• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Nussa dan Tokoh Kartun Difabel Lainnya Lebih Penting Dibahas Ketimbang Style OOTD-nya

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
15 Januari 2021
A A
Nussa dan Tokoh Kartun Difabel Lainnya Lebih Penting Dibahas Ketimbang Style OOTD-nya terminal mojok.co

Nussa dan Tokoh Kartun Difabel Lainnya Lebih Penting Dibahas Ketimbang Style OOTD-nya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Anak-anak Indonesia lebih penting dan genting untuk diperkenalkan dengan berbagai tokoh difabel atau disabilitas agar tidak tumbuh menjadi buzzer tukang bully yang kaya sifat dengki. Dan sejak diperkenalkan dua tahun lalu, di luar dugaan animasi Nussa melampaui semua ekspektasi itu. Sejak opening scene atau teaser trailer berdurasi 16 detik yang ditayangkan November 2018, sudah terlihat dengan jelas bahwa kaki kiri Nussa menggunakan prosthetic feet.

Istilah difabel dengan disabilitas juga sebenarnya memiliki makna yang agak berbeda dan sering kali disalahartikan dalam arti yang sama. Kata difabel merujuk pada istilah different ability, artinya mampu menjalankan aktivitas secara berbeda, sehingga tidak bisa serta merta disebut cacat atau disabled. Sementara disabilitas memiliki makna yang seolah lebih membutuhkan bantuan karena secara literal memang berarti belum mampu beraktivitas secara efektif dengan lingkungan.

Backstory tentang kaki Nussa diceritakan lebih mendalam dalam episode Nussa Special: Nussa Bisa. Dari situ kita tahu bahwa kaki Nussa memang sudah seperti itu adanya sejak lahir. Walaupun begitu, kegemarannya bermain bola justru membuat Umma sedih ketika anak laki-lakinya itu mengutarakan niat untuk mendaftar dalam tim sepak bola SD. Pada akhirnya, keceriaan dan kegigihan Nussa lah yang dapat memantapkan hati ibunya untuk percaya dan mengizinkan anaknya tetap bermain bola.

Meskipun sebagai penikmat plot kartun dan film, saya menyayangkan betapa dini penjelasan tentang cerita kaki Nussa. Harusnya bisa diulur lebih lama dan jadi salah satu sumber character development yang lebih matang dalam film dengan durasi yang lebih panjang. Akan tetapi, kita perlu hargai dan mestinya lebih banyak dibahas lagi topik kaki Nussa yang menjadi bagian paling penting dalam edukasi anak masa kini. Nggak banyak, lho, karakter anak-anak yang digambarkan terang-terangan sebagai difabel.

Sejauh pengamalan saya, hanya Toph Beifong, sang pengendali tanah dan logam dalam serial Avatar: The Last Airbender, yang memiliki disabilitas sejak lahir sebagai tunanetra. Itu pun tugasnya bukan sebagai tokoh utama. Sementara tokoh utama anime yang mengalami cacat fisik pada umumnya tidak dilahirkan dalam kondisi disabilitas, misalnya Naruto dan Sasuke, atau Edward Elric dalam cerita Fullmetal Alchemist. Ketiganya punya kemalangan yang sama, tangan buntung setelah bertarung.

Sebenarnya awalnya saya mengira Nussa terinspirasi dari tokoh Hiccup Horrendous Haddock III dalam trilogi How to Train Your Dragon yang juga mengenakan kaki prostetik. Namun, saya ingat bahwa Hiccup juga bukan termasuk dalam kategori cacat bawaan. Sama seperti Naruto dan Elric, Hiccup memulai hidup sebagai difabel setelah mendapat ketidakberuntungan dalam alur cerita.

Padahal, tokoh Hiccup bisa dikatakan punya sifat yang mirip tipis-tipis dengan Nussa, misalnya soal keceriaan dan optimismenya dalam mencapai tujuan. Selain itu, Nussa dan Hiccup juga sama-sama tokoh yang lebih mengutamakan otak atau keterampilan teknis ketimbang otot. Bedanya tentu saja hanya soal nasab atau silsilah keturunan keduanya.

Hiccup mengikuti pola banyak tokoh hero dalam anime, seperti Naruto dan Luffy yang merupakan anak orang hebat. Sementara sampai sekarang kita belum tahu betul trah keluarga Nussa, apakah nasabnya bersambung hingga Pangeran Diponegoro atau Kiai Bangkalan misalnya? Ataukah ia murni anak keluarga milenial working class biasa?

Apa pun latar silsilah keluarga Nussa nantinya, desain karakter tokoh utama kartun lokal yang satu ini memang sudah spesial sejak awal. Adanya Nussa mestinya meningkatkan kepekaan pejabat pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas yang layak bagi para penyandang disabilitas.

Tidak hanya itu, para rektor universitas di Indonesia juga mestinya mulai melek akan kebutuhan para difabel, masak daftar universitas yang menerima mahasiswa difabel cuma tiga. Padahal kan Nussa sejak kecil bikin roket, ya paling nggak nantinya kuliah di ITB lah. Belum ada juga, kan, astronot seorang difabel?

Lebih dari itu, untuk lebih mendalami tujuan adanya karakter tokoh utama yang difabel, Mas Angga Dwimas Sasongko mestinya bikin satu episode khusus. Misalnya cerita yang menunjukkan interaksi serius antara Nussa sebagai difabel dengan para penyandang disabilitas lainnya. Biar anak-anak Indonesia makin paham perbedaan di antara keduanya.

Pak Jokowi juga sepertinya belum menganggap difabel penting-penting amat, buktinya malah Raffi Ahmad yang diajak suntik vaksin duluan. Mbok ya o, ada perwakilan difabel yang ikut diprioritaskan dalam usaha penyelamatan bangsa. Para penyandang disabilitas juga kerja lho, sama sekali nggak nganggur, mereka ikut menjalankan roda perekonomian lewat pijat bersertifikat yang bisa bikin boyok pada pekerja jadi enteng dan bertenaga lagi.

Saya kira banyak hal yang lebih mendesak untuk diperdebatkan, terutama tentang pemenuhan hak para difabel dan disabilitas. Persoalan pakaian bisa dikesampingkan kemudian, apalagi menanggapi cangkeman unfaedah para penggunjing goblok di media sosial, itu perkara paling nggak penting. Ingat surah Al A’raf ayat 199, “…jangan pedulikan orang-orang bodoh.”

BACA JUGA Alasan Serial Animasi Nussa Nggak Cocok untuk Tayangan Anak-anak di Televisi dan tulisan Adi Sutakwa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2021 oleh

Tags: NussaTokoh Kartun Difabel

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Overweight demi ibadah dan kemaslahatan umat.

ArtikelTerkait

Sumber gambar Nussa Official Instagram

5 Kesamaan yang Dimiliki Film Nussa dan Serial Upin & Ipin

1 November 2021
Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah terminal mojok.co

Nussa Pakai Baju Kurta karena Bajunya Praktis buat Anak Muslim Aktif

22 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Panduan Memahami Panggilan ‘Kakak’ dalam Bahasa Korea biar Nggak Salah Panggil Terminal Mojok

Panduan Memahami Panggilan ‘Kakak’ dalam Bahasa Korea biar Nggak Salah Panggil

Baca Buku Tanpa Mempertanyakan Isinya Adalah Kebodohan yang Hakiki Terminal Mojok

Baca Buku Tanpa Mempertanyakan Isinya Adalah Kebodohan yang Hakiki

benci produk luar backstreet boys Cynantia Pratita Perlu Membawakan Lagu Post-Hardcore Ini di Indonesian Idol terminal mojok tita idol tita indonesia idol vokalis band metal

Backstreet Boys Adalah Boyband Terbaik Era '90-an, No Debat!



Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .