Panduan Singkat Menjadi Setia Selama KKN agar Terhindar dari Konflik yang Tak Perlu

Proker KKN Kadang Nggak Nyambung sama Jurusan Kuliah dan Kita Harus Berdamai dengan Itu

Proker KKN Nggak Nyambung sama Jurusan Kuliah: Mahasiswa Harus Berdamai dengan Itu (Alim Saputra via Wikimedia Commons)

KKN pasti menjadi salah satu mata kuliah paling berkesan bagi mahasiswa. Entah itu meninggalkan kesan baik, atau malah sebaliknya. Tapi, yang pasti kita sama-sama sepakati, KKN adalah kisah cinta yang difasilitasi kampus.  Cinta lokasi, adalah hal yang kerap terjadi saat masa-masa pengabdian. Entah berakhir di pelaminan atau jadi sumber penderitaan, hal ini kerap kita temui. 

Nahasnya, cinlok KKN tak selalu dianggap indah. Lantaran kadang orang yang cinlok malah sebenarnya sudah punya pasangan. Jadinya bisa ditebak, yang menjalin cinta dua orang, yang kena masalah satu kelompok. Dan biasanya, orang yang cinlok berakhir jadi kayu mati alias BEBAN.

Sebagai orang yang KKN ketika memiliki pasangan, saya ingin membuat panduan singkat menjadi setia selama KKN. Supaya apa? Supaya tidak ada yang jadi korban dari cinlok KKN, dan menghabiskan waktu mendengarkan lagu coveran Gilga yang tidak seberapa itu.

Tetap berkomunikasi baik dengan pasangan selama KKN

Komunikasi adalah kunci dalam membina hubungan. Apa pun jenis hubungan itu, baik pertemanan, persaudaraan, maupun asmara. Ketika komunikasi kurang lancar dapat menyebabkan hubungan mengendur.

Tapi pertanyaannya, bagaimana cara menjaga komunikasi dengan baik selama LDR akademis ini?

Sempatkanlah berkabar dengan pasangan dan cerita di pengujung hari. Singkatnya, deep talk. Dengan berbagi cerita, kedekatan kalian tetap terjaga dan tidak menciptakan konflik tak perlu. Sediakan waktu barang 30 menit ngobrol intens dengan pasangan. Toh, hanya 30 menit, tidak menyita waktu kalian begitu lama, pun tak cukup menuntaskan rindu.

Harusnya perkara komunikasi ini tidak sulit dilaksanakan di zaman seperti sekarang ini. Mengingat alat komunikasi sudah semakin canggih. Belum lagi sudah banyak daerah pedesaan yang sudah terakses internet. Jadi, nggak ada alasan nggak bisa komunikasi dengan pasangan saat KKN.

Menjaga pandangan

Saat kamu diberi pesan untuk menjaga mata saat KKN, percayalah bahwa itu bukan pesan yang klise

Selama KKN, kalian pasti akan bersinggungan dengan lawan jenis dengan intensitas yang lebih tinggi. Api perselingkuhan kerap terpantik dari pandangan mata yang berkobar melihat sekitar. Maka dari itu, saran saya sebagai veteran, tolong, jaga pandangan. Secantik atau seganteng apa pun kawan atau anggota kelompok yang lain, ingat, ada hati yang harus dijaga. Ingat, KKN hanya sebulan-dua bulan, tapi pasangan kalian sudah bersama jauh lebih lama.

Usahakan ganti-ganti pasangan boncengan

Ini mungkin tips paling aneh, tapi percayalah, ini salah satu tips yang benar-benar kalian butuhkan.

Yang namanya boncengan waktu KKN itu udah jadi hal yang nggak bisa dihindari. Padahal dari situlah bibit-bibit perselingkuhan bisa tersemai. Awalnya nanya klise. Lalu nanya pacarmu gimana. Kemudian, cerita lagi marahan. Beberapa hari kemudian, boncengannya sudah pegangan. Classic cheater move.

Saya nggak melarang kamu membonceng lawan jenis. Hanya saja kalau bisa yang dibonceng ganti-gantian ya. Supaya nggak terjadi keintiman yang terlalu dalam, apalagi sampai terjerumus ke arah percintaan.

Kalau misal tak bisa gantian boncengan, jalan kaki bisa jadi pilihan. Lumayan, bisa memenuhi kuota 5000 langkah per hari sesuai anjuran Dokter Tirta. Hati terjaga, kesehatan pun terjaga.

Begitu sekiranya panduan singkat menjadi setia selama KKN. Bila kamu ingin setia, silakan amalkan panduan tersebut. Tetapi, apabila kamu jomblo akut, lakukan hal-hal sebaliknya dari saran ini.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Warga Desa Sebenarnya Muak dengan Mahasiswa KKN: Nggak Bantu Atasi Masalah Desa, Cuma Bisa bikin Les dan Acara 17 Agustusan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version