Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Orang yang Sibuk Push Rank Pas Lagi Ketemu Itu Nyebelin Banget

Leony Sherena Melati oleh Leony Sherena Melati
21 Juli 2021
A A
Orang yang Sibuk Push Rank Pas Lagi Ketemu Itu Nyebelin Banget terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Saya menulis ini saat ditinggal push rank Mobile Legends oleh kawan saya. Rasanya seperti sedang cosplay menjadi televisi menyala dan ditinggal tidur gitu saja. Kawan saya, di sela-sela kesadarannya saat sedang push rank pun berceletuk, “Eh, dirimu malah tak tinggal nge-gim, nggak apa-apa po?”

Saya hanya bisa tersenyum getir menahan muntab, lalu membalas, “Huum. Dah biasa ditinggal nge-gim. Nih, aku jadiin bahan tulisan, betapa rese rasanya ditinggal main gim.”

Ndasmu kui nggak apa-apa, malah lebih baik saya jadi asbak saja dibanding manusia yang ditinggal push rank. 

Begitulah awal tulisan ini lahir. Meskipun ini merupakan masalah lawas yang terlihat sepele, permasalahan ini tetap saja tak lekang oleh waktu dan tak akan tergerus oleh zaman. Ini masalah yang sangat serius!

Sebagai disclaimer, saya nggak mempermasalahkan chat yang dibalas lama, atau telepon yang harus tertunda karena lawan bicara saya harus push rank. Silakan saja, bebas. Saya juga punya kegiatan lain untuk dilakukan. Asalkan, sedang nggak face to face saja, alias komunikasi dilakukan via daring. 

Saya juga paham, kok, kalau yang namanya komunikasi nggak harus intens atau terus-terusan tiap detik, tiap menit. Yang penting jelas, nggak kayak mantan gebetanmu yang tukang ghosting dan nggak kasih kejelasan itu.

Masalahnya adalah ketika sudah sepakat untuk berjumpa, waktu yang seharusnya digunakan untuk ngobrol secara langsung jadi terdistraksi oleh kegiatan push rank selama berpuluh-puluh menit yang padahal bisa lho dilakukan nanti kalau sudah sendiri.

Ini nggak sekali dua kali saya alami, baik sama teman, pasangan, ataupun gebetan yang gagal. Mau menegur langsung, sayanya yang nggak enak. Akhirnya saya cuma bisa mbatin dan scrolling layar ponsel meski nggak ada apa-apa.

Baca Juga:

Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Toxic

Berhentilah Hujat Player Epic di Mobile Legends: Sudah Noob, Tertimpa Tangga

Bayangkan, estimasi waktu ketemuan diasumsikan selama minimal 2 hingga 3 jam. Atau bisa jadi lebih dari 4 jam. Sudah sepakat untuk bertemu, tapi ternyata harus diselamur sama push rank yang awalnya cuma 20 menit njuk jadi keterusan sampai 1 jam, 2 jam, lalu waktu ketemuan pun terbuang lumayan sia-sia.

Buang-buang waktu banget, kan? Padahal nih ya, dalam waktu satu jam bisa lho digunakan untuk membicarakan hal penting seperti kapan Tuan Krabs naik haji sehingga ada sinetron baru berjudul Tukang Burger Naik Haji. Atau kalau mau ngobrolin yang serius, bagaimana kejelasan hubungan kalian untuk ke depannya, sebagai tempat transit sementara atau tempat tinggal selamanya.

Maksud saya gini. Ketika tujuan awal bertemu adalah untuk ngobrol, temu kangen, bertukar cerita, jumpa fans, rembugan serangga mana yang efektif untuk mencegah anak ngompol, atau diskusi mengenai solusi terbaik untuk menangani pandemi di negeri Wakanda ini, tolong tahan dulu lah, Shay, ambisinya untuk nge-push rank. Apalagi kalau Anda yang ngajak ketemu duluan.

Hal itu bertujuan agar lawan bicara Anda nggak merasa dianggurin kayak sedang nunggu kepastian tak jelas dari gebetan, dan Anda nggak akan dianggap sebagai orang yang menyepelekan plus nggak menghargai keberadaannya. Nggak enak lho, dianggurin sendirian sementara Anda asyik push rank. Seperti sedang cosplay menjadi asbak saja.

Apalagi ketika cuma berdua. Seenggaknya nikmatilah waktu berjumpa yang hanya kurang lebih 2 jam itu. Yah, mentok-mentok 4 jam untuk berbincang fafifu wasweswos. Bisa juga ditambah topik yang ndakik-ndakik, sesuai selera saja. Atau kalau lagi ketemu gebetan, sepik-sepik gimmick dan flexing dikit juga nggak masalah. Asal nggak dianggurin saja lawan bicara Anda, sementara Anda malah push rank.

Ya nggak apa-apa, sih, kalau mau push rank saat ketemu. Cuma saran saya, sih, kalau mau push rank pas ketemu, coba pamit dulu ke teman atau pasangan kamu. Misal, “Eh, aku push rank bentar, ya?” Pamit begitu lebih bisa dimaklumi—meskipun tetep nyebelin—dibanding ujug-ujug misuh karena teman satu timmu AFK.

BACA JUGA Angela Bukan Hero Mobile Legends yang Gampang, Butuh Skill yang Tinggi! dan tulisan Leony Sherena Melati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: cuekGaya Hidup Terminalmobile legendspush rank
Leony Sherena Melati

Leony Sherena Melati

Perempuan asli Jogja yang nrimo ing pandum tapi yo nggak nrimo-nrimo banget.

ArtikelTerkait

4 Alasan Saya Betah Jadi Nasabah Bank BCA

14 Juni 2021
angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Panduan Push Rank Magic Chess untuk Pemula. EZ Mythic!!!

6 April 2021
Memahami Alasan Mengapa Mancing Menjadi Primadona Masyarakat Rural terminal mojok

Memahami Alasan Mengapa Mancing Jadi Primadona Masyarakat Rural

27 Mei 2021

Tarix Jabrix, Geng Motor yang Patut Dicontoh Atas Dedikasinya dalam Menolong Sesama

14 Juni 2021
alternatif profesi di era media sosial mojok

4 Alternatif Profesi di Era Media Sosial yang Bisa Dilamar oleh Lulusan Semua Jurusan

3 Agustus 2021
investasi kambing mojok.co

3 Alasan Mahasiswa Perlu Mencoba Investasi Kambing

10 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.