ArtikelTerkait

Buat Orang Jogja Kayak Saya, Bandung Itu Magis dan Spesial!

Buat Orang Jogja Kayak Saya, Bandung Itu Magis dan Spesial!

26 Agustus 2023
4 Destinasi Wisata di Sukabumi yang Patut Kamu Kunjungi terminal mojok

4 Destinasi Wisata di Sukabumi yang Patut Kamu Kunjungi

19 Desember 2021
3 Makanan Underrated Khas Cirebon terminal mojok

3 Makanan Underrated Khas Cirebon

12 Desember 2021
Cikarang Tak Kalah Aneh dari Purwokerto, Daerah Ini Lebih Sulit Dipahami

Cikarang Tak Kalah Aneh dari Purwokerto, Daerah Ini Malah Lebih Sulit Dipahami

16 Januari 2025
Lemahsugih, Kecamatan Potensial di Kabupaten Majalengka tapi Ditinggal Pergi Merantau oleh para Pemudanya

Lemahsugih, Kecamatan Potensial di Kabupaten Majalengka tapi Ditinggal Pergi Merantau oleh para Pemudanya

7 Juli 2024
Panduan Mencari Kos di Jatinangor bagi Mahasiswa Baru Unpad yang Sebentar Lagi Mengikuti Kegiatan Prabu

Panduan Mencari Kos di Jatinangor bagi Mahasiswa Baru Unpad yang Sebentar Lagi Mengikuti Kegiatan Prabu

21 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.