Setelah menonton pertandingan olahraga yang berlangsung di Olimpiade Tokyo 2020. Saya dibuat teringat dengan satu kartun yang berjudul Olimpiade Konyol. Walaupun kartun tersebut dibuat jauh sebelum saya lahir. Namun, ketika saya menontonnya saat masih kecil dulu, kartun tersebut merupakan acara favorit saya yang selalu saya nantikan.
Kartun yang berjudul asli Laff-A-Lympics ini sebenarnya sudah ada sejak 1977 lalu. Dibuat oleh studio animasi terkenal Hanna-Barbera Productions. Namun, untuk generasi 2000-an, kartun ini merupakan serial yang paling ditunggu oleh anak-anak.
Ia menceritakan mengenai kompetisi yang melibatkan tiga tim, untuk memperebutkan mendali emas di setiap episodenya. Tim tersebut diantaranya ada The Scooby Doobies, The Yogi Yahooeys, dan The Really Rottens. Setiap tim terdiri dari beberapa anggota, yang mana mereka adalah karakter kartun yang ada di Hanna Barbera Productions. Bisa dibilang acara ini adalah olimpiadenya dari dunia kartun Hanna-Barbera
Tim Scooby Doobie diketuai oleh Scooby-Doo. Sebuah karakter yang tentunya sudah kita kenal dari serial Scooby-Doo. Untuk tim Yogi Yahooeys diketuai oleh Yogi Bear. Yang menarik dari tim ini adalah anggotanya yang mayoritas berupa karakter binatang. Sedangkan untuk tim Really Rottens diketuai oleh Mumbly. Tim Really Rottens ini sendiri merupakan tim yang paling dibenci oleh orang-orang. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan mereka yang selalu curang di setiap pertandingan.
Dari ketiga tim tersebut, favorit saya adalah tim Scooby Doobie. Tim ini merupakan tim yang paling menghibur. Walaupun anggotanya konyol semua, tapi tim ini adalah tim yang sering mendapatkan keberuntung. Selain itu, tim ini banyak diisi oleh karakter yang memiliki kemampuan istimewa. Seperti Captain Caveman yang memiliki kekuatan super yang unik. Walaupun sering bertindak konyol karena terlalu primitif. Ada juga Scooby Dum yang dapat memanjangkan tangannya.
Pertandingan yang dilombakan dalam Olimpiade Konyol ini ada beberapa jenis. Seperti perlombaan balapan, atletik, dan perlombaan dengan konsep aneh lainnya. Setiap pertandingan biasanya diadakan di sebuah negara atau kota tertentu. Bahkan ada pertandingan yang diadakan di luar angkasa.
Peta persaingan antar tim dalam Olimpiade Konyol cukup kompleks. Walaupun hanya terdiri dari tiga tim, tapi persaingan antara ketiga tim tersebut sangatlah panas. Setiap tim memiliki keunggulannya masing-masing. Tim Scooby Doobie terkenal karena anggotanya memiliki kekuatan super. Tim Yogi Yahooeys memiliki keunggulan pada karakternya yang cerdas. Sementara tim Really Rottens terkenal karena kelicikannya. Walaupun terkadang tindakan licik tersebut sering menjadi senjata makan tuan.
Walaupun persaingannya sangat ketat dan panas, persaingan dalam memperebutkan mendali emas lebih sering terjadi antara tim Scooby Doobie dan Yogi Yahooeys. Meskipun Rrally Rottens selalu menggunakan cara licik ketika bertanding, mereka sangat jarang sekali mendapatkan mendali emas. Tercatat mereka hanya pernah dua kali mendapatkan mendali emas. Salah satunya merupakan mendali yang dimenangkan bersama ketiga tim.
Perbedaan paling mencolok antara ketiga tim tersebut terletak pada jumlah penggemarnya. Scooby Doobie dan Yogi Yahooeys bisa dibilang lebih disukai oleh para penggemar. Sementara Really Rottens adalah tim yang paling dibenci. Hal tersebut dibuktikan dengan sorakan “booo…” dari para penonton setiap tim ini disebut atau muncul dalam kamera.
Menonton Olimpiade Konyol pada masanya merupakan salah satu sarana hiburan yang paling ampuh. Apalagi pada era itu, banyak sekali kartun-kartun yang menghiasi televisi. Memang era kartun zaman dulu dengan sekarang sangatlah berbeda. Jika dulu setiap stasiun TV selalu menayangkan acara kartun. Sekarang hanya beberapa stasiun saja yang menayangkan acara kartun. Itu pun dengan jam tayang yang sangat terbatas. Akan sangat menyenangkan jika kartun-kartun jadul seperti Olimpiade Konyol ini kembali ditayangkan di televisi.
Sumber Gambar: YouTube WB Kids
BACA JUGA Menghitung Penghasilan Scooby-Doo di Mystery Inc. dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.