Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Pacar Bilang Mau Serius Sama Kamu? Tanyakan 4 Pertanyaan Soal Keuangan Ini

Elsa Fitriyani oleh Elsa Fitriyani
15 September 2020
A A
UU ITE Hampir Sama Bahayanya dengan Naksir Teman Sendiri terminal mojok.co

UU ITE Hampir Sama Bahayanya dengan Naksir Teman Sendiri terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pembahasan soal uang adalah pembahasan yang cukup sensitif untuk ditanyakan pada pasangan, sebutlah pacar. Pacar, yang hakikatnya belum menjadi siapa-siapa, pasti kaget dan terheran-heran kalau tiba-tiba kamu tanya soal keuangan pribadinya.

Tetapi, nggak begitu jika kamu dan pacar hendak menyeriusi hubungan yang kalian jalin, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini menjadi layak untuk kamu ajukan pada pasangan. Begitu pula sebaliknya, kamu juga harus terbuka kalau pertanyaan ini dikembalikan pada kamu.

“Gaji kamu berapa?”

Ini pertanyaan yang paling sensitif dan saya tidak menyarankan ini untuk ditanyakan pada kalian yang baru pacaran. Yaaa, you know lah, agak kurang sopan untuk menanyakan soal nominal gaji baik itu sama pacar atau teman sekalipun.

Tapi kalau udah serius, lain cerita. Pertanyaan soal berapa gaji pasangan bukan semata-mata bertujuan untuk menilai pacar kita ini daya belinya sampai mana atau membayangkan mampu tidaknya dia jajanin kita tiap malem Minggu. Lebih jauh dari itu, keterbukaan soal gaji cukup penting untuk pasangan yang hendak menikah karena dapat memudahkan kamu dan pacar untuk melakukan perencanaan finansial setelah menikah.

“Kamu punya utang nggak?”

Ini penting untuk ditanyakan pada pasangan, apa dia memiliki utang pribadi atau tidak dan kamu sendiri memiliki utang atau tidak.

Kalau iya, mengomunikasikannya sebelum menikah adalah pilihan yang baik. Jangan sampai, setelah menikah kamu baru tahu kalau pasangan ternyata punya banyak utang. Mengomunikasikannya sebelum menikah selain dapat mempersempit peluang cekcok perihal keuangan di masa depan, juga dapat membuka pintu kepercayaan lebih lebar.

Kamu dan pasangan bisa mendiskusikan pilihan terbaik untuk nantinya, apa menunda pernikahan sampai utang tadi selesai. Atau tetap melanjutkan rencana awal dengan komitmen keuangan yang lebih matang. Semua ada di tangan kalian.

“Cicilan kamu gimana?”

Nah, kalau di antara kamu punya cicilan, entah itu cicilan rumah, kendaraan, atau cicilan Tupperware sekalipun. Ya terbuka saja. Selama cicilannya untuk hal yang masuk akal dan tidak bersifat konsumtif, saya rasa hal itu tidak akan menjadi masalah.

Baca Juga:

Nasib Dianggap Jadi Warga Kelas Menengah: Dianggap Banyak Uang, Tak Pernah Dapat Bantuan, tapi Hidupnya Justru Paling Sering Nelangsa

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

“Gimana, sih, konsep nabung versi kamu?”

Ini penting juga untuk ditanyakan sebab tidak semua pasangan memiliki pandangan soal uang atau tabungan dengan pandangan yang sama. Bisa jadi dia termasuk orang yang giat menyisihkan beberapa persen pendapatannya untuk tabungan dan kamu yang belum memulai, atau kamu orang yang udah rajin menabung tapi pacar kamu nggak kayak gitu. Hal ini bisa didiskusikan mau seperti apa konsep tabungan kalian nantinya

“Gimana pandangan kamu soal dana darurat?”

Dana darurat adalah dana yang kamu sisihkan dari pendapatan yang memang fungsinya untuk keadaan-keadaan darurat. Misal, kecelakaan, orangt ua masuk rumah sakit, atau ada peralatan rumah tangga yang tiba-tiba rusak dan harus diganti. Nah, dana daruratlah posnya.

Setiap orang memiliki nominal ideal dana daruratnya masing-masing kalau pasangan kamu belum memikirkan dana itu, ada baiknya kamu berinisiatif untuk mengajaknya mulai mempersiapkan dana darurat.

“Masalah ngasih keluarga gimana?”

Kadang ini sering jadi bahan nggak enakan antarpasangan setelah menikah. Jadi, jangan sampai kamu lupa soal poin ini.

Sebagai makhluk sosial kita perlu juga memperhitungkan dana silaturahmi, entah itu memberi uang pada orangtua atau sekedar memberi angpao bagi keponakan-keponakan.

Gimana pandangan pasangan soal hal tadi? Jangan sampai kamu dan pasangan malah berbeda pandangan soal konsep beri-memberi tadi.

Mengomunikasikan perihal keuangan dengan pacar tidak selalu bersifat materialistis, kok. Justru kedewasaan dalam finansial ekonomi bisa diciptakan ketika kamu dan pacar mulai terbuka satu sama lain. Di situ juga kamu bisa saling memahami konsep berkeuangan masing-masing. Memahami bagaimana pasangan kamu memandang uang dan bagaimana ia menggunakannya. Begitu pun sebaliknya.

Terkadang permasalahan dalam rumah tangga tidak selalu berkutat dalam pusaran pelakor-pebinor. Masalah finansial terkadang bisa memberi andil terbesar dalam perselisihan antara kamu dan pasangan. Maka, alangkah lebih baik kalau kamu dan pacar yang sudah mulai serius melangkah menuju jenjang pernikahan bisa mulai serius membicarakan hal-hal lain selain pesta resepsi.

BACA JUGA Sebuah Pledoi dari Acne Fighter Soal Kesholehan Pengguna Skincare yang Sering Dipertanyakan dan tulisan Elsa Fitriyani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: ekonomipacarrencana keuanganUtang
Elsa Fitriyani

Elsa Fitriyani

Admin Keuangan yang dibayar untuk menjadi pelit dan perhitungan sekaligus guru les yang kebanyakan ngeles

ArtikelTerkait

Kantin Kejujuran, Tempat Paling Nikmat bagi Orang Brengsek Beraksi dan Bikin Rugi

Kantin Kejujuran, Tempat Paling Nikmat bagi Orang Brengsek Beraksi dan Bikin Rugi

14 September 2023
Suara PNS Biasa: Kalau Kami Nggak Mau Kredit Bank, Jangan Ditawari Terus dong!

Suara PNS Biasa: Kalau Kami Nggak Mau Kredit Bank, Jangan Ditawari Terus dong!

21 November 2022
taro misaki captain tsubasa penghasilan karier cerita kekayaan timnas jepang mojok

Menghitung Penghasilan Taro Misaki, Pasangan Emas Tsubasa Ozora yang Beda Nasib

2 Mei 2020
Kasta Jabatan PNS Dilihat dari Posisinya Saat Foto Bersama Terminal Mojok

4 Alasan PNS Ogah Menggadaikan SK ke Bank

19 Maret 2022
Lowongan Kerja sebagai Tukang Tagih Merebak, Pertanda Berutang Semakin Dianggap Normal? utang

Utang, Pemutus Silaturahmi Paling Utama

14 Oktober 2024
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China, Bukan Hanya Belanja Barang Impor dari Mr. Hu terminal mojok.co Digitalisasi Usaha Terbukti Selamatkan UMKM, Ini Tipsnya Agar Bisnis Lancar

Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China, Bukan Hanya Belanja Barang Impor dari Mr. Hu

4 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.