Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Ospek Memang Ada Manfaatnya, tapi Peraturannya Itu, loh, yang Nggak Banget. Bisa Lebih Masuk Akal Nggak?

Erfransdo oleh Erfransdo
21 Juli 2024
A A
Ospek Memang Ada Manfaatnya, tapi Peraturannya Itu, loh, yang Nggak Banget. Bisa Lebih Masuk Akal Nggak?

Ospek Memang Ada Manfaatnya, tapi Peraturannya Itu, loh, yang Nggak Banget. Bisa Lebih Masuk Akal Nggak?

Share on FacebookShare on Twitter

Tahun ajaran baru, artinya akan ada ribuan maba mulai masuk dan memupuk mimpi di kampus yang mereka tuju. Sebagian memupuk mimpi untuk sukses, sebagian memupuk mimpi untuk tahun depan cabut dan kembali daftar kampus idamannya. Tapi apa pun mimpinya, mereka harus melalui satu hal, yaitu ospek.

Ospek memang jadi kegiatan wajib yang harus dilalui mahasiswa baru. Hanya saja, makin ke sini, makin dipertanyakan esensinya. Orang-orang menganggap acara ini tak (pernah) penting.

Kenyataannya, ospek fakultas dan jurusan sebenarnya penting, hanya saja orang-orang memang ogah untuk mengikutinya. Bukan tidak ingin mengikuti kegiatannya, tapi mengeluhkan peraturan yang bikin mereka nggak nyaman, misalnya harus menggunakan atribut khusus. Apalagi jika peraturan tersebut harus ditaati oleh setiap mahasiswa dengan sistem kontrak satu semester.

FYI, ada kampus yang ospeknya setahun. Bayangin.

Dulu, saat menjadi mahasiswa baru, saya dituntut untuk menggunakan celana bahan hitam, kemeja kotak-kotak (dimasukkan ke dalam celana), rambut botak 2 cm, name tag, serta tidak boleh membawa kendaraan selama satu semester penuh. Bagi saya, peraturan tersebut sangat menyusahkan mahasiswa. Tidak semua mahasiswa pede dengan atribut seperti itu. Omong kosong kalau tujuannya untuk menjalin solidaritas antarmahasiswa.

Atribut nyeleneh di ospek fakultas dan jurusan sama sekali nggak ada manfaatnya

Ospek kampus masih cukup masuk akal karena hanya perlu menggunakan seragam putih-abu. Berbeda dengan ospek fakultas yang harus menggunakan atribut “sampah”. Dunia kampus tentunya berbeda dengan sekolah. Atribut-atribut yang menyusahkan dan memalukan tersebut tentunya sama sekali tidak ada manfaatnya.

Saya nggak pernah mengerti kenapa hal tersebut harus dilakukan. Misal alasannya adalah menjalin solidaritas, harusnya tidak perlu menggunakan atribut yang membuat ribet mahasiswa. Atribut-atribut mahasiswa baru tersebut justru menjadi santapan lezat bagi para penipu yang berkeliaran di kampus. Ada pula mereka yang menawarkan MLM pada mahasiswa yang mengenakan atribut nyeleneh karena mereka berpikir, “Wah, pasti mahasiswa baru, nih, gampang dikibulin!”

Hal yang paling bikin muak adalah panitia yang sok jago dan menerapkan prinsip senioritas. Apalagi mereka yang menakut-nakuti mahasiswa baru, kalau tidak ikut ospek fakultas dan jurusan akan dipersulit untuk lulus. Saya yang saat itu jadi mahasiswa baru setelah gapyear hanya bisa tertawa dalam hati.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus

Tidak boleh membawa kendaraan selama satu semester adalah peraturan paling goblok

Dulu, saat menjadi mahasiswa baru Unpad di Fakultas Pertanian, saya dan kawan-kawan lainnya dilarang membawa kendaraan baik itu motor maupun mobil selama satu semester penuh. Saya kira peraturan goblok itu hanya ada di fakultas dan kampus saya. Nyatanya beberapa kampus lain juga ada yang menerapkan peraturan ini.

Melarang mahasiswa, apalagi mahasiswa baru, membawa kendaraan justru akan menyusahkan mereka. Terlebih mereka yang mengekos cukup jauh dari kampus. Meskipun bisa menggunakan ojek online, namun tidak semua mahasiswa mampu melakukannya karena keterbatasan biaya. Bukan hanya merugikan, tapi peraturan tersebut justru malah akan menyiksa mahasiswa.

Ospek fakultas dan jurusan memang ada manfaatnya, tapi tolong hapus aturan yang bikin susah mahasiswa

Saya akui bahwa kegiatan ospek fakultas dan jurusan memang memberikan manfaat seperti informasi mengenai fakultas, jurusan, dosen, mata kuliah, kegiatan UKM, sampai tetek bengeknya—meskipun bisa bertanya ke kakak tingkat yang lain, sih. Tapi, peraturan seperti atribut, jam kedatangan, dan hal nyeleneh lainnya, sungguh tidak ada manfaatnya.

Masa iya ospek di kampus mau disamakan dengan masa-masa MPLS yang penuh dengan kesuraman itu. Mahasiswa sudah tidak zaman lagi kalau harus diberikan peraturan goblok seperti itu. Panitia ospek di kampus kita seharusnya belajar dari kegiatan ospek yang dilakukan di kampus luar negeri. Bahkan, di luar sana, kegiatan ospek tidak diwajibkan bagi mahasiswa baru.

Sudah, mah, jadi mahasiswa baru yang harus berusaha beradaptasi dengan lingkungan baru, malah dipersulit lagi dengan peraturan nyeleneh oleh para panitia ospek yang nggak ngotak. Saya berani bilang bahwa tujuan untuk solidaritas hanya bualan semata. Lihat saja saat peraturan itu sudah berakhir. Nggak ada apa-apa kan?

Penulis: Erfransdo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ospek Jurusan Itu Sama Sekali Nggak Penting, dan Ini Serius

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2024 oleh

Tags: ospekospek fakultasospek jurusansenioritasunpad
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

Paun, Pasar Tumpah Unpad yang Ramai Dikunjungi Mahasiswa dan Warga Jatinangor di Hari Minggu Terminal Mojok

Paun, Pasar Tumpah Unpad yang Ramai Dikunjungi Mahasiswa dan Warga Jatinangor Tiap Minggu Pagi

10 Juni 2022
Mencari Motif Senior Membentak Junior Saat Ospek

Mencari Motif Senior (Goblok) Membentak Junior Saat Ospek

3 September 2022
Universitas Padjadjaran (Unpad) (Unsplash.com)

Unpad, Kampus Rest Area yang Cuma Menang Status Negeri Doang!

16 Juni 2022
modus pdkt

Modus PDKT Ala Senior Kampus yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Baru Ketika Ospek

15 Agustus 2019
Pemindahan Unpad ke Jatinangor Katanya Terinspirasi dari Kota Akademik Tsukuba di Jepang. Tapi kok Gini, ya?

Pemindahan Unpad ke Jatinangor Katanya Terinspirasi dari Kota Akademik Tsukuba di Jepang. Tapi kok Gini, ya?

5 Agustus 2023
Soe Hok Gie dan Mohammad Roem saja Setuju dengan Perpeloncoan Ospek terminal mojok.co

Kemunculan Akun @polisimaba Menunjukkan Ospek Lebih Baik Ditiadakan

12 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.