Ada banyak pilihan oleh-oleh dari Palembang selain pempek. Oleh-oleh dengan berbagai cita rasa dan tekstur semua tersedia. Ingin membawa pulang penganan dengan cita rasa manis, pedas, asin? Semua ada. Mau yang teksturnya keras, empuk, kering, bawah? Ada juga.
Akan tetapi, kalau kalian ingin membawa pulang oleh-oleh Palembang selain pempek, saya sarankan untuk lebih berhati-hati. Tidak semua rasa dan tekstur oleh-oleh penganan dari Palembang bisa diterima di lidah masyarakat umum. Itu mengapa, sebaiknya kalian pikir berulang kali kalau ingin membeli oleh-oleh ini.
#1 Bekasam fermentasi ikan dengan bau yang menyengat
Saya yakin kalian akan disarankan mencicipi bekasam kalau mencari saus atau sambal khas Palembang. Namun, lebih baik pikir ulang sebelum menjadikannya buah tangan karena baunya yang sangat menyengat. Bahkan, banyak warga Palembang juga belum terbiasa dengan bau bekasam.
Bau yang menyengat muncul karena proses fermentasi penganan yang satu ini. Asal tahu saja, bekasam merupakan salah satu produk fermentasi ikan di Palembang. Bahan utama bekasam adalah ikan, garam, dan nasi. Tiga bahan itu digiling atau diblender sampai hancur. Setelahnya, campuran ikan yang telah dihancurkan tadi dimasukkan ke dalam toples kedap udara. Kemudian, toples berisi campuran ikan dimasukkan ke dalam kulkas untuk difermentasi selama beberapa hari.
Setelah kurang lebih seminggu, campuran ikan yang telah terfermentasi itu disebut dengan bekasam. Rasa bekasam dominan asam campur asin. Namun, yang paling kurang nyaman yaitu bau fermentasinya agak menyengat di hidung. Itu mengapa, jarang orang Palembang menjadikan bekasam sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke sanak keluarga di luar kota pempek.
Baca halaman selanjutnya: #2 Tempoyak …