Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Ospek Jurusan Itu Sama Sekali Nggak Penting, dan Ini Serius

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
19 September 2023
A A
3 Alasan Universitas Terbuka Punya Ospek Terbaik (Unsplash) ospek jurusan

3 Alasan Universitas Terbuka Punya Ospek Terbaik (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat saya menjadi mahasiswa baru, pengalaman ospek merupakan salah satu kenangan yang sulit dilupakan. Ada tiga jenis ospek yang saya jalani, yaitu ospek universitas, ospek fakultas, dan ospek jurusan. Sepakat atau tidak, pada dasarnya, semuanya memiliki tujuan yang baik, yaitu memperkenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus dan membantu mereka beradaptasi. Praktiknya sih, debatable, tapi kita tidak sedang membahas itu.

Dalam tulisan ini, saya ingin membahas mengapa ospek jurusan dianggap kurang berfaedah. Seringnya, hanya menambah pengeluaran yang kurang penting.

Ospek jurusan seringkali dianggap berlebihan karena berfokus pada pembentukan kedekatan dan kerja sama antar mahasiswa seangkatan. Kakak tingkat yang mengorganisir kegiatan ini seringkali berusaha keras untuk menciptakan bonding yang kuat di antara kami. Namun, apakah semua orang dalam kelompok tersebut benar-benar mau bekerjasama dengan baik?

Atau pertanyaan lebih sederhananya, memangnya harus bikin acara hanya untuk perkara bonding?

Nggak semua butuh bonding

Pertama-tama, tidak semua mahasiswa baru memiliki minat yang sama dalam bekerja sama dalam kelompok. Akibatnya, tugas-tugas yang rumit dan memakan waktu seringkali hanya dikerjakan oleh sebagian kecil mahasiswa yang aktif. Bahkan, dalam upaya membentuk kedekatan, ada risiko bahwa sebagian mahasiswa malah lebih memilih membentuk kelompok sendiri dengan teman-teman seangkatannya yang berasal dari almamater sekolah yang sama. Mereka merasa sudah akrab satu sama lain sejak awal, sehingga ospek jurusan tidak memberikan manfaat yang signifikan dalam hal bonding.

Kemudian, ada pertanyaan penting: apakah kedekatan sesama mahasiswa itu sangat penting selama kuliah?

Ospek jurusan terlalu memakan banyak energi

Jawabnya sih, iya dan tidak. Sebenarnya, kuliah adalah waktu di mana setiap individu berfokus pada belajar, mengembangkan pengetahuan, dan mempersiapkan diri untuk masa depan mereka. Kedekatan itu penting, betul. Tapi tidak semua punya pandangan yang sama. Hal sepenting apa pun, kalau ada yang tak merasa sama, ya percuma.

Yang lebih penting adalah fokus pada perkuliahan itu sendiri. Mahasiswa baru perlu memiliki waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri dengan perkuliahan yang lebih serius dan menuntut. Ospek jurusan yang terlalu memakan waktu dan energi dapat mengganggu proses adaptasi ini. Sumber daya dan waktu yang digunakan untuk ospek jurusan dapat dialihkan ke aktivitas yang lebih bermanfaat.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Selain itu, ada dampak finansial yang perlu dipertimbangkan. Ospek jurusan seringkali melibatkan biaya tambahan, seperti biaya registrasi atau kontribusi untuk kegiatan kelompok. Bagi mahasiswa perantauan atau yang kurang mampu secara finansial, beban tambahan ini dapat menjadi masalah serius.

Ospek jurusan seharusnya tidak membebani mahasiswa secara finansial. Terutama jika pengalaman tersebut tidak memberikan manfaat yang sebanding.

Meski begitu, kalau memang hal tersebut dirasa penting oleh penyelenggara pendidikan (kampus dan jurusan), ya apa mau dikata. Mau tak mau ya ikuti saja. Tidak bisa dimungkiri juga, memang ada pihak yang butuh dengan ospek jurusan. Sah-sah saja.

Tapi kalau harus menakuti mahasiswa baru dengan kebohongan, ya baiknya nggak usah diadain sekalian. Apalagi pake embel-embel “bikin susah lulus”, apa banget dah. Lagian udah sama gedenya, ngapain sih saling nakut-nakutin?

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ragam Jenis Mahasiswa Tingkat Akhir

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 September 2023 oleh

Tags: bondingKuliahospek jurusan
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Membuat Saya Malu Mengaku Kuliah di Jurusan Jurnalistik Mojok.co

4 Hal yang Membuat Saya Malu Mengaku Kuliah di Jurusan Jurnalistik

21 November 2023
Kampus Merdeka Sesungguhnya Adalah Ketika Negara Bisa Memastikan Akses Kuliah yang Sama

“Kuliah Nggak Perlu Pintar, Cukup Lulus Saja” Adalah Kata-kata Orang yang Kuliahnya Remuk

17 Juni 2023
LOA mati listrik negara bekas jajahan inggris brexit kerajaan inggris london jerman mojok

Tips Mudah agar Dapat LOA di Negeri Ratu Elizabeth Tanpa TOEFL/IELTS

14 September 2021
agen perubahan

Mahasiswa Bukan Agen Perubahan Tapi Agen Perebahan dan Perghibahan Dosen

9 Maret 2020
10 Gosip Kocak Jurusan Teknik. Yuk, Ketahui Faktanya!

10 Gosip Kocak Jurusan Teknik. Yuk, Ketahui Faktanya!

14 April 2023
agribisnis menthek kafe tengah sawah KKN wabah corona pemandangan pagi sawah mojok

KKN Tahun Ini Nggak Ada Ngapain Sedih, KKN Kan Banyak Nggak Enaknya

8 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.