Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Oh My Baby Episode 1: Sinopsis dan Komentar

Rian Andini oleh Rian Andini
30 Mei 2020
A A
rekomendasi drama korea mojok oh my baby episode 1 sinopsis dan komentar mojok.co oh my baby episode 2 oh my baby episode 3 oh my baby episode 4 episode 5

rekomendasi drama korea mojok oh my baby episode 1 sinopsis dan komentar mojok.co oh my baby episode 2 oh my baby episode 3 oh my baby episode 4 episode 5

Share on FacebookShare on Twitter

Jang Na-ra is back. Setelah Jang Na-ra menyelesaikan drama terakhirnya yang berjudul VIP, dengan genre kehidupan kantor yang penuh lika-liku dan luka-luka, kali ini ia kembali dalam sebuah serial berjudul Oh My Baby yang justru punya genre semi-komedi. Tayangan ini jauh dari kesan serius sejak Oh My Baby episode 1. Semua dikemas dalam balutan humor yang akan membuat kamu bisa melupakan sejenak pekerjaan online yang menggunung.

Jang Na-ra berperan sebagai Jang Ha-ri, wanita yang menjabat sebagai wakil manajer di perusahaan majalah The Baby, yang memiliki mimpi dan obsesi untuk segera menikah dan punya anak. Sungguh sebuah keabnormalan karena di Korea Selatan sedang bergaung keras soal kehidupan lajang, tanpa gangguan anak dan suami.

Oh My Baby episode 1: Sinopsis dan komentar

Drama ini dibuka dengan mimpi Jang Ha-ri yang sedang hamil. Setelah ia melahirkan, anak yang keluar adalah anak anjing. Jang Ha-ri jelas syok dan bangun dalam keadaan tersengal-sengal.

Mimpi buruk ini dipicu oleh laki-laki yang bernama Han Yi-sang yang diperankan Go Joon. Jang Ha-ri bertemu dengan Han Yi-sang pada sebuah pesta perusahaan. Ia meminta koleganya untuk bisa mengenalkannya pada Han Yi-sang dengan harapan mereka bisa saling dekat, lalu berpacaran, dan menikah dalam waktu satu tahun. Harapannya amblas dan hatinya seketika ambyar.

Han Yi-sang yang memang tak tertarik pada kehidupan pernikahan berkata dengan gamblang betapa ia tidak menyukai Jang Ha-ri dengan segala tingkahnya yang dinilai agresif. Lalu, di akhir pertemuan, Han Yi Sang berkata, “Kalau kau kesepian, peliharalah anjing.”

Duaaar. Jang Ha-ri sakit hati dan bertekad selamanya akan menjauh dari laki-laki ini. Padahal awal pertemuan mereka berdua cukup romantis, loh. Mereka bertemu di depan studio foto perusahan. Dengan latar salju yang turun rintik-rintik, Jang Ha-ri terpesona padanya ketika melihatnya mengeluarkan air mata.

Jang Ha-ri berkata, “Kamu akan jarang sekali melihat air mata seorang pria. Karena itu, air mata pria dapat membuatmu ikut merasakan kepedihannya.”

Adegan ini salah satu yang paling kocak. Han Yi-sang sebenarnya bukan sedang menangis. Ia sedang memakai obat mata di depan studio perusahaan dan menoleh ketika ia melihat Jang Ha-ri sedang lewat. Pertemuan mereka berdua ini memiliki arti yang berbeda dalam benak masing-masing.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Untuk Jang Ha-ri, ini adalah semacam cinta pada pandangan pertama karena alasan klise “air mata pria”. Sedangkan untuk Han Yi-sang, pertemuan ini cukup menakutkan. Ia ngeri pada pandangan mata Jang Ha-ri yang intens padanya. “Aku tidak suka wanita yang agresif,” keluh Han Yi-sang pada koleganya sesama fotografer.

Next, kita akan membahas kandidat pasangan lain yang dimiliki Jang Ha-ri. Pria ini bernama Yoon Jae-young, yang diperankan Park Byung-eun. Ia adalah seorang ayah tunggal yang baru saja menjalani sebuah perceraian.

Ia menumpang tinggal di rumah Jang Ha-ri, atas izin ibu Jang Ha-ri. Kehidupan Yoon Jae-young sedikit terlihat berantakan. Anaknya tak terurus dan ia hidup secara serampangan setiap harinya.

Namun, terlihat bahwa ia dan Jang Ha-ri sangat dekat, sampai pada titik ibu Jang Ha-ri mengizinkannya tinggal bersama dan tidak menerima protes dari anaknya sendiri.

Kandidat terakhir adalah sosok yang paling muda dan paling ganteng. Namanya Choi Kang Eu-ddeum, seorang karyawan baru di kantornya Jang Ha-ri. Meskipun sangat imut, karakter ini sangat tidak sensitif dan sempat membuat kegaduhan di kantor.

Karena ingin menyelamatkan Jang Ha-ri dari sakit kram perut, ia berteriak pada karyawan lainnya di sepanjang lorong kantor, “Minggir, minggir. Darurat. Wanita ini sedang sakit kram menstruasi.” Ia bahkan menyalip antrean lift dan membuat Jang Ha-ri sangat malu.

Episode pertama ini ditutup dengan adegan paling kocak sekaligus paling menyedihkan. Jang Ha-ri yang sedang melakukan pemotretan sebagai wanita hamil tak mau melepas kostum hamilnya dan berjalan dengan koleganya di pusat perbelanjaan. Di sini, kramnya kembali kambuh dan obatnya justru terjatuh di bawah kolong kursi yang susah diambil.

Kesialannya berlipat ganda ketika ia ditabrak anak kecil yang sedang membawa air mineral dan tumpah di celana Jang Ha-ri. Dengan kondisi kram perutnya ditambah dengan tumpahan air di celananya, Jang Ha-Ri benar-benar tampak seperti ibu hamil yang berada di kondisi hampir melahirkan.

Ibu-ibu di pusat perbelanjaan jelas langsung heboh. Mereka menggotong Jang Ha-ri tanpa bertanya terlebih dahulu. Han Yi-sang yang kebetulan ada di tempat yang sama langsung membawa Jang Ha-ri ke rumah sakit.

Adegan ini lucunya pakai banget. Apalagi ketika Jang Ha-ri menjambak rambut Han Yi-sang yang sedang menggendongnya dengan paksa ke dalam rumah sakit.

Adegan lucu Oh My Baby episode 1 berakhir dan berganti dengan kesedihan. Jang Hari didiagnosis mengidap penyakit endometriosis. Kesedihannya menjadi kuadrat ketika dokter menyatakan bahwa Jang Ha-ri memiliki peluang kehamilan yang sangat rendah.

Seketika Jang Ha-ri luruh. Ia sangat mendambakan anak kecil bahkan berharap bisa hamil tanpa perlu menikah. Karena kesedihan yang menggunung ini, ia kelepasan bicara pada Han Yi-sang, “Maukah kamu menikah denganku?”

Dalam drama ini, Jang Ha-ri memiliki tiga pria yang berpotensi menjadi pasangan hidupnya. Obsesi Jang Ha-ri pada anak kecil adalah bagian yang membuat drama ini menjadi terasa begitu sedih. Sedangkan tiga pria yang sudah disebutkan di atas justru menjadi semacam bumbu komedi karena semuanya memiliki kekonyolan masing-masing.

BACA semua sinopsis drama Korea Oh My Baby di sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2020 oleh

Tags: drama koreaoh my babyreview drakor mojok
Rian Andini

Rian Andini

ArtikelTerkait

5 Karakter Drama Korea Paling Berkesan Tahun 2022 Terminal Mojok

5 Karakter Drama Korea Paling Berkesan Tahun 2022

31 Desember 2022
Drama Crash Landing on You, Bukti Kuasa Kapitalis untuk Meromantisasi Segala Hal

Drama Crash Landing on You, Bukti Kuasa Kapitalis untuk Meromantisasi Segala Hal

26 Maret 2020
the world of the married episode 11 sinopsis review spoiler komentar mojok

The World of the Married Episode 11: Sinopsis dan Komentar

16 Mei 2020
Tips Tetap Sehat Saat Nonton Drama Korea On Going

Tips Tetap Sehat Saat Nonton Drama Korea On Going

21 April 2020
Laki-Laki Memang Nggak Mempan Dikasih Drakor, Mereka Lemah di Hadapan Dracin

Laki-Laki Memang Nggak Mempan Dikasih Drakor, Mereka Lemah di Hadapan Dracin

27 Februari 2025
rekomendasi drama korea mojok oh my baby episode 1 sinopsis dan komentar mojok.co oh my baby episode 2 oh my baby episode 3 oh my baby episode 4 episode 5

Oh My Baby Episode 5: Sinopsis dan Komentar

31 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.