Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Panduan Mengenali Bakso Malang yang Asli dari Kera Ngalam, biar Kalian Nggak Kena Tipu

Maryza Surya Andari oleh Maryza Surya Andari
22 Desember 2023
A A
Panduan Mengenali Bakso Malang yang Asli dari Kera Ngalam, biar Kalian Nggak Kena Tipu

Panduan Mengenali Bakso Malang yang Asli dari Kera Ngalam, biar Kalian Nggak Kena Tipu (Azzadiva Sawungrana via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecuali Anda psikopat, vegan garis keras, atau manusia dengan selera makanan yang begitu buruk, Anda pasti suka bakso. Hampir semua orang menyukai bakso, apalagi dimakan ketika udara sedang dingin-dinginnya. Apalagi saya, yang rela menjual jiwa saya untuk semangkok bakso Malang. Oke ini lebay tapi bakso Malang memang seenak itu, ges.

Bisa dibilang, saya fans garis keras bakso Malang. Lahir di bumi Arema, saya mengecap nikmatnya bakso dari bum Malang sejak masih kanak-kanak ingusan. Kegemaran ini semakin menjadi hingga saya menyelesaikan sarjana. Skripsi saya saja bertema bakso hahaha.

Sejak kecil saya sudah terpapar berbagai rasa bakso mulai dari kelas pedagang keliling lewat depan rumah hingga restoran. Hingga saya bisa menebak apakah bakso ini enak atau tidak hanya dengan menilai dari bentuk gorengan atau aroma kuahnya. Di kemudian hari, privilege tumbuh bersama bakso Malang ini akan menyiksa saya yang akhirnya menetap di luar kota.

Selama tinggal di Jakarta dan Tangerang, saya masih aktif mencari bakso khas Malang terenak. Mencari adalah kata kerja, ya karena memang se-proaktif itu demi klangenan dengan seporsi rasa masa kecil. Bisa ditebak, selama masa pencarian belum ada bakso yang seenak seperti aslinya di kota Malang. Ada bakso Malang di Jakarta Selatan yang enak, tapi menurut saya rasanya oke saja untuk sekali-kali makan bakso di Ibu Kota.

Dalam eksplorasi kuliner, saya kerap mendapat bisikan dari teman dan kerabat untuk mencoba berbagai macam bakso di sekitaran Jabodetabek. Seringnya ketika saya datangi tempat makan bakso tersebut, mereka bukan menjual bakso gagrak Malang, tapi bakso Solo atau Wonogiri. Kadang bahkan tidak jelas kiblat baksonya yang mana. Atau terkadang saya datang ke warung bakso Malang, tetapi pakem makannya itu salah.

Hah, pakem? Iya, makan bakso Malang itu ada panduannya lho.

Kuah bakso Malang itu bening

Jika kuah bakso Solo bercitarasa kaldu yang terasa kental, kebalikannya, kuah Malang lebih terasa ringan. Secara visual jika dua buah mangkok bakso dari Solo dan Malang disandingkan akan terlihat perbedaannya, kuah Solo terlihat keruh, sedangkan Malang kuahnya bening.

Aroma yang tercium dari kedua jenis bakso ini pun berbeda. Solo kuat sekali wangi daging dan tulangnya, sedangkan Malang, walaupun menguarkan wangi daging, tetapi ada hint bawang putihnya yang cukup terasa. Walaupun saya Kera Ngalam, tetapi saya harus mengakui Bakso Solo ini kuahnya nyaman sekali. Favorit saya di Jakarta Bakso Solo merk S yang sudah tersebar se Jabodetabek.

Baca Juga:

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Sistem order

Saya pertama kali mencoba bakso Wonogiri di Jakarta. Sebab, selama saya tinggal di Malang tidak pernah menemukan spesies bakso Wonogiri. Dalam pengamatan saya, bakso Wonogiri seringnya dijual bersama dengan mie ayam. Biasanya di bakso Wonogiri, pelanggan akan disodorkan variasi menu porsi bakso dan mie ayam. Misalnya bakso komplit, bakso jumbo, mie ayam komplit, mie ayam bakso, dan seterusnya. Walaupun sama nikmatnya, tetapi ini adalah sistem yang berbeda dengan gagrak Malang.

Cara order Bakso Malang adalah memilih varian dalam satu order. Jadi terserah mau 1 mangkok isinya gorengan semua, atau setengah gorengan dan setengah bakso. Mau gorengannya dipisah di mangkok atau piring kecil juga boleh. Untuk tambah mie atau bihun saja juga tergantung selera, karena tidak wajib dimakan bersama. Beda kan?

Gorengan itu wajib!

Kalau ada warung Bakso Malang tetapi tidak menyediakan gorengan, sudah pasti klaim Malangnya itu palsu. Gorengan, dalam gagrak Malang, itu wajib hukumnya! Seringnya di Jabodetabek saya menemukan bakso Malang dengan gorengan yang nggak banget, isinya kopong, kebanyakan terigu atau malah kulit pangsitnya aja yang jumbo.

Gorengan yang ada di bakso banyak macamnya. Ada yang berbentuk bulat atau biasa disebut bakso goreng, yang panjang disebut gorengan kekian, dan yang kembang disebut siomay goreng. Jika suatu saat berkesempatan menikmati bakso ini di tempat aslinya, jenis gorengannya malah lebih meriah lagi karena ada yang menggunakan usus, ati ampela. Bahkan ada yang menggunakan gorengan ayam. Paduan kuah bakso yang hangat dan krenyes gorengan itu tiada duanya, kane lop!

Condiment saus sambal untuk dicocol, bukan dituang

Pedagang bakso di Kota Malang yang berjualan di gerobak sampai restoran semuanya akan menyediakan piring kecil untuk tempat condiment. Cara membedakan warga Ngalam asli dan turis atau pendatang saat makan adalah, warga Ngalam mencocol bakso dan gorengan ke piring kecil tempat saus dan sambal. Sedangkan kebanyakan warga pendatang atau turis kalau makan bakso, saus dan sambalnya dicampur langsung ke dalam kuahnya.

Coba saja lihat teman dan saudaramu yang asli arek Malang, kalau makan bakso gimana? Biasanya mereka akan minta piring kecil atau mangkok terpisah untuk meracik saus, sambal, kecap, cuka dan lain-lain sesuai selera. Gorengannya itu paling best ya makannya dicocol bukan dicampur kuah sampai layu.

Rahasia kuah bakso Malang

Rahasia mengapa selama ini pencarian bakso yang Malang banget di Jakarta-Tangerang selalu fail akhirnya terjawab di Juli tahun ini. Waktu itu saya mudik ke Malang dan mengantar Ibu saya beli jajan basah di daerah Sawojajar, antrenya lama sekali. Karena saya lapar dan ada Bakso Cak Toha di sebelah toko kue, akhirnya saya mampir dan menjadi pembeli pertama.

Walaupun sudah lama tinggal di rantau, saya masih fasih berbahasa Jawa khas Malangan. Akhirnya saya ngobrol saja santai dengan Cak Toha yang kebetulan ada di warung, menanyakan kemungkinan franchise Bakso Cak Toha di Jabodetabek. Uang buat franchise sih belum ada, ya tapi basa-basi saja siapa tahu mimpi jadi nyata.

“Sing takok akeh mbak (franchise Bakso Cak Toha), tapi gak iso. Aku bukak nang Suroboyo ae wes bedo, banyune iki lho kudu banyu kran Malang”.

Kira-kira artinya begini, “Yang menanyakan (franchise Bakso Cak Toha) banyak, tapi nggak bisa. Aku buka di Surabaya saja sudah beda, airnya harus air kran Malang”. Saya masih kekeuh bertanya lagi, pakai air galon emang nggak bisa, Cak? Beliau menggeleng.

Dan percakapan itulah yang mengakhiri pencarian bakso di luar Kota Malang, karena faktor penentunya adalah air asli Malang!

Penulis: Maryza Surya Andari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Ciri Khas yang Melekat pada Bakso Malang Asli

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2023 oleh

Tags: bakso Malangcara mengenali bakso malangMalang
Maryza Surya Andari

Maryza Surya Andari

Ibu bekerja yang bercita-cita menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Sarjana Jadi Tukang Sate Ayam Tetap Bangga Meski Diremehkan (Unsplash)

Di Balik Gerobak Pedagang Sate Ayam Madura Berdiri Seorang Sarjana yang Bangga dengan Jalan Hidupnya

16 September 2025
Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja Mojok.co

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

19 November 2025
penumpang

Ujian Jadi Penumpang Angkot

20 September 2019
Meski Saya Arek Surabaya, tapi bagi Saya, Jalan Tunjungan Kalah Menarik ketimbang Kayutangan Malang. Aura Wisatanya Lebih Terasa!

Meski Saya Arek Surabaya, tapi bagi Saya, Jalan Tunjungan Kalah Menarik ketimbang Kayutangan Malang. Aura Wisatanya Lebih Terasa!

12 Maret 2024
Karnaval Sound System di Malang, Hiburan yang Sama Sekali Nggak Menghibur. Hiburan kok Bikin Budek dan Merusak Fasilitas!

Karnaval Sound System di Malang, Hiburan yang Sama Sekali Nggak Menghibur. Hiburan kok Bikin Budek dan Merusak Fasilitas!

9 September 2023
Di Jogja Sulit Mencari Bakso Enak yang Bisa Memuaskan Lidah Orang Malang Mojok.co

Bakso Jogja Sulit Memenuhi Standar Enak Lidah Orang Malang

8 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.