Penggemar SpongeBob SquarePants coba unjuk jari! Pasti dari kalian tidak ada yang tidak mengenal tokoh penghuni laut, yaitu Plankton. Plankton, selain kecil juga merupakan seseorang yang jahat, karakter villain ini telah lama menjelma menjadi musuh dari Tuan Krabs, si kepiting merah yang mempunyai usaha rumah makan burger bernama Krusty Krab.
Motif kejahatan Plankton sederhana saja, ingin mendapatkan resep rahasia burger yang dijual di Krusty Krab tersebut. Burger yang diberi nama dengan Krabby Patty tersebut memang menjadi makanan favorit hampir seluruh penduduk Bikini Bottom, tak heran Krusty Krab selalu diramaikan oleh pengunjung.
Tempat tinggal Plankton sangat dekat dengan restoran tersebut berada karena sejujurnya ia juga mendirikan restoran bernama Chum Bucket yang selalu sepi pengunjung. Alasan pengunjung sederhana yaitu masakannya yang tidak seenak Krabby Patty.
Berbagai upaya diluncurkan oleh Plankton untuk merebut resep rahasia tersebut, bahkan dia pernah berencana mengekspolitasi SpongeBob dan memprogram pikirannya. Namun, apa pun yang dilakukan oleh Plankton selalu berakhir dengan kegagalan. Tak heran, berapa pun episode yang menceritakan tentang aksi Plankton selalu memiliki sad ending.
Teman-teman pencinta SpongeBob SquarePants pasti sangat kesal dengan tokoh yang satu ini. Tokoh berniat jahat yang rasanya geram untuk dimusnahkan. Pengalamanku saat menonton SpongeBob SquarePants dengan teman-teman yaitu salah seorang teman merasa geram dan mengomel-omel tidak jelas karena merasa geram dengan tingkah laku si Plankton.
“Kecil aja kok jahat, dipencet juga mati!”
Kalimat tersebut dilontarkan oleh salah seorang teman saya yang sepertinya menjadi salah satu dari ribuan haters Plankton di dunia ini.
Sebenarnya, jika diamati secara mendalam dan melalui ribuan episode SpongeBob SquarePants, Plankton bukan merupakan seseorang yang jahat tetapi dia merupakan seseorang yang berambisi untuk mencapai sesuatu melalui jalan yang salah. Jika jalan yang dia raih benar, dia bukan lagi seorang villain, melainkan menjadi seseorang yang diterima kehadirannya oleh penduduk Bikini Bottom.
Oleh karena itu, ada beberapa pelajaran hidup yang bisa kita kutip dari kehidupan seorang Plankton yang jahat.
#1 Kecil Tetapi Berani
Plankton terkenal dengan sosoknya yang kecil, tak heran karena di dunia nyata saja Plankton yang bangkainya bisa menjadi minyak ini terkenal dengan ukuran yang kecil.
Plankton dalam serial SpongeBob SquarePants ini memiliki badan kecil berwarna hijau dan satu mata. Nah, udah kecil matanya satu lagi tetapi beliau tidak pernah merasa ketakutan sekalipun dengan Mr.Krabs, SpongeBob, Squidward, Patrick, dan penghuni Bikini Bottom lainnya. Beliau tetap melancarkan aksinya meskipun dihadang oleh orang-orang bertubuh besar dan bermata dua tersebut.
Hal inilah yang harus kita jadikan sebagai pelajaran hidup. Sekecil apapun kita dimata dunia tidak akan ada yang bisa menghentikan kita untuk bertindak selagi dalam kebenaran.
Jangan pernah takut untuk berkata aku mampu meskipun di mata orang kamu adalah seseorang yang kecil dengan makna kurang mampu. Kamu bisa dengan segala tekad, usaha, dan doamu. Intinya selama kamu melakukan sesuatu dengan tujuan baik, beranilah melakukannya, wujudkanlah mimpimu!
#2 Pantang Menyerah
Sudah puluhan atau ratusan episode yang menceritakan tentang aksi Plankton untuk merebut resep rahasia Krabby Patty dari tangan Tuan Krabs. Berbagai aksi dilancarkannya meskipun dia mendapatkan akhir yang pahit yaitu kegagalan. Hal ini mengajarkan bahwa Plankton percaya bahwa suatu saat ia akan berhasil dan tetap berusaha hingga kepercayaannya tersebut terbukti adanya.
Sifat pantang menyerah ini juga harus kamu tanamkan dalam diri kamu. Kamu harus percaya dengan mimpi kamu dan tetap berusaha mewujudkannya. Jika gagal sekali, coba lagi, gagal lagi, coba lagi, gagal lagi, coba terus hingga berhasil. Percayalah bahwa mimpimu suatu saat akan terwujud.
Tanamkanlah sifat optimis ini sedini mungkin, jangan menyerah, jika menyerah coba tonton dulu aksi Plankton di serial SpongeBob SquarePants.
#3 Cerdas
Nah, kecerdasan Plankton sendiri sepertinya tidak diragukan lagi karena tentu saja kalian mengamatinya dari kehadiran Karen, istrinya.
Emang kenapa si Karen?
Karen merupakan sebuah komputer yang bisa bicara dan memiliki perasaan hingga dijadikan istri oleh Plankton. Nah, saking cerdasnya Plankton makanya Karen si istri komputer tersebut tercipta.
Bukan hanya Karen, banyak alat-alat Plankton yang canggih. Mulai dari alat yang ada di Chum Bucket sendiri maupun alat-alat yang dijadikan sebagai alat tempur untuk mencuri resep rahasia Krabby Patty. Alat-alat tersebut tentunya diciptakan sendiri melalui kecerdasan dan keterampilannya.
Nah, kamu juga harus begitu. Bukan, bukan harus menciptakan seorang istri dari sebuah komputer, bukan juga harus membuat alat untuk mencuri resep rahasia sebuah restoran tetapi kamu harus menciptkan sebuah karya yang sesuai dengan passion kamu.
Kamu harus cerdas yaitu dengan cara menampilkan karya dalam bidangmu dan jadikan karya tersebut sebagai motivasi kamu dalam mewujudkan mimpi. Intinya adalah tetap belajar dan berkarya lah!
Dibalik hal-hal tersebut yang bisa kita pelajari dari seorang Plankton tentunya masih ada sifat-sifat buruk dari Plankton yang memang harus kita hindari salah satunya yaitu berniat licik untuk mendapatkan apa yang beliau mau.
Pantang menyerah memang boleh ditanamkan dalam diri sendiri tetapi bersikap licik jangan sampai ada sedikit pun di dalam hati kita. Oleh karena itu, memiliki sifat pantang menyerah untuk meraih apa yang dimimpikan memang baik selagi hal tersebut tidak berunsurkan sifat licik dan rakus.
Jadi, Plankton itu karakter favoritmu atau karakter yang kau benci? (*)
BACA JUGA Memahami Benang Merah Toleransi Dari SpongeBob SquarePants dan Patrick Star atau tulisan Siti Muslihah lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.