Nothing Box, Tempat Pelarian Favorit para Cowok

Nothing Box, Tempat Pelarian Favorit para Cowok

Nothing Box, Tempat Pelarian Favorit para Cowok (Pixabay.com)

Nothing box. Istilah ini memang belum terlalu dikenali oleh banyak orang. Bahkan kalian yang membaca tulisan ini mungkin baru pertama kali mendengar istilah nothing box, dan pasti belum tahu apa artinya. Maklum, meskipun nothing box ini erat sekali kaitannya dengan manusia, tapi nothing box memang bukan hal yang diajarkan di sekolah seperti halnya sistem pencernaan atau sistem reproduksi manusia. Mungkin hanya mereka yang mengambil pendidikan psikologi saja yang pernah diajarkan tentang nothing box. Nga tau juga sih, pokoknya gitu.

Jadi, apa itu nothing box? Sederhananya, nothing box ini adalah sebuah tempat, sebuah kotak, yang ada dalam otak/kepala manusia (khususnya para cowok), yang tidak ada isinya. Kosong. Kosong ini bukan berarti kosong-melompong dan tidak ada gunanya. Kotak kosong dalam otak para cowok ini diperuntukkan untuk lari atau rehat dari segala kepenatan setelah memikirkan banyak hal yang membuat otak rasanya seperti mau meledak.

Sebelum itu, saya akan coba jelaskan bagaimana perbedaan otak cowok dan otak cewek. Setelah membaca berbagai macam sumber, saya akhirnya tahu bahwa otak cowok dan otak cewek memiliki cara kerja yang agak berbeda. Melansir dari Kumparan, otak cewek itu lebih mirip seperti ruangan server dengan banyak jaringan kabel yang saling berkaitan satu sama lain, dan biasanya tak menyisakan slot kosong. Semua penuh, semua terisi. Sistem ini membuat wanita bisa melakukan dan memikirkan banyak hal sekaligus, dan mengaitkannya satu sama lain. Definisi multitasking yang paripurna.

Kalau otak cowok, malah lebih mirip deretan dan tumpukan laci. Di dalam otak cowok, laci-laci ini sudah memiliki peruntukannya masing-masing. Ada laci yang khusus untuk sepak bola atau olahraga. Ada laci yang khusus untuk pekerjaan. Ada laci yang khusus untuk mobil dan motor. Ada laci yang khusus untuk keuangan. Nah, laci-laci ini hanya akan dibuka ketika mereka memikirkannya. Kalau sedang waktunya kerja, ya hanya laci kerja yang terbuka. Begitu seterusnya. Para cowok ini tidak bisa membuka dua laci atau lebih sekaligus dalam satu waktu. Bahaya, bisa berantakan nanti tatanannya. Laci-laci ini menyekat pikiran laki-laki.

Maka tidak heran jika kita kerap menjumpai konflik-konflik yang terjadi antara cewek dan cowok hanya karena hal-hal yang sepele. Misalnya dalam sebuah hubungan suami istri. Ketika si cowok (suami) ingin membeli sepatu bola baru, biasanya si cewek (istri) akan melarangnya dengan berbagai macam alasan seperti mending dipakai buat bayar listrik, susu anak, minyak goreng, dll.

Ini dikarenakan ada sedikit perbedaan cara kerja otak antara cowok dan cewek. Ketika cowok ingin membeli sepatu bola baru buat main bola, maka otak cowok hanya akan membuka kotak/laci sepak bola saja. Namun, ketika cewek tahu bahwa cowoknya/suaminya ingin membeli sepatu bola baru, maka otak si cewek/istri akan mengaitkannya dengan hal-hal lain seperti kebutuhan rumah tangga, kebutuhan anak, dll. Imbasnya, otak si cowok akan berantakan karena laci yang sudah terbuka ternyata tak terpakai. Percuma.

Nah, karena otak cowok ini rawan sekali untuk berantakan karena memikirkan banyak hal dalam satu waktu (banyak laci yang terbuka), maka ada satu laci kosong di dalam otak para cowok, yang gunanya untuk “lari” atau rehat dari segala kepenatan. Laci itulah yang dinamakan nothing box. Dan kenapa namanya nothing box, ya karena memang kotak atau laci tersebut memang kosong, tidak ada labelnya seperti kotak-kotak lain di dalam otak cowok. Nothing.

Yang bisa dilakukan di dalam nothing box

Ketika seorang cowok memasuki nothing box dalam otaknya, mereka cenderung tidak melakukan apa-apa, atau bahkan melakukan hal yang kata orang “hanya membuang-buang waktu”. Ada banyak sekali hal yang kerap dilakukan cowok ketika berada di dalam nothing box-nya, yang tentunya akan berbeda setiap orangnya.

Kalian pasti pernah menjumpai cowok yang sedang diam saja di warung kopi, sendiri, hanya toleh kanan toleh kiri sambil merokok, dan menghabiskan pelan-pelan segelas kopi di depannya. Nah, bisa jadi orang tersebut otak atau pikirannya sedang kalut, sedang berantakan, dan mencoba untuk rehat atau menenangkan diri. Orang tersebut, sadar atau tidak, sedang berada dalam nothing box-nya.

Atau kalian pasti pernah melihat dan menemui seorang atau beberapa orang cowok yang sedang mancing berjam-jam di sungai atau danau, padahal boncos? Kita mungkin menganggapnya aneh, ngapain mancing berjam-jam kalau akhirnya boncos? Dan kalaupun dapat, paling ya cuma dapat satu atau dua ikan-ikan kecil. Nah, bisa jadi, orang tersebut juga sedang berada dalam nothing box-nya.

Itulah nothing box cowok, yang sangat berguna sebagai tempat pelarian sejenak dari masalah-masalah yang menimpa. Orang yang diam berjam-jam di warung kopi, atau yang berjam-jam mancing di sungai atau danau, mungkin sedang berada dalam pelarian sejenaknya. Mungkin, mereka sedang ditimpa masalah, atau sedang banyak pikiran. Maka, untuk lari sejenak dari masalah sebelum memikirkan solusinya, memasuki nothing box adalah jalan yang kerap dilakukan oleh para cowok.

Tidak hanya nongkrong sendiri berjam-jam di warung kopi atau mancing berjam-jam, sebab nothing box cowok ini bisa termanifestasikan dengan wujud-wujud lain. Ada yang tiba-tiba minum-minum dan mabuk, ada yang memilih untuk tidur, main game yang sudah pernah dimainkan, atau melakukan perjalanan naik motor sendiri dari Malang ke Jogja seperti saya. Intinya, nothing box ini adalah tempat pelarian favorit di dalam kepala para cowok.

Maka jangan keburu mengangggap aneh orang-orang atau para cowok yang melakukan hal-hal “membuang-buang waktu” seperti ini. Bisa jadi mereka sedang penat, sedang banyak masalah, dan hanya butuh rehat, tidak memikirkan masalah-masalahnya. Kalau sudah seperti itu, jangan buru-buru dihakimi. Biarkan para cowok ini berada di nothing box-nya dulu.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Petunjuk untuk Mendeteksi Ciri Cowok Bucin

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version