Potongan harga atau diskon adalah sesuatu yang sangat menarik. Namun terkadang juga menjadi bumerang yang membuat gelap mata. Apalagi jika potongan harga tersebut berlaku pada barang yang sedang diincer dari lama. Niat belanja yang sebelumnya hanya ingin membeli dua barang tidak jarang berakhir menjadi lebih dari rencana. Namun tidak jarang fenomena diskon ini tidak diiringi dengan pengetahuan konsumen untuk membaca arti jumlah diskon tersebut. Akibatnya sebagai konsumen merasa tertipu dengan potongan diskon tersebut pada saat melihat nominal harga di kasir. Nah agar tidak terjebak diskon, yuk belajar memahami potongan harga dengan benar biar jadi pembeli yang cerdas!
Satu: Buy 1 Get 1
Pembelian satu barang yang kemudian akan mendapatkan dua barang menjadi salah satu diskon yang paling sering diincar. Bagaimana tidak? Untuk mendapatkan dua barang, harga yang harus dibayar hanya satu barang. Menarik bukan?
Eh tapi sadar tidak kalau “Buy 1 Get 1” ini sama seperti membeli dua buah barang yang diskon 50%. Begini misalnya, kamu ingin membeli sepatu seharga 200 ribu dengan label “Buy 1 Get 1”. Maka (200.000 : 2 = 100.000) kamu mendapatkan dua sepatu dengan harga masing-masing 100.000.
Atau kamu membeli sepatu seharga 200.000 yang didiskon 50% jadi, 50 : 100 x 200.000 = 100.000. Kemudian kamu beli 2 pasang, 2 x 100.000 = 200.000. Lihat, sama saja kan jumlah harga dan barangnya? Hihi. Saran saya belilah barang “Buy 1 Get 1” sesuai kebutuhanmu. Atau lebih baik kamu beli barang tersebut sharing saja bersama temanmu jadi tidak membeli barang double deh!
Dua: Diskon 50% + 20%
Kalau lihat diskon tersebut tidak jarang banyak orang yang melihatnya seperti barang diskon 70%. Namun ternyata, hal tersebut berbeda jauh loh. Diskon 50% + 20% artinya, harga barang dikali 50% hasilnya kemudian dikali 20%. Contohnya seperti harga sepatu yang ingin dibeli 100.000, jadi 100.000 x 50% = 50.000. Nah kemudian, 50.000 x 20% = 10.000. Hasilnya 50.000 + 10.000 = 60.000. Jadi jumlah diskon yang kamu dapat sebenarnya adalah sebesar 60.000 rupiah, bukan didiskon 70%, ya!
Tiga: Diskon 50% untuk Pembelian Selanjutnya
Nah kalau diskon ini, membuat kita mau tidak mau harus bolak-balik ke kasir dua kali, nih. Eits tapi jangan sampai salah mengartikan ya. Diskon 50% ini bukan berarti kita 2 kali mendapatkan diskon 50% selama membeli loh. Akan tetapi kita akan mendapatkan diskon pada pembelian kedua. Jadi pembelian pertama harganya tetap normal.
Contohnya membeli tiket bioskop sebesar 50.000 pada pembelian pertama. Kemudian membeli tiket pada pembelian kedua dikenakan diskon 50%. Jadi 50.000 x 50% = 25.000. Sehingga total pembelian tiket menjadi, 50.000 + 25.000 = 75.000. Kalau dihitung jumlah diskon yang kamu dapat, 25.000 : 75.000 x 100 = 33%. Jadi sebenarnya diskon yang kamu dapatkan untuk kedua tiket tersebut hanya 33% saja, deh.
Empat: Diskon Up To 50%
Coba dibaca baik-baik “diskon up to 50%”. “Up to” yang artinya “hingga”, perlu diperhatikan dengan teliti ya. Diskon ini memang tulisan “up to” nya tuh biasanya kecil sekali. Ibaratnya tulisan diskon dan 50% nya font-nya ukuran 40, tulisan “up to” ini font-nya akan lebih kecil misalnya ukuran 10. Jadi ya harus jeli sekali.
Jangan mentang-mentang lihat tulisan 50%, mata kita jadi hijau apa aja diambil. Eh ternyata pas sampai di kasir diskonnya hanya 20%. Jadi sebenarnya “Diskon up to 50%” ini bukan berarti semua barang akan mendapatkan diskon 50%. Namun diskon yang ditawarkan nominalnya bermacam-macam, ada yang 10%, 15%, 30%, dan angka 50% menjadi nominal diskon maksimal dari barang yang akan dibeli.
Lima: Buy 1 Get 2
Kalau diskon ini biasanya terlihat di toko-toko pakaian yang namanya masuk ke dalam tatasurya itu, loh. Pembelian barang dengan diskon seperti ini yang paling hemat menurut saya. Kalau dihitung-hitung lagi misalnya membeli 3 buah barang dengan rincian harga celana A: 50.000, celana B: 60.000, celana C: 75.000. Maka total harga yang harus dibayarkan akan ditetapkan di harga barang yang tertinggi. Jadi dengan total 75.000 kamu akan mendapatkan 3 barang jika dihitung berapa keuntungan kamu dibandingkan dengan membeli 3 barang dengan harga normal, 50.000+60.000+75.000=205.000. Maka keutungan dari harga yang kamu dapat, 205.000-75.000=130.000. Jika dihitung berapa persen diskon yang kamu dapat, 130.000 : 205.000 x 100 = 63%. Jadi kamu mendapatkan diskon 63% dari jumlah harga normal dari ketiga barang tersebut.
Kalau sudah mengerti cara membaca diskon pasti tidak akan merasa deg-degan lagi saat bayar di kasir, kan? Lalu tidak usah lagi merasa shock saat lihat bon harga karena merasa jumlah diskon yang di kasir kok beda sama tulisan di display, ya? Jangan-jangan toko ini sengaja menjebakku?
Dengan pemahaman membaca diskon jadi bisa lebih memilih barang apa yang akan dibeli, serta mengurangi kebiasaan konsumtif. Inget diskon tuh emang sengaja dipromosiin di tanggal tua (29,30) sampai tanggal muda (1,2) biar kamu belinya ndak usah pakai mikir. Sebab, di tanggal segitu kamu baru gajian, kan? Merasa jadi sekaya Nia Ramadhani semua ya tohh? Nah akhirnya nanti kalau sudah sadar, kalau uangnya kepakai banyak buat belanja barang diskonan sedangkan hidup menuju gajian masih 28 hari. Hmmm, mau jadi sobat mi instan terus? Cintai ususmu dong!
BACA JUGA Bertahan Hidup dengan Mengandalkan Promo dan Cashback atau tulisan Fanisa Putri lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.