Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Pertanyaan yang Bikin Kesal Orang Lampung

Ronaldo Suhandi oleh Ronaldo Suhandi
14 November 2024
A A
4 Pertanyaan yang Bikin Kesal Orang Lampung Mojok.co

4 Pertanyaan yang Bikin Kesal Orang Lampung (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Mas dari Lampung ya, sudah pernah dibegal belum?

Mungkin sudah ratusan kali pertanyaan di atas saya terima selama merantau di Solo. Pertanyaan itu dilontarkan hampir tiap kali saya memperkenalkan asal saya dari Lampung. Awalnya saya pikir pertanyaan itu hanya untuk lucu-lucuan supaya situasi tidak canggung. Namun, lama-lama bosan dan kesal juga menerima pertanyaan retoris yang sama. 

Saat merantau saya jadi bertanya-tanya, kenapa pikiran orang-orang soal Lampung hanya hal yang jelek-jelek saja ya? Padahal, provinsi yang berada di ujung selatan Pulau Sumatera ini punya banyak sisi positif juga. Apakah Lampung memang seburuk ini di mata orang luar Sumatera? Betapa saya tidak kepikiran soal citra kampung halaman saya kalau pertanyaan-pertanyaan semacam dibawah ini yang saya terima sehari-hari. 

“Itu tempatnya begal, kan? Aman nggak tinggal di sana?”

Saya kurang tahu bagaimana asal muasal Lampung bisa begitu lejat dengan begal. Saya tidak memungkiri, daerah ini memang ada begal. Namun, itu bukan berarti begal selalu mengintai tiap kali saya keluar rumah. 

Selama puluhan tahun tinggal di Lampung, saya hanya pernah mendengar berita tentang begal sebanyak 5 kali. Jadi, saya kadang-kadang merasa kesal ketika orang bertanya dengan nada was-was tentang keamanan tempat tinggal saya. 

Itu mengapa, setiap kali ada orang yang bertanya soal Lampung dan begal, saya akan menjelaskan itu hanya stereotipe. Label yang melekat berkat banyak media selalu mengaitkan begal dengan Lampung. Padahal saya yakin, di daerah lain banyak juga tindak kriminal begal, hanay saja tidak begitu tersorot media.

“Jalannya memang beneran rusak ya? Jalannya sudah diperbaiki belum?”

Pertanyaan di atas sering saya jumpai setahun terakhir. Tepatnya, setelah kunjungan terakhir Jokowi ke Lampung tahun lalu. Ternyata banyak orang menyoroti jalan rusak yang dilalui Jokowi selama kunjungan. 

Memang benar di daerah saya banyak jalan rusak, tapi bukan berarti semua jalannya rusak. Jalan yang bagus dan mulus di Lampung juga ada kok. 

Baca Juga:

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

Soal jalan yang rusak itu sudah diperbaiki apa belum? Jujur saja saya kurang tahu pasti. Hanya saja, saya bisa jamin, proses perbaikan jalan-jalan rusak di provinsi akan lebih cepat setelah viralnya berita Jokowi itu. 

Asal tahu saja, keluhan soal jalanan buruk di daerah dengan julukan Sai Bumi Ruwa Jurai ini memang tidak terhitung lagi. Namun, keluhan itu tidak kunjung ditanggapi oleh bapak dan ibu pejabat setempat. Semoga setelah viralnya kunjungan Jokowi, pejabat jadi lebih peka ya. Ayo dong bapak/ibu, diperbaiki jalan-jalannya! Biar saya nggak ditanya hal ini terus sama orang-orang.

“Orang Lampung itu sama kayak orang Palembang ya?”      

Pertanyaan satu ini menurut saya yang paling mengganggu. Lampung dan Palembang memang sama-sama berada di ujung selatan Pulau Sumatera, tapi bukan berarti 2 daerah ini sama. Bahkan, budaya dan bahasa kami berbeda. Kami juga punya kuliner yang berbeda.

Bagi kalian yang masih sering menanyakan hal ini, ayo dibuka lagi peta dan tingkatkan pengetahuan umumnya. 

“Orang Lampung itu banyak orang Jawanya ya?”

Di kampung orang-orang yang tinggal di Lampung, bahasa Jawa bukanlah hal yang asing. Mayoritas penduduk lampung memang berasal dari Jawa, jadi bahasa dan tradisi menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Asal tahu saja, provinsi ini memang cukup heterogen. Di sana bermukim penduduk asli Lampung, transmigrasi dari Jawa, dan suku-suku lainnya. Walau beragam, kami semua hidup berdampingan. 

Orang Jawa di Lampung memang banyak, tapi bukan berarti kehadiran mereka mengubah orang Lampung asli. Orang asli tetap punya identitas dan budaya yang selalu dijaga secara turun temurun. 

Itu 4 pertanyaan kerap ditanyakan ke orang Lampung. Bagi kalian yang orang Lampung, ada pertanyaan mengesalkan lain nggak yang kerap orang tanyakan ke kalian? 

Penulis: Ronaldo Suhadi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Untidar Magelang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 November 2024 oleh

Tags: Jawalampungorang jawaorang lampung
Ronaldo Suhandi

Ronaldo Suhandi

ArtikelTerkait

Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam (Unsplash)

Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam

19 Juni 2025
marine pesisir barat pantai sumatera mojok

Pesisir Barat, Mutiara di Pojok Tanah Sumatera

15 November 2020
Sebelum Paylater Mempermudah Belanja dan Meneror Kehidupan, Mindring Jadi Jawaban para Pencinta Belanja di Pelosok Jawa (Pixabay.com)

Sebelum Paylater Mempermudah Belanja dan Meneror Kehidupan, Mindring Jadi Jawaban para Pencinta Belanja di Pelosok Jawa

6 September 2023
Budaya Pekewuh yang Hanya Mitos di Masyarakat Kita terminal mojok

Budaya Pekewuh yang Hanya Mitos di Masyarakat Kita

6 Agustus 2021
Culture Shock Orang Jawa Ketika Pertama Kali ke Mekkah dan Madinah Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jawa ketika Pertama Kali ke Mekkah dan Madinah

8 Juli 2022
arti plat nomor kendaraan kode plat kendaraan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor mojok.co

Daftar Kode Plat Nomor yang Digunakan di Pulau Jawa

29 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.