Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Orang Waru Sidoarjo Lebih Suka Disebut Orang Surabaya daripada Orang Sidoarjo

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
25 Januari 2024
A A
Orang Waru Sidoarjo Lebih Suka Disebut Orang Surabaya daripada Orang Sidoarjo

Orang Waru Sidoarjo Lebih Suka Disebut Orang Surabaya daripada Orang Sidoarjo (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nama Kecamatan Waru mungkin tidak sering terdengar oleh telinga banyak orang. Salah satu kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan sisi selatan Kota Surabaya ini memang cukup unik dan membingungkan. Pasalnya, orang-orang yang tinggal Waru memiliki preferensi yang cukup unik lantaran mereka lebih suka disebut sebagai orang Surabaya ketimbang orang Sidoarjo.

Meski secara administratif Kecamatan Waru termasuk bagian dari wilayah Kabupaten Sidoarjo, ada beberapa alasan masuk akal yang mungkin membuat kita semua mengangguk setuju dengan preferensi orang Waru. Pengamatan saya menyatakan bahwa 9 dari 10 orang yang berasal dari Kecamatan Waru, lebih senang menganggap dirinya sebagai orang Surabaya ketimbang orang Sidoarjo. Beberapa alasan yang mereka sampaikan adalah sebagai berikut:

Orang yang tinggal di Waru Sidoarjo punya akses yang lebih mudah ke Surabaya

Salah satu alasan utama mengapa orang-orang yang tinggal di Kecamatan Waru Sidoarjo lebih suka mengeklaim dirinya sebagai orang Surabaya adalah masalah akses. Bukannya mereka enggan menikmati indahnya Kabupaten Sidoarjo, tapi untuk masalah kemudahan akses dan efisiensi waktu, mereka lebih memilih Kota Surabaya sebagai rujukan.

Coba bayangkan, jika kalian tinggal di Kecamatan Waru dan ingin mencari hiburan di Sidoarjo pusat, saya yakin kalian akan berpikir dua kali. Sebab, untuk sampai ke Sidoarjo pusat, kalian akan disuguhi berbagai rintangan. Pertama, ada bundaran kematian Aloha yang padat itu. Selanjutnya ada perempatan perenggut masa muda di Kecamatan Gedangan. Kemudian, kalian juga bakal bertemua perempatan Sruni yang sama-sama macetnya.

Saya rasa, tidak dapat dimungkiri kalau akses menuju Kota Surabaya dari Kecamatan Waru sangat terasa lebih mudah dan cepat daripada ke Sidoarjo kota. Mungkin itu sebabnya orang-orang Waru merasa lebih dekat secara emosional dan kultural dengan Kota Pahlawan. Ditambah, mereka tidak perlu bersusah payah melewati berbagai rintangan lalu lintas untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti hiburan maupun yang lainnya. Jadi, sudah seharusnya mereka mendapat sambutan kehormatan untuk menjadi warga Surabaya secara non-formal.

Kecamatan Waru cuma buat numpang istirahat sebentar sebelum beraktivitas lagi di Surabaya

Alasan lain mengapa orang-orang yang ada di Kecamatan Waru Sidoarjo lebih suka disebut sebagai orang Surabaya adalah masalah aktivitas. Bagi mereka, pekerjaan adalah salah satu alasan utamanya yang paling memengaruhi. Menurut informan saya, kebanyakan orang yang tinggal di Kecamatan Waru bekerja atau biasa melakukan kegiatan sehari-hari justru di Kota Surabaya.

Jadi, wajar saja jika orang-orang di Kecamatan Waru Sidoarjo merasa lebih banyak menghabiskan waktu dan aktivitasnya di Surabaya. Bahkan, rumah tinggal mereka yang ada di Waru mungkin hanya berfungsi sebagai tempat istirahat singkat sebelum kembali berkejaran dengan hiruk-pikuk Kota Surabaya. Tidaklah heran jika mereka lebih suka mengeklaim diri sebagai bagian dari Surabaya ketimbang kabupaten induknya, Sidoarjo.

Orang Waru sering bercanda kalau daerah mereka adalah persemakmuran dari Kota Surabaya

Kalau saya perhatikan, tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas preferensi orang Waru tanpa menyentuh guyonan dan bercandaan khas mereka. Menurut mereka, Kecamatan Waru Sidoarjo adalah semacam persemakmuran dari Kota Surabaya. Pernyataan ini bagi saya ini memang sangat lucu mengingat secara administratif Kecamatan Waru masih menjadi bagian dari Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Orang Waru sering menyebut diri mereka sebagai warga persemakmuran yang punya hubungan erat dengan kota tetangga. Namun, hal ini jangan dianggap serius, ini sekadar bercandaan mereka, ya. Jadi, jika bertemu dengan orang Waru yang berbicara bahwa mereka adalah bagian dari Kota Pahlawan, sebaiknya kalian ikut mengiakan. Bagi saya, ini adalah cara unik mereka untuk merayakan kedekatannya dengan Kota Surabaya

Makanya sebagai orang luar, kita hanya bisa ikut tersenyum dan mengapresiasi keunikan ini. Kecamatan Waru, meskipun secara administratif berada di Sidoarjo, sepertinya telah melebur di dalam kehangatan dan keceriaan Surabaya. Jadi, jika suatu hari nanti kalian bertemu dengan orang Waru Sidoarjo yang sangat bersemangat menyebut dirinya adalah bagian dari warga Surabaya, jangan ragu untuk merespons dengan senyuman hangat. Oke?

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tidak Perlu Malu Mengakui Tinggal di Sidoarjo yang Sering Disebut Pinggiran Kota Surabaya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2024 oleh

Tags: jawa timurKabupaten SidoarjoKecamatan Warupilihan redaksiSidoarjoSurabaya
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

5 Merek Makeup yang Sering jadi Korban Palsu, Jangan Sampai Kamu Jadi Korban!

5 Merek Makeup yang Sering Dipalsukan, Jangan Sampai Kamu Jadi Korban!

9 Oktober 2021
5 Varian Rasa Terbaik Mie Sedaap yang Layak Jadi Idola Terminal Mojok.co

5 Varian Rasa Terbaik Mie Sedaap yang Layak Jadi Idola

5 April 2022
Slow Living di Kediri Bukan Gaya Hidup, tapi karena Miskin (Pexels)

Slow Living di Kediri Itu Bukan Gaya Hidup, tapi Memang Keadaan yang Memaksa

16 Januari 2025
Mengenal Jenis Irama Azan Ari Lesmana di Acara Sahur Vindes: Apa Betul Berirama Indie? Terminal Mojok.co

Mengenal Jenis Irama Azan Ari Lesmana di Acara Sahur Vindes: Apa Betul Berirama Indie?

4 April 2022
2 Mangli di Kabupaten Magelang Serupa tapi Tak Sama, Jangan Sampai Terkecoh!

2 Mangli di Kabupaten Magelang Serupa tapi Tak Sama, Jangan sampai Terkecoh!

2 Januari 2025
10 Drama Korea Paling Sedih Sepanjang Masa buat Sobat Ambyar Terminal Mojok

10 Drama Korea Paling Sedih Sepanjang Masa buat Sobat Ambyar

8 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.