Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pasar Lama, Daerah Paling Menyedihkan di Kabupaten Gresik Ketika Musim Hujan

Chusnul Awalia Rahmah oleh Chusnul Awalia Rahmah
4 Desember 2024
A A
Pasar Lama, Daerah Paling Menyedihkan di Kabupaten Gresik Ketika Musim Hujan

Pasar Lama, Daerah Paling Menyedihkan di Kabupaten Gresik Ketika Musim Hujan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Gresik sudah tahu pantang hukumnya melintasi area Pasar Lama Gresik di musim hujan seperti sekarang.

Memasuki musim penghujan, warga mulai mempersiapkan starter pack untuk menghadapi hujan yang turun hampir setiap hari. Bagi para pengendara, jas hujan, sandal jepit, harus siap sedia masuk ke dalam jok motor. Begitupun warga yang rumahnya langganan kebanjiran di musim hujan. Pokoknya kalau sudah memasuki bulan Oktober-Desember, harus bersiap dengan segala kemungkinan yang muncul.

Apabila bicara soal Gresik, warga Gresik pasti setuju kalau pantang melintasi area Pasar Lama Gresik di musim hujan. Daerah ini merupakan daerah paling menyedihkan di Gresik saat musim hujan datang.

Banjir yang menyebabkan aroma tak sedap

Sebenarnya Gresik bukan daerah langganan banjir. Kontur wilayahnya bukan dataran rendah atau permukaan datar yang umumnya rawan diterjang banjir. Beberapa wilayah di Kabupaten Gresik bisa dikategorikan sebagai dataran tinggi, misalnya Giri Asri dan Putri Cempo. Akses menanjak yang harus dilewati ketika menuju daerah ini justru menjadi daya tarik tersendiri.

Akan tetapi ada pula daerah Gresik yang nyatanya rawan banjir. Daerah yang saya maksud adalah kawasan Pasar Lama Gresik.

Kendati saluran got di kawasan Pasar Lama Gresik sudah diperbaiki berulang kali, kawasan ini masih menjadi area nomor satu di Kecamatan Gresik yang rawan banjir. Meskipun irigasi got besar sudah dibangun ulang menjadi tertutup hingga kembali direnovasi beberapa tahun belakangan, masih belum ada solusi berkelanjutan dari banjir di daerah Pasar Lama. Tiap memasuki bulan Desember, atau pokoknya musim hujan, kita bisa melihat unggahan di Instagram mengenai suasana banjir di kawasan Pasar Lama Gresik.

Pernyataan serupa juga saya dengar dari seorang kerabat yang memiliki kios kosmetik di pasar. Tiap buka dan tutup toko, dia terbiasa melihat orang lalu-lalang dengan pakaian setengah basah, lengkap dengan celana yang dilipat sebatas lutut di musim hujan.

Situasi jadi semakin marah jika malam hari sebelumnya hujan berjam-jam. Keesokan pagi bakal ada pemandangan sampah berserakan di sudut Pasar Lama Gresik. Akhirnya lahir aroma tak sedap yang menggelitik indra penciuman. Pemandangan ini bahkan terlihat jelas di sepanjang Jalan Raya Pasar Lama Gresik. Dedaunan basah dan sampah plastik berceceran di segala penjuru.

Baca Juga:

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Banjir setinggi roda sepeda motor di Pasar Lama Gresik

Nah, kalau sudah banjir begini, bukan hanya warga sekitar dan para pedagang pasar yang kewalahan, tapi juga para pengendara yang melintas. Masalahnya, daerah pasar ini juga salah satu akses utama para warga. Bagi warga yang datang dari arah Gresik utara, mereka harus melewati Pasar Lama Gresik ini sebelum lanjut ke tujuan masing-masing.

Ndilalah, perjalanan itu harus terhambat karena banjir di daerah Pasar Lama. Saya sendiri beberapa kali juga menjadi korban. Kala itu saya sedang mengantar teman, apesnya malah terjebak di pinggir pasar hingga 1 jam lebih.

Gimana nggak terjebak, banjir di kawasan Pasar Lama Gresik saat itu sudah setinggi roda sepeda motor. Rok yang saya kenakan sudah basah dan penuh noda. Betul-betul apes.

Arusnya super deras, meleng dikit bisa berabe

Lantaran hujan yang tak kunjung berhenti, saya pernah coba menerjang banjir bersama seorang kawan di kawasan Pasar Lama Gresik. Waktu itu banjirnya masih bisa diajak kompromi sedikit. Kami pun senang karena sepertinya bisa terus melaju. Lha kok ternyata kesenangan itu nggak bertahan lama.

Baru sekitar 200-an meter sebelum saya dan teman menyadari genangan air setinggi roda, sepeda motor yang kami kendarai bergeser pelan lantaran arus banjir yang cukup deras. Alhasil kami mengurungkan niat untuk menerobos banjir dan memutuskan menunggu di gang kecil dekat pasar.

Saat menunggu itulah saya dan teman seolah menjadi saksi betapa derasnya arus banjir di kawasan Pasar Lama Gresik. Banyak warga yang berusaha mengingatkan pengendara yang nekat melaju untuk menunggu dulu sampai arus nggak begitu deras. Saya bahkan melihat sebuah gerobak dan sepeda motor Scoopy yang perlahan terbawa arus karena nekat melaju. Wes lah, ngeri banget. Memang sudah benar kami menepi dan menunggu dulu ketimbang tetap melaju. Bisa berabe nanti urusannya.

Begitulah sedikit kisah mengenai Pasar Lama Gresik di musim hujan seperti sekarang. Pasar ini memang layak mendapat predikat sebagai daerah paling menyedihkan ketika musim hujan tiba karena memang banyak masalahnya. Pernah punya pengalaman serupa saat melintasi kawasan ini?

Penulis: Chusnul Awalia Rahmah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Hal Tentang Gresik yang Sering Disalahpahami Orang Awam.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2024 oleh

Tags: banjir di gresikGresikPasar Lama Gresik
Chusnul Awalia Rahmah

Chusnul Awalia Rahmah

Seorang mahasiswa yang senang berimaji.

ArtikelTerkait

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Pengalaman Mencoba Rute Baru Trans Jatim Gresik-Lamongan: Nyaman, tapi Perlu Banyak Perbaikan Mojok.co

Pengalaman Mencoba Rute Baru Trans Jatim Gresik-Lamongan: Nyaman, tapi Perlu Banyak Perbaikan

12 Agustus 2024
Hal yang Perlu Diluruskan tentang GKB Gresik biar Nggak Salah Kaprah

Hal-hal yang Perlu Diluruskan tentang GKB Gresik biar Nggak Salah Kaprah

9 Januari 2025
Hal yang Perlu Diluruskan tentang GKB Gresik biar Nggak Salah Kaprah

Jangan Pernah Bahas 4 Hal Super Sensitif Ini di Depan Warga Gresik, Jika Kalian Tak Ingin Ribut!

17 Juli 2025
Jalan Daendels Adalah Secuil Neraka yang Tumpah di Gresik, Pengendara Motor Selalu Diuji Kesabarannya Mojok.co

Jalan Daendels Adalah Secuil Neraka yang Tumpah di Gresik, Pengendara Motor Selalu Dibuat Kerepotan

5 Maret 2024
3 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Gresik Terminal Mojok

3 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Gresik

9 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.