Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan-jalan ke Pasar Pahing Kediri, Pasar Tertua dan Spot Kulineran di Kediri

Achmad Syafii oleh Achmad Syafii
2 September 2023
A A
Jalan-jalan ke Pasar Pahing Kediri, Pasar Tertua dan Spot Kulineran di Kediri

Jalan-jalan ke Pasar Pahing Kediri, Pasar Tertua dan Spot Kulineran di Kediri (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang Kediri, terutama yang berdomisili di kotanya, pasti familier dengan Pasar Pahing Kediri. Apalagi anak mudanya. Siapa sih yang nggak tahu pasar satu ini? Saya jamin warga Kediri pasti tahu pasar ini.

Kalau kalian mahasiswa baru yang kebetulan kuliah di kampus sekitaran Kediri, bacalah tulisan ini sampai akhir. Mungkin saja—mungkin lho ya—suatu hari nanti kalian kebingungan mau nongkrong dan mencari makan di mana. Tulisan ini bisa menjadi referensi yang tepat buat kalian.

Ketika masa peralihan Covid ke new normal dulu, area depan Pasar Pahing selalu ramai dengan anak-anak muda yang nongkrong di sana. Hampir setiap angkringan yang ada di sana tak ada yang sepi pembeli. Saya sendiri beberapa kali nongkrong di salah satu angkringan di sana.

Pasar Pahing Kediri, pasar tertua di Kota Kediri

Siapa sangka, ternyata Pasar Pahing merupakan pasar tradisional tertua di Kota Kediri. Menurut info yang saya dapatkan, pasar ini mulai beroperasi sebelum kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun 1930. Selain itu, dulu ketika jalur kereta Kediri-Jombang masih beroperasi, di Pasar Pahing pernah ada halte pemberhentian kereta dari Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM).

Sayangnya saat ini jejak halte itu sudah tak bisa kita temukan lagi. Hanya ada bekas rel kereta yang masih terlihat di dekat Rumah Sakit Baptis yang dulunya di sana juga berdiri halte Bangsal.

Pada malam hari, area Pasar Pahing Kediri menjelma menjadi surga bagi pencinta kuliner. Berdasarkan pengamatan saya, di Jalan HOS Cokroaminoto, jalan depan pasar pas, berjejer banyak pedagang. Mulai dari jajanan hingga makanan berat semuanya ada di sini. Bahkan, saat saya datang kemarin, ada tujuh orang pedagang wedang ronde dan cemoe di sana.

Kalau kalian suka jus buah, main-main ke jalanan di depan Pasar Pahing Kediri ini juga sangat saya rekomendasikan. Penjual jus juga sama banyaknya dengan pedagang wedang ronde.

Kalau kelaparan di malam hari tapi nggak mau makan nasi gimana? Tenang, di ujung Jalan HOS Cokroaminoto, tepatnya di depan Pondok Pesantren Assaidiyah Jamsaren, banyak berkumpul pedagang roti keliling yang stand by sampai larut malam.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Di depan Pasar Pahing Kediri, seperti yang saya singgung di awal, ada lebih dari 9 angkringan yang berjualan di sana. Area ini memang menjadi favorit anak muda Kediri untuk menghabiskan malam. Hampir setiap angkringan selalu penuh dengan pembeli yang duduk di selasar pasar, trotoar, dan bagian depan pertokoan yang sudah tutup.

Saran untuk Pemkot

Pemkot Kediri mungkin bisa mulai mempertimbangkan area Pasar Pahing Kediri ini sebagai destinasi baru selain Jalan Dhoho. Menurut saya, apabila Pemkot serius menggarapnya, area ini akan menjadi salah satu penunjang perekonomian UMKM di Kota Kediri karena di siang hari pun area ini sangat ramai.

Saran saya, Pemkot bisa memulai dengan memperbaiki trotoar di sekitar Pasar Pahing Kediri. Trotoar yang sudah ada saat ini, sepanjang penelusuran saya pada malam hari, masih banyak yang rusak dan nggak nyaman bagi pejalan kaki.

Minimal trotoar di sekitaran pasar diperbaiki. Nggak usah bagus-bagus banget kayak di Jalan Dhoho. Setidaknya nyaman untuk dilalui. Sebab, jajan di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto enaknya sambil berjalan kaki.

Setelah asyik kulineran di Jalan HOS Cokroaminoto, lanjut nongkrong di angkringan depan Pasar Pahing Kediri. Peh, kalau dibayangkan ya romantis. Apalagi kalau sama doi. Habis jalan-jalan cari makan berat, terus nongkrong dan ngobrol ngalor ngidul di angkringan. Syahdu cah!

Penulis: Achmad Syafi’i
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Hal-hal yang Saya Rindukan dari Jogja dan Nggak Bisa Saya Jumpai Saat Merantau ke Kediri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 September 2023 oleh

Tags: kediripasarPasar Pahing Kediripasar tradisional
Achmad Syafii

Achmad Syafii

Pengangguran yang suka ngopi. Kalau tidak sedang menganggur, suka menulis puisi. Monggo srawung ke @_achmad_syafii

ArtikelTerkait

6 Kuliner Kediri dengan Nama Unik yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh Terminal Mojok

6 Kuliner Kediri dengan Nama Unik yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh

27 Juli 2022
Di Binjai, Pasar Tradisional Lebih Diminati daripada Pasar Modern karena Bisa Drive Thru

Di Binjai, Pasar Tradisional Lebih Diminati daripada Pasar Modern karena Bisa Drive Thru

23 Mei 2024
Preman Bukan Sesuatu yang Menakutkan di Madura, Kehadirannya Justru Ditunggu Warga

Preman Bukan Sesuatu yang Menakutkan di Madura, Kehadirannya Justru Ditunggu Warga

6 April 2025
Jalur Tengkorak Kediri-Blitar: Aspal Bergelombang, Jalan Berlubang, Plus "Bertarung" Melawan Bus Ugal-ugalan

Jalur Tengkorak Kediri-Blitar: Aspal Bergelombang, Jalan Berlubang, Plus “Bertarung” Melawan Bus Ugal-ugalan

25 September 2025
dinasti politik kediri bupati simpang lima gumul arc de triomphe paris mojok

Bulan Puasa Gini Enaknya Nyinyirin Dinasti Bupati Kediri

3 Mei 2020
Pasar Baru Jakarta: Namanya Saja yang "Baru", padahal Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda

Pasar Baru Jakarta: Namanya Saja yang “Baru”, padahal Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda

5 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.