Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Panduan buat yang Bingung Memilih Cilok, Cilor, atau Telur Gulung

Desi Murniati oleh Desi Murniati
16 April 2020
A A
Panduan buat yang Bingung Memilih Cilok, Cilor, atau Telur Gulung
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai anak kampung, saya lebih suka beli jajanan murah meriah di pinggir jalan dibandingkan dengan jajan branded yang biasanya dijual di mal. Entah kenapa jajan branded itu rasanya kayak nggak nyatu sama lidah saya. Ya, meski alasan sejujurnya jajanan murah meriah jauh lebih ramah kantong. Dengan hanya membawa uang 5K, saya bisa membeli satu porsi lengkap dengan saus dan sambalnya.

Salah satu jajanan murah meriah yang sering saya beli adalah aneka olahan aci atau tepung tapioka, mulai dari cilok (aci dicolok), cilor (aci telor), cilung (aci gulung), cimol (aci digemol), cireng (aci digoreng), dan telur gulung (ini tanpa kata aci tapi saya suka). Katanya, jajanan ini awalnya berasal dari Bandung tapi sekarang sudah ada di mana-mana termasuk di kampung halaman saya yang ada di Lampung.

Di antara berbagai jenis olahan aci ini, saya sering dilema ketika harus memilih antara cilok, cilor, atau telur gulung. Selain karena memiliki kemiripan bentuk, ketiganya juga sama-sama enak. Mungkin jika saat itu posisi saya sedang bawa uang banyak, saya pasti akan membeli semuanya. Namun, lebih sering uang saya pas-pasan, jadi mau nggak mau saya dituntut bijaksana dalam memilih. Dengan uang yang sangat berharga itu, saya nggak mau rugi memilih makanan yang akan menggoyang lidah saya.

Untuk memilih mana yang paling menguntungkan, saya akan melihat bahan-bahan untuk membuat ketiga makanan tersebut. Dan tentu saja, jajanan yang paling mahal menjadi jajanan yang paling menguntungkan. Setelah itu, saya harus melihat cara memasaknya, apakah dengan direbus atau digoreng? Karena, minyak juga menjadi hal yang harus diperhitungkan. Dan yang terakhir adalah pengemasan, apakah dengan menggunakan plastik atau mika? Bumbunya juga, apakah hanya menggunakan saus atau ditambah sambal dan kecap?

Berdasarkan bahan pembuatannya, jajanan yang paling menguntungkan adalah cilok. Hal ini dikarenakan pembuatan cilok yang tidak hanya menggunakan aci atau tepung tapioka, tetapi juga ada tambahan tepung lainnya seperti tepung terigu atau tepung sagu. Belum lagi tambahan merica yang tidak dipakai untuk membuat cilor dan telur gulung. Terlebih jika di dalamnya terdapat potongan daging ayam, jelas kemenangan cilok tidak dapat terbantahkan.

Meski cilor juga menggunakan bahan aci yang dibentuk bulat seperti cilok, tapi pembuatan cilor tanpa menggunakan tambahan tepung lainnya (makanya alot) dan biasanya ukuran cilor 3x lebih kecil dibandingkan ukuran cilok. Untuk telur yang membalut bagian luar cilor pun hanya menggunakan bahan telur yang dicampur air dan itu pun sangat tipis. Satu telur bisa untuk 5 cilor. Cilor yang menggunakan telur sebagai bahan luar saja kalah dengan cilok, apalagi telur gulung yang hanya berbahan telur yang dicampur air dan diberi penyedap rasa. Jelas kalah.

Beralih ke cara memasaknya, saya memilih cilor. Jika cilok hanya direbus dengan air mendidih dan telur gulung hanya digoreng dengan minyak panas, cilor mengalami dua proses tersebut. Untuk membuat bola-bola aci, cilor harus direbus terlebih dahulu dan untuk telur yang membalut bagian luarnya, cilor juga harus melalui proses penggorengan. Apalagi proses pembalutan telur ke bagian bola-bola aci, kata para subscribers salah satu akun YouTube, itu sangat susah. Banyak dari mereka yang gagal membuatnya, jadi untuk bagian ini cilor layak menjadi pemenangnya.

Terakhir, pengemasan dan saus sambal. Untuk menentukan ini, tidak ada kepastian karena setiap pedagang memiliki cara yang berbeda. Ada pedagang yang hanya menggunakan plastik tipis bening dan ada juga pedagang yang menggunakan plastik yang lebih tebal. Mungkin jika pedagangnya lebih elite, ia akan menggunakan mika atau meal box yang terdapat merek di atasnya. Begitu juga untuk saus sambal, setiap pedagang juga menyedikan saus sambal yang berbeda. Ada yang murah dan ada yang mahal. Ada yang menggunakan mayones dan ada yang nggak.

Baca Juga:

4 Ciri Penjual Cilor Gulung yang Pasti Enak dan Bikin Ketagihan

4 Ciri Penjual Cilok yang Dagangannya Sudah Pasti Enak

Meskipun saya sering menggunakan perhitungan ini ketika bingung memilih antara cilok, cilor, atau telur gulung, tapi ada saat-saat di mana saya hanya menginginkan salah satu dari ketiganya. Namun, jika memang pada saat yang sama saya menginginkan telur gulung + cilok, saya akan lebih memilih untuk membeli cilor. Bagian dalamnya saya anggap sebagai cilok dan bagian dalamnya saya anggap telur gulung.

Namun, jika kamu ingin membeli salah satu jajanan itu dengan tujuan kenyang, nggak usah bingung. Beli salah satu saja lalu tambahkan nasi. Yang penting kenyang, rasa belakangan.

BACA JUGA Baso Aci: Masterpiece Asal Garut atau tulisan Desi Murniati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 April 2020 oleh

Tags: cilokcilortelur gulung
Desi Murniati

Desi Murniati

Manusia biasa yang mencintai drama korea.

ArtikelTerkait

Cilok, Cimol, Cireng Isi, dan Cilung: Mana yang Paling Enak? terminal mojok.co

Cilok, Cimol, Cireng Isi, dan Cilung: Mana yang Paling Enak?

20 November 2020
Cilok, Makanan "Sepele" yang Menguasai Banyuwangi dan Penjuru Indonesia Lainnya franchise cilok

4 Alasan Potensi Franchise Cilok Lebih Menggiurkan ketimbang Es Teh Jumbo  

3 Desember 2024
Serupa tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Antara Cilok dan Salome terminal mojok

Perbedaan Antara Cilok dan Salome yang Wajib Diketahui Pencinta Jajanan Kaki Lima

2 Agustus 2021
Cilok Bakso, Inovasi Paling Aneh dan Cenderung Menyalahi Kodrat

Cilok Bakso, Inovasi Paling Aneh dan Cenderung Menyalahi Kodrat

9 Oktober 2024
5 Pedagang Makanan Keliling yang Sering Wira-wiri di Depan Rumah Terminal Mojok

5 Pedagang Makanan Keliling yang Sering Wira-wiri di Depan Rumah

8 Oktober 2022
4 Perbedaan Cilok Malang dan Cilok Sunda Terminal Mojok

4 Perbedaan Cilok Malang dan Cilok Sunda

10 Desember 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.