Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Partuturan: Panduan Sapaan Kekerabatan Batak Toba yang Perlu Kamu Tahu, biar Tahunya Nggak Lae doang!

Butet RSM oleh Butet RSM
13 Agustus 2023
A A
tugu batak toba eksistensi marga mojok

tugu batak eksistensi marga mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti semua suku di Indonesia, suku Batak dalam hal ini Batak Toba, memiliki kekayaan budaya yang sangat kental. Salah satu yang mendasar adalah tata cara sapaan yang disebut dengan partuturan. Hal ini mengatur tentang sapaan kekerabatan dalam semesta Batak Toba. Ketepatan sapaan adalah hal krusial dalam relasi orang Batak. Dalam partuturan, gender dan status kita terhadap lawan bicara menjadi penentu pemilihan sapaan yang tepat.

Secara umum, jika kamu berjumpa dengan orang Batak yang lebih tua, gunakan kata Amang (untuk laki-laki) dan Inang (untuk perempuan). Sementara kepada yang lebih muda atau sepantaran, kamu bisa gunakan Lae, Eda, atau Ito. Tentu tak bisa sembarangan menggunakannya. Lae digunakan untuk menyapa sesama lelaki. Eda digunakan untuk menyapa sesama perempuan. Ito digunakan untuk menyapa lawan bicara yang beda gender denganmu.

Menurut bapak saya, untuk sesama orang Batak, setelah menyapa secara umum, obrolan perkenalan harus berlanjut ke identifikasi keluarga. Itulah mengapa penyebutan marga di awal perkenalan menjadi hal wajib. Setelah mengetahui marga lawan bicara, kata sapaan yang umum tadi bisa berganti menjadi sapaan yang lebih spesifik sesuai dengan aturan dalam partuturan.

Terasa sedikit ribet, ya? Tapi nggak ada salahnya dipelajari, terlebih jika kamu berasal dari luar suku Batak dan sedang ada afiliasi dengan orang Batak. Dengan memahami sedikit tentang partuturan dapat membuatmu berada dalam posisi yang bagus di mata orang Batak. Yang agak susah itu kalau menjadi turunan Batak campur Jawa seperti saya atau menjadi pasangan orang Batak. Pasalnya, partuturan yang ruwet ini mau nggak mau, senang nggak senang, ya, memang perlu dipahami biar nggak malu-maluin karena salah menyapa kerabat.

Nah, inilah panduan partuturan anti ribet yang perlu kamu ketahui.

Keluarga Inti dalam Batak

  • Kakek: Opung / Opung Doli
  • Nenek: Opung / Opung Boru
  • Bapak: Amang / Amung / Bapa
  • Ibu: Inang / Inong
  • Panggilan untuk anak perempuan: boru / panggil nama
  • Panggilan untuk anak laki-laki: anak / panggil nama
  • Panggilan kakek dan nenek untuk cucu: pahompu / panggil nama
  • Kakak laki-laki:

○      Adik laki-laki terhadap kakak laki-laki: abang / haha

○      Adik perempuan terhadap kakak laki-laki: ito

  • Kakak perempuan:

○      Adik laki-laki terhadap kakak perempuan: kakak / ito

Baca Juga:

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

Panduan Mencari Kos di Jogja untuk Mahasiswa UGM dan UNY: Daerah yang Harus Dituju, Budget, serta “Identitas” yang Harus Diperhatikan

○      Adik perempuan terhadap kakak perempuan: kakak

  • Adik laki-laki / perempuan: anggi / langsung panggil nama 

Keluarga Kakak Lelaki dari Bapak dalam Batak

  • Kakak lelaki bapak: Bapa tua / Amang tua / Pak tua
  • Istri kakak lelaki bapak: Inang tua / Mak tua
  • Kakak sepupu laki-laki:

○  Adik laki-laki terhadap kakak sepupu laki-laki: abang / haha / hahang

○  Adik perempuan terhadap kakak sepupu laki-laki: ito

  • Kakak sepupu perempuan:

○  Adik laki-laki terhadap kakak sepupu perempuan: kakak / ito

○  Adik perempuan terhadap kakak sepupu perempuan: kakak

Keluarga Adik Lelaki dari Bapak

  • Adik lelaki bapak: Bapa uda / Amang uda / Uda
  • Istri adik lelaki bapak: Inang uda
  • Adik sepupu laki-laki dan perempuan: anggi / panggil nama 

Keluarga Kakak dan Adik Perempuan dari Bapak

  • Suami dari kakak atau adik perempuan bapak: Amang boru
  • Kakak atau adik perempuan bapak: Namboru
  • Kakak sepupu dan adik sepupu: statusnya disebut pariban, namun jarang sekali orang Batak masa kini menyapa dengan kata pariban kecuali untuk candaan jodoh-jodohan

○  Kakak sepupu laki-laki: abang

○  Adik sepupu laki-laki: panggil nama

○  Kakak sepupu perempuan: kakak

○  Adik sepupu perempuan: panggil nama

Keluarga Kakak atau Adik Lelaki dari Ibu

  • Kakak atau adik lelaki ibu: tulang
  • Istri kakak atau adik lelaki ibu : natulang
  • Kakak sepupu atau adik sepupu: statusnya disebut pariban.

○  Kakak sepupu laki-laki: abang

○  Adik sepupu laki-laki: panggil nama

○  Kakak sepupu perempuan: kakak

○  Adik sepupu perempuan: panggil nama

Keluarga Kakak Perempuan dari Ibu

  • Kakak perempuan ibu: Inang tua / Mak tua
  • Suami kakak perempuan ibu: Bapa tua / Amang tua / Pak tua
  • Kakak sepupu laki-laki:

○  Adik laki-laki terhadap kakak sepupu laki-laki: abang / haha / hahang

○  Adik perempuan terhadap kakak sepupu laki-laki: ito

  • Kakak sepupu perempuan:

○  Adik laki-laki terhadap kakak sepupu perempuan: kakak / ito

○  Adik perempuan terhadap kakak sepupu perempuan: kakak 

Keluarga Adik Perempuan dari Ibu

  • Adik perempuan ibu: inang uda
  • Suami adik perempuan ibu : bapa uda
  • Adik sepupu laki-laki dan perempuan: anggi / panggil nama

Relasi Mertua, Menantu, dan Ipar dalam Batak 

  • Mertua: Simatua. Mertua laki-laki dan perempuan setara kedudukannya dengan orang tua kandung. Maka penyebutan yang digunakan adalah amang / amung / bapa untuk bapak, dan inong / inang untuk ibu.

Namun, jika seorang lelaki Batak menikah dengan putri namborunya (adik / kakak perempuan bapak), maka setelah menikah ia tetap menggunakan sapaan namboru dan amangboru untuk mertuanya.

  • Calon menantu laki-laki: Bere. Calon menantu laki-laki atau pacar dari anak perempuan disebut bere. Sapaan ini juga dipakai untuk menyebut keponakan laki-laki yang berstatus pariban. Nah, pariban adalah anak dari saudara perempuan bapak atau saudara laki-laki ibu.
  • Menantu laki-laki: hela / amang hela
  • Menantu perempuan: maen / parumaen
  • Ipar laki-laki:

○  Lelaki terhadap ipar lelaki: lae / tunggane

○  Perempuan terhadap ipar lelaki: amangbao

  • Ipar perempuan:

○  Lelaki terhadap ipar perempuan: inangbao

○  Perempuan terhadap ipar perempuan: eda

Nah, itulah partuturan atau panduan sapaan kekerabatan dalam suku Batak Toba. Saat saya ngobrol dengan bapak saya tentang partuturan, ia berkali-kali mengoreksi ketika saya menyebut perempuan dulu. Di akhir obrolan kami, ia bahkan menegaskan, “Laki-laki dulu, ya, baru perempuan.”

Memang begitulah budaya Batak. Patriarki memang hal yang kuat dalam adat Batak. Untungnya, itu hanya di tatanan adat saja. Kampanye kesetaraan gender dalam keluarga tanpa melupakan adat sudah menjadi sesuatu yang gencar disuarakan di kalangan generasi muda Batak.

Panduan sapaan ini akan berguna jika kalian berjodoh dengan orang Batak Toba, KKN di sekitar Tapanuli Utara, atau berbisnis dengan orang dari suku Batak Toba. Rasanya gimana setelah membacanya, MyLuv? Sudah jelas atau makin bingung? Hehehe.

Penulis: Butet RSM
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Batak KW Adalah Orang Batak yang Nggak Terlalu Batak, Saya Buktinya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2023 oleh

Tags: batak tobainanglaenamborupanduanpartuturan
Butet RSM

Butet RSM

Butet RSM, ibu rumah tangga beranak tiga yang suka bercengkrama di medsos.

ArtikelTerkait

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025
panduan memilih jurusan kuliah

Panduan Memilih Jurusan Kuliah untuk Kalian yang Masih Galau

8 Desember 2021
Panduan yang Harus Dipahami sebelum Memutuskan Kerja di Jepang

Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Kerja di Jepang

19 Oktober 2021
batak toba manulangi natua-tua mojok

Manulangi Natua-tua, Tradisi Balas Budi Orang Tua Suku Batak Toba

19 September 2020
Panduan Thrifting bagi Pemula terminal mojok

Panduan Thrifting bagi Pemula

14 Desember 2021
Panduan Singkat Menghadapi Kecoak di Dalam Rumah Terminal Mojok

Panduan Singkat Menghadapi Kecoak di Dalam Rumah

8 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.