Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pantai Watu Ulo Jember, Berwisata di Antara Kisah Tragis dan Tumpukan Sampah

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
15 Januari 2024
A A
Pantai Watu Ulo Jember, Berwisata di Antara Kisah Mistis dan Tumpukan Sampah Mojok.co

Pantai Watu Ulo Jember, Berwisata di Antara Kisah Mistis dan Tumpukan Sampah (id.m.wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Di balik keindahan Pantai Watu Ulo Jember ada kisah tragis yang menelan korban jiwa dan tumpukan sampah.

Pekan ini saya pulang ke kampung halaman saya di Jember.  Kampung halaman saya terletak di Kecamatan Ambulu, di sisi selatan Kabupaten Jember. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan laut di sisi selatannya. Itu mengapa di Ambulu terdapat banyak pantai seperti Pantai Cangaan, Pantai Nanggelan, Pantai Teluk Love, Pantai Payangan, dan Pantai Watu Ulo. 

Pantai Watu Ulo menjadi yang paling ikonik di Jember. Dalam Bahasa Indonesia, Watu Ulo diterjemahkan menjadi Batu Ular. Di pantai ini memang ada batu sepanjang 110 meter dengan lebar 4 meter. Batu panjang itu membentang menyerupai badan ular. 

Selain itu, pemandangan di pantai ini begitu indah. Dari sana kalian dari sana kalian dapat melihat hamparan Samudera Hindia yang indah di sisi sebelah selatan Pulau Jawa.Itu mengapa pantai ini begitu ikonik di kalangan warga sekitar. 

Asal-usul Pantai Watu Ulo Jember

Batu panjang yang membentang di Pantai Watu Ulo menyimpan cerita. Menurut warga setempat ada beberapa versi, tapi yang paling terkenal adalah kisah pertarungan natra Joko Mursodo dan Nogo Rojo. Dalam Bahasa Indonesia, Nogo Rojo berarti Raja Naga. 

Konon katanya, Nogo Rojo adalah naga rakus yang memakan segala sesuatu di desa, mulai dari hewan ternak hingga manusia. Kabar itu sampai ke telinga Joko Mursodo, seorang tokoh masyarakat yang dipercaya menghuni Pulau Nusa Barong yang ada di Kecamatan Puger. 

Mendengar kejadian itu itu, Joko Mursodo bertarung dengan Nogo Rojo dan berhasil mengalahkannya. Singkat cerita, Joko Mursodo memotong tubuh Nogo Rojo menjadi 3 bagian, kepalanya dibuang di Pantai Grajagan Banyuwangi, tubuhnya di Pantai Watu Ulo, dan ekornya di Pantai Pacitan.

Bagian tubuh ular itu kini menjadi destinasi wisata yang memikat wisatawan. Sebenarnya tidak hanya memikat pelancong, tempat ini juga dianggap penting bagi orang-orang tertentu. Berbagai ritual sempat digelar di Pantai Watu Ulo ini. Konon, tempat ini menyimpan energi sehingga bisa menjadi medium bagi makhluk lain. 

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

Kisah tragis

Pantai Watu Ulo Jember menyimpan daya tarik secara spiritual. Letaknya yang berada berbatasan langsung dengan laut selatan Jawa diyakini punya kekuatan spiritual kuat.  Sudah jadi rahasia umum, pantai-pantai yang berbatasan dengan pantai selatan  dikenal dengan kekuatan magis. Selain Pantai Watu Ulo ada Pantai Parangkusumo dan Parangtritis di Jogja, Pantai Klayar di Pacitan, Pantai Parang Kursi di Banyuwangi. 

Lantaran diyakini memiliki aura dari alam lain yang kuat, banyak orang yang datang ke Pantai Watu Ulo untuk menjalankan ritual. Salah satu ritual yang sempat menyita perhatian terjadi pada 2022. Pada saat itu, kelompok Kejayan Trimurti dari Nganjuk dan Kelompok dari Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual di Pantai Watu Ulo. 

Nahasnya, ritual-ritual ini memakan korban. Tepatnya di Pantai Payangan, pantai yang satu bibir pantai dengan Pantai Watu Ulo. Setidaknya ada 11 dari 23 orang Padepokan Tunggal Jati Nusantara dari Jember meninggal dunia karena terseret arus pantai selatan yang besar.

Sebenarnya kejadian ini sempat membuat warga lokal terheran-heran. Warga lokal jarang sekali nyemplung atau mandi di pantai melihat kontur pantai dan ombak yang besar. Pelancong pun dilarang untuk bermain dekat-dekat langsung. Pantai Watu Ulo memang lebih sesuai dinikmati secara visual saja. 

Destinasi wisata andalan yang banyak sampah

Pantai ini memang lebih pas dinikmati sambil duduk-duduk sambil merasakan sepoi angin dan memandangi ombak. Sayangnya, pengalaman itu tidak bisa didapatkan secara maksimal karena banyak sampah di pantai ini. Ketika saya memandangi ke arah laut, saya melihat sampah di antara gulungan ombak yang tiba di bibir pantai. 

Tidak hanya sampah yang terlanjur terbawa ke laut, di beberapa titik sekitar pantai banyak ditemukan sampah-sampah pengunjung. Paling banyak adalah botol minuman plastik, kemasan makanan ringan, dan plastik bekas lain. Benar-benar disayangkan, padahal Pantai Watu Ulo adalah salah satu wisata unggulan di Jember. 

Selain kebiasan buruk masyarakat, saya merasa sampah yang bertebaran tidak lepas dari upaya pengelola yang belum maksimal menjaga kebersihan. Salah satu yang ketara adalah kurangnya tempat sampah di tempat ini. 

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jember di Mata Orang Bangkalan Madura: Bikin Minder dan Ingin Pindah Domisili 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2024 oleh

Tags: Destinasi WisatajemberPantai Watu UloPantai Watu Ulo Jemberwisata jember
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

7 Destinasi Wisata di Solo yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Terminal Mojok

7 Destinasi Wisata di Solo yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi

20 Juli 2022
Jember Terlalu Sibuk Karnaval Sampai Lupa Angka Stunting di Daerahnya Tertinggi Se-Jawa Timur  Mojok.co

Jember Terlalu Sibuk Karnaval Sampai Lupa Angka Stunting di Daerahnya Tertinggi Se-Jawa Timur 

8 Februari 2024
Jalan Provinsi Lumajang-Jember, Jalan Terburuk di Jawa Timur, Jauh Lebih Menyebalkan ketimbang Jalan di Madura

Jalan Provinsi Lumajang-Jember, Jalan Terburuk di Jawa Timur, Jauh Lebih Menyebalkan ketimbang Jalan di Madura

17 Februari 2025
Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

19 Maret 2023
Wedang Cor, Seduhan Tapai Pelengkap Nongkimu di Jember terminal mojok

Wedang Cor, Seduhan Tapai Pelengkap Nongkimu di Jember

10 Oktober 2021
4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

13 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.