ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Pak Nadiem, Andai Promo Gojekmu Juga Berlaku untuk UKT Kami

Elan Patria Nusadi oleh Elan Patria Nusadi
5 Juni 2020
A A
Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim POP muhammadiyah NU setuju sampoerna terminal mojok.co

Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim POP muhammadiyah NU setuju sampoerna terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi seorang mahasiswa adalah suatu kebanggaan bagi saya. Meskipun buat beberapa perempuan almamater saya ini nggak semenarik almamater mas-mas seragam ketat.

Sejak jadi mahasiswa ada beberapa hal yang saya sadari. Pertama, kuliah itu nggak kayak yang digambarkan di FTV-FTV. Demi apa pun, selama saya kuliah, saya tidak pernah melihat kawan atau kakak tingkat, atau siapa pun, menenteng buku ditangannya dan bertabrakan dengan mahasiswi cantik yang kemudian jadi pacarnya.

Kedua, kuliah itu ternyata cukup seru (tentu di luar tugas-tugas dan laporan tulis tangan yang harus dikerjakan, ya).

Sayangnya, pas saya lagi enjoy-enjoynya kuliah, pandemi malah melanda. Sekarang kuliahnya jadi online dan bikin jebol kuota saya. Masalah kuota ini jadi sesuatu yang big deal buat mahasiswa mengingat nggak semua orang punya privilege untuk mengakses internet gratis. Dan karena saya sekarang tinggal sementara bersama kakek dan nenek yang notabenya sudah sepuh, tidak mungkin saya pasang wifi di rumah mereka yang bahkan mereka masih kesulitan menggunakan gawai, demi untuk memenuhi kebutuhan jaringan saya seorang.

Lagian kalau situasi berlanjut pulih lalu saya kembali berkuliah seperti biasa, lantas siapa yang mau membayar tagihan wifi? Lagian kalau liat komentar netizen tentang kualitas provider wifi yang “itu”, kayaknya masih mending kualitas provider internet seluler yang saya gunakan deh.

Bagaimapun saya harus berterimakasih dengan tuhan yang menakdirkan saya untuk lahir di tengah keluarga dengan kondisi ekonomi yang cukup. Namun terlintas di pikiran, apa kabar teman-teman saya diluar sana yang kurang beruntung? Apakah bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah sudah tetap sasaran? Dan kenapa bapak Nadiem selaku menteri kok diem diem bae? Mengingat di kampus saya sendiri pun malah terjadi kenaikan UKT, dan hal ini terjadi saat masa pandemi.

Walau gerakan mahasiswa kemarin berhasil membuat pihak kampus mau memberi bantuan kuota, namun sudah sebulan berlalu sampai sekarang saya belum menerima notifikasi SMS kalau sudah ada kuota masuk. Justru yang dateng cuma SMS mama minta pulsa, heh anak mu ini aja butuh kuota buat kuliah kok mamah malah minta pulsa.

Saat tulisan ini dibuat, kawan-kawan mahasiswa berhasil meramaikan tagar #NadiemManaMahasiswaMerana, namun hal lucu justru terjadi setelahnya. Saya tidak mau bersuuzan, pokoknya entah siapa dan punya kepentingan apa, ada pihak yang menyewa buzzer untuk membuat tagar tandingan yaitu #NadiemMendengar. Ayolahh, kami mahasiwa bukan mau mengajak perang tagar, kami hanya ingin pak nadiem muncul dan mengeluarkan regulasi yang pro relaksasi UKT.

Kami berharap bapak Nadiem yang dulu sering bikin promo saat menjabat sebagai CEO Gojek, kini sebagai seorang menteri juga memberikan promo untuk kami mahasiswa agar tidak terbebani dengan UKT yang ada. Tidak usah dibuat njelimet, idealnya pengeluaran kampus saat pandemi (yang dilakukan secara daring), mestilah tidak sebesar pengeluaran saat kuliah tatap muka. toh kami juga tidak minta untuk digratiskan secara penuh bagi golongan mahasiwa yang mampu, sehingga masih bisa mencover biaya operasional kampus yang memang dibutuhkan.

Saya sudah baca kok surat yang ditandatangani oleh salah satu pejabat Kemdikbud, namun sepertinya surat tersebut tidak menjawab apa-apa. Tuntutan mediasi belum dipenuhi, apalagi isi surat tersebut juga bertolak belakang dengan yang terjadi di kampus saya, di mana kenaikan UKT ketok palu saat masa pandemi.

Tapi saya pribadi tetap memberi apresiasi, toh apa pun itu, usaha tetap harus dihargai. Hanya saja harapan saya sangat besar agar pak Nadiem melakukan sesuatu yang lebih dari ini.

Saya pun mengakui, kegiatan belajar secara daring ini kadang emang membuat beberapa mahasiswa terkesan seenaknya. ada yang kuliah sambil tidur, dengerin dosen sambil makan, atau ditinggal nonton netflix. Tapi hal ini nggak bisa mensimplifikasi gerakan seluruh mahasiswa begitu saja, banyak kok yang niat dan memang belajar dengan sungguh-sungguh walaupun hanya bertatap muka secara virtual. Masa sih golongan mereka-mereka ini, dan insyaAllah termasuk saya mau dilupakan ahahaha

Singkat kata saya menunggu tindakan yang lebih dari pak Nadiem, semoga diksi millenial bukan cuma embel-embel untuk menaikkan popularitas pak Nadiem saja. Menjadi seorang menteri pasti tidaklah mudah, apalagi menteri pendidikan. Tapi begitu pak Nadiem memutuskan berani untuk mengambil jabatan itu, jangan pernah baper sama kritikan kami para mahasiswa ya hehehe. Baik pak Nadiem maupun kami sebagai mahasiswa, kita semua punya mimpi yang sama untuk mewujudkan indonesia maju lewat pendidikan, hanya saja karena kedudukan kita yang berbeda, maka metode kita untuk mencapai mimpi tersebut juga berbeda.

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA Nadiem Makarim Kaget Ada Orang Indonesia Nggak Punya Listrik, Plis Jangan Kasih Tahu Beliau Gaji Guru Honorer Berapa dan tulisan Elan Patria Nusadi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2020 oleh

Tags: #NadiemManaMahasiswaMerananadiem makarimpenurunan uktukt mahasiswa
Elan Patria Nusadi

Elan Patria Nusadi

Mahasiswa yang berasal dari kota Pangkalpinang dan sedang menempuh pendidikan S1 di teknik kimia di UNDIP. Tertarik dengan isu sosial, politik, sejarah, dan filsafat. Aktif berkarya dalam musik hip hop di channel youtube milik saya sendiri.

ArtikelTerkait

Nadiem Makarim

Nadiem Makarim Dilantik Jadi Mendikbud Dikti: Semua akan Go Pada Waktunya

24 Oktober 2019
laptop merah putih proyek ambisius mojok

Laptop Merah Putih dan Hasrat Berdikari yang Amat Besar dari Pejabat Negara Kita

27 Juli 2021
renovasi ruang kerja nadiem makarim mojok

Nggak Usah Nyinyir, Renovasi Ruang Kerja Nadiem Memang Penting Banget kok

15 September 2021
pjj kurikulum darurat mendikbud nadiem makarim duganti reshuffle menteri dan najwa shihab

Nadiem Makarim Beri Pengumuman Kece soal PJJ

9 Agustus 2020
istri istri

Stop Objektifikasi Istri-Istri Para Menteri!

25 Oktober 2019
5 Fakta yang Perlu Kamu Tahu tentang Kurikulum Prototipe terminal mojok.co

5 Fakta yang Perlu Kamu Tahu tentang Kurikulum Prototipe

26 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Menghitung Kekayaan Aquaman, Superhero yang Lebih Kaya dari Batman

Menghitung Kekayaan Aquaman, Superhero yang Lebih Kaya dari Batman

5 Gaya Bonceng Motor yang Nggak Ada Akhlak

5 Gaya Bonceng Motor yang Nggak Ada Akhlak

keke bukan boneka

Membedah Makna Revolusioner Klip Video "Keke Bukan Boneka"

Terpopuler Sepekan

Warung Madura Nggak Cocok Lagi di Jakarta, Mending Buka di Bondowoso

Warung Madura Nggak Cocok Lagi di Jakarta, Mending Buka di Bondowoso

20 Mei 2025
5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo Mojok.co kota solo umk solo

Hidup di Solo Itu Damai, sebab Tak Ada Teror Klakson di Lampu Merah di Solo

15 Mei 2025
Purwokerto, Kota Kecil Rasa Jakarta: Semakin Mahal dan Kekinian padahal Dompet Warganya Pas-pasan

Purwokerto, Kota Kecil Rasa Jakarta: Semakin Mahal dan Kekinian padahal Dompet Warganya Pas-pasan

16 Mei 2025
Sisi Terang Gunungkidul yang Tidak Terlihat karena Stigma Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

Sisi Terang Gunungkidul yang Tidak Terlihat karena Stigma Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

20 Mei 2025
Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru

Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru

21 Mei 2025
Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

5 Tipe Orang yang Kurang Cocok Berwisata ke Semarang, Bukannya Healing, Malah Jadi Sinting!

17 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kecamatan Gedebage Salah Urus: Kawasan Mentereng di Bandung yang Awut-awutan karena Ulah Pemerintahnya, Bikin Warga Menderita
  • Pengalaman Nekat dan Penuh Siasat Naik Kereta Api, Bayar Rp3 Ribu Bisa ke Berbagai Kota Tanpa Diusir
  • 3 Gen Z Salurkan Ribuan Orang ke Pekerjaan Impian Lewat Startup Pendidikan, Masuk Forbes 30 Under 30
  • Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan
  • Pertama Kali Nginep di Hotel: Berlagak Kaya Berujung Malu karena Kegoblokan, Bingung Cara Buka Pintu Kamar
  • Derita Jadi Mahasiswa UIN Jogja: Dianggap Tahu Segalanya oleh Warga Desa, Disuruh Ruqyah sampai Melacak Uang Hilang, padahal di Kampus Belajar Matematika

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.