Kalau berkunjung ke Pacitan sempatkan juga membeli oleh-oleh, ya. Biar liburanmu makin berkesan.
Pacitan memang dikenal banyak orang karena kecantikan wisata alamnya. Tidak sedikit wisatawan yang berbondong-bondong datang demi melihat pantai-pantai yang memesona atau menelusuri keunikan goa-goanya. Makanya tidak heran kalau Pacitan kerap mendadak padat ketika musim liburan tiba.
Saat liburan, tentu belum lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas Pacitan ketika pulang ke rumah. Oleh-oleh sering jadi representasi suatu daerah sehingga akan terasa berkesan bagi penerimanya. Nah, berikut lima rekomendasi oleh-oleh khas Pacitan yang cocok untuk diberikan pada keluarga, teman, pacar, atau rekan kerja.
#1 Tahu tuna, oleh-oleh Pacitan yang sayang dilewatkan begitu saja
Kalau ingin membawakan oleh-oleh yang identik dengan laut, tahu tuna merupakan pilihan yang cocok. Tahu tuna merupakan salah satu olahan hasil laut khas Pacitan yang terdiri dari tahu dengan isian adonan tuna. Biasanya makanan ini digoreng dan disajikan dengan cabai atau saus sambal selagi hangat. Rasanya gurih dengan tekstur crunchy di luar dan lembut di dalam.
Adapun untuk mendapatkan tahu tuna di Pacitan, tidak perlu bingung. Sebab, hampir semua toko oleh-oleh di Pacitan menyediakan makanan satu ini. Selain itu, tahu tuna juga selalu dikemas dalam bentuk frozen food, jadi lebih awet dan mudah untuk dibawa pulang.
#2 Jathil goreng biasa dijumpai di sekitaran pantai
Selain tahu tuna, ada lagi olahan laut yang terkenal dan Pacitan banget. Namanya jathil goreng. Biasanya, orang akan mengaitkan jathil ini dengan penari yang ada di pagelaran reog Ponorogo. Tapi jathil yang satu ini sama sekali nggak ada kaitannya ya, Gaes.
Hasil laut yang melimpah di Pacitan melahirkan jathil yang berupa irisan tipis daging ikan. Biasanya jenis ikan yang digunakan untuk jathil adalah ikan tuna atau pari–orang Pacitan biasa menyebutnya “kelong”. Irisan daging ini kemudian digoreng dengan baluran tepung gaplek atau tapioka berbumbu rempah-rempah. Rasanya enak, cocok disajikan dengan sego tiwul, urap, dan sambal.
Jika ingin menjadikan jathil sebagai oleh-oleh, tempat paling mudah untuk mendapatkannya adalah di sekitaran wisata Parai Teleng Ria. Di sana, ada banyak penjual yang menjajakan jathil siap santap. Biasanya, mereka tak hanya menjual jathil, tapi juga olahan udang, cumi, dan jenis ikan lainnya. Tinggal pilih, mana cocok untuk dijadikan oleh-oleh Pacitan untuk orang tercinta di rumah.
#3 Sale pisang biasa dijumpai di toko oleh-oleh Pacitan
Kalau ingin membawakan kudapan manis sebagai buah tangan, sale pisang adalah pilihan yang tepat. Seperti namanya, makanan ini terbuat dari pisang awak atau raja yang diiris tipis, lalu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Teksturnya kenyal, dengan rasa manis alami yang pas dari pisang.
Ada banyak jenis sale pisang yang bisa ditemui di berbagai toko oleh-oleh Pacitan. Jika kamu lebih suka versi alami, yakni hanya dijemur sampai kering saja, kamu bisa beli sale anggur. Tetapi kalau kamu suka perpaduan tekstur kenyal dan crunchy, bisa memilih sale cumi-cumi yang digoreng dengan balutan tepung tipis. Kemudian kalau ingin yang full crunchy, maka kripik sale lebih cocok untuk dibawa pulang.
#4 Jenang dodol cocok buat pencinta manis
Rekomendasi oleh-oleh khas Pacitan selanjutnya adalah jenang dodol. Jenang dodol terbuat dari tepung beras, tepung ketan, gula merah, dan santan. Rasanya manis dengan tekstur kenyal, dilengkapi dengan taburan biji wijen yang membuat jenang dodol tidak membosankan untuk dimakan. Pokoknya cocok banget buat kamu yang pecinta manis, deh.
Di Pacitan, jenang dodol dengan berbagai varian bisa dengan mudah ditemukan di banyak toko oleh-oleh. Namun jika kalian ingin mencoba jenang dodol dengan cita rasa autentik, saya sarankan datang ke toko jenang dodol legendaris Sari Rasa atau Citro Roso di pusat kota. Dijamin rasanya nagih!
#5 Batu akik bisa jadi oleh-oleh Pacitan yang lebih berkesan ketimbang makanan
Jika empat rekomendasi oleh-oleh sebelumnya adalah makanan, kali ini saya beri rekomendasi yang berbeda. Berbagai kreasi batu akik patut dipertimbangkan untuk dijadikan buah tangan ketika berkunjung ke Pacitan. Apalagi oleh-oleh dalam bentuk barang justru sering terasa lebih berkesan daripada makanan. Soalnya bisa disimpan dan digunakan dalam waktu lama.
Kalian bisa menemukan berbagai jenis batu akik dengan warna yang menawan di Pacitan. Biasanya, batu akik ini akan dikreasikan dalam bentuk cincin, kalung, bros, anting, dan lain sebagainya. Lengkap, kan? Tinggal pilih yang paling kalian suka untuk dibungkus, deh.
Oh iya, khusus batu akik, tidak semua toko oleh-oleh di Pacitan menjualnya. Jadi, kalau memang ingin menjadikan batu akik sebagai buah tangan, saya sarankan berkunjung ke toko-toko aksesori di sekitaran wisata Goa Gong dan Goa Tabuhan di Kecamatan Punung. Di sana, kalian bisa memilih berbagai kreasi batu akik dengan leluasa.
Demikian lima rekomendasi oleh-oleh khas Pacitan yang cocok untuk dibawa pulang. Agar liburan lebih afdal, jangan lupa sempatkan untuk membeli, ya. Kira-kira mana nih yang paling ingin kalian borong untuk dibagikan pada orang-orang tercinta di rumah?
Penulis: Titah Gusti Prasasti
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
