Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pasar Pabean Surabaya, Pasar Ikan Sejak Zaman Kolonial Belanda yang Tidak Pernah Tidur

Rahadi Siswoyo oleh Rahadi Siswoyo
25 Juli 2024
A A
Pasar Pabean Surabaya, Pasar Ikan Sejak Zaman Kolonial yang Tidak Pernah Tidur Mojok.co

Pasar Pabean Surabaya, Pasar Ikan Sejak Zaman Kolonial yang Tidak Pernah Tidur (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pasar Pabean adalah salah satu pasar ikan terbesar dan paling terkenal di Surabaya, Jawa Timur. Pasar ini telah menjadi pusat perdagangan ikan dan hasil laut lainnya sejak masa kolonial Belanda. Dengan berbagai jenis ikan segar dan produk laut yang tersedia, Pasar Ikan Pabean tidak hanya menjadi tempat favorit bagi para pedagang dan pembeli lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana pasar tradisional.

Pasar Pabean memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak masa kolonial Belanda. Awalnya, pasar ini hanya berupa tempat perdagangan rempah-rempah. Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini justru dikenal sebagai pasar. Lantas, apa yang membuat Pasar Pabean Surabaya istimewa?

Pasar yang tidak pernah tidur

Pasar Pabean buka setiap hari selama hampir 24 jam. Aktivitas perdagangan di pasar ini dimulai sejak subuh ketika para nelayan tiba dengan hasil tangkapan mereka. Suasana pasar akan semakin terasa hidup pada pagi dan sore hari, suara pembeli dan penjual saling tawar menawar terdengar. Selain itu, pada waktu-waktu tersebut banyak mobil bak menurunkan puluhan tong berisi ikan atau produk hasil laut dan air tawar lainnya. Suasananya benar-benar hidup, walau kata sebagian orang lebih mirip situasi yang kacau balau.

Di pasar ini, kalian dapat menemukan berbagai jenis ikan segar, mulai dari ikan laut seperti tongkol, kakap, dan tenggiri, hingga ikan air tawar seperti lele dan nila. Selain ikan, pasar ini juga menawarkan berbagai produk laut lainnya seperti udang, cumi-cumi, dan kerang. Sayangnya, setahu saya, di pasar ini  tidak ada yang menjual ikan tuna atau salmon. Jadi, kalau mau cari bahan untuk buat sushi atau sashimi jangan cari di sini ya. 

Pasar yang mencerminkan keberagaman

Lokasi Pasar Pabean ternyata juga tidak kalah menarik. Pasar ikan terbesar di Surabaya ini terletak di antara dua wilayah dengan kultur berbeda. Pasar ini diapit oleh kawasan Pecinan Kya-Kya dan kawasan religi Sunan Ampel yang tentu saja keturunan Arab banyak yang tinggal di sana. Walau begitu, bagunan pasar ini sangat kental dengan nuansa Eropa, maklum saja, pasar ini dibangun sejak zaman kolonial. Lebih uniknya lagi, sebagian besar pedagang di Pasar Pabean merupakan masyarakat Madura. 

Bayangkan, betapa plural pasar ini. Kalau boleh meminjam istilah anak zaman sekarang, betapa kalcer Pasar Pabean.  Nggak heran, mereka yang datang ke pasar ini nggak melulu mencari ikan, tidak sedikit yang ingin menikmati suasana keragaman dan keindahan arsitektur kawasan ini. 

Kekurangan Pasar Pabean Surabaya

Pasar Pabean memang memiliki banyak keunikan dan kelebihan, pasar ini juga punya sejumlah kekurangan. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah kebersihan dan sanitasi. Memang, pasar ini terkenal dengan lokasinya yang becek, licin, dan terbilang kurang higienis. Ditambah lagi dengan volume perdagangan yang tinggi, seharusnya faktor kebersihan jadi hal yang perlu diperhatikan. Namun, sayangnya, sejauh ini masih belum tampak betul ada perhatian terhadap kebersihan dan sanitasi di Pasar Pabean. 

Pada akhirnya, Pasar Pabean adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Surabaya. Dengan sejarah yang panjang, keragaman produk laut dan air tawar, serta suasana pasar tradisional yang khas, Pasar Ikan Pabean menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjungnya. Saya berharap agar pasar ikan ini dapat terus berkembang dan bertransformasi menjadi lebih baik tanpa harus menghilangkan nilai sejarah dan kemanusiaannya. Terakhir, daripada mancing, mending beli ikan di Pasar Pabean Surabaya, Rek!

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Penulis: Rahadi Siswoyo
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Babakan Ciparay, Kecamatan Jahanam di Kota Bandung yang Bakal Menguji Kesabaran Kalian

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Juli 2024 oleh

Tags: Pasar ikanPasar PabeanPasar Pabean Surabayapasar tuaSurabaya
Rahadi Siswoyo

Rahadi Siswoyo

Gemar menghibur teman tongkrongan.

ArtikelTerkait

Warga Jogja Sok Tahu? Pekerja Surabaya yang Lebih Sok Tahu! (Pexels)

Kekesalan Orang Jogja kepada Pekerja Surabaya yang Sok Tahu dan Memandang Keramahan Khas Jogja sebagai Kecurigaan

27 Maret 2025
Cak, Cik, Cok: Cara Sederhana Arek Surabaya Membedakan Level Umpatan dari Bunyi Vokal

Cak, Cik, Cok: Cara Sederhana Arek Surabaya Membedakan Level Umpatan dari Bunyi Vokal

13 September 2024
5 Kuliner Populer yang Jarang Ditemukan di Surabaya

5 Kuliner Populer yang Jarang Ditemukan di Surabaya

14 November 2024
Bagi Orang Madura, Surabaya Adalah Surga Dunia

Bagi Orang Madura, Surabaya Adalah Surga Dunia

10 April 2023
Surabaya Jauh Lebih Superior dari Semarang (Unsplash)

Semarang Boleh Lebih Superior Ketimbang Cikarang, tapi Masih Kalah Jauh Dibandingkan Surabaya

17 Juli 2023
5 Kampung Bersejarah di Surabaya yang Layak Dikunjungi Terminal Mojok.co

5 Kampung Bersejarah di Surabaya yang Layak Dikunjungi

13 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.