Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Buku

Nostalgia Buku Tahunan: Melihat Kembali Quotes dan Pemikiran Jenaka ala Anak Sekolah

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
15 Mei 2021
A A
Nostalgia Buku Tahunan: Melihat Kembali Quotes dan Pemikiran Jenaka ala Anak Sekolah terminal mojok.co

Nostalgia Buku Tahunan: Melihat Kembali Quotes dan Pemikiran Jenaka ala Anak Sekolah terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sampai dengan saat ini, masa SMA selalu diromantisasi sebagai masa yang paling indah selama belajar di sekolah. Hal tersebut tidak terlepas dari persoalan yang semakin kompleks, yang mau tidak mau, suka atau tidak, harus dihadapi oleh para pelajar. Apalagi, di waktu yang bersamaan, pelajar SMA berada dalam masa remaja akhir, sekaligus memasuki periode dewasa awal.

Segala cerita tentang proses belajar di sekolah, cara bersosialisasi, bagaimana akhirnya secara perlahan menemukan jati diri, sampai dengan cerita kisah cinta sangat sulit dihindari oleh sebagian pelajar SMA. Tidak berhenti sampai di situ, setelah lulus pun, ada hal lain yang patut dikenang atau tidak boleh dilupakan oleh para pelajar SMA: buku tahunan.

Buku tahunan biasanya berisikan foto-foto dari satu angkatan di suatu sekolah dengan tema tertentu. Ada kontak yang bisa dihubungi (biasanya berupa nomor hape dan alamat email), alamat domisili, kesan dan pesan, sampai dengan curhatan singkat dan/atau quotes mutiara ala anak SMA yang nyeleneh sekaligus jenaka. Tidak sedikit pula yang mendedikasikan kalimat ala pujangga untuk para (mantan) kekasihnya, yang masih satu sekolah.

Quotes dari teman yang dicantumkan di buku tahunan dan masih saya ingat sampai dengan saat ini, beberapa di antaranya:

“Key of success adalah kunci kesuksesan.”

“Kesan: biasa aja. Pesan: bakso daging nggak pake bawang goreng dan seledri. Apa pun makanannya, minumnya tetap teh botol Sosro.”

“Pria rasa stroberi: mudah diingat, sulit dilupakan.”

Untuk teman saya yang kembar, mereka hanya membikin quotes “CTRL+C” di salah satunya dan “CTRL+V” untuk kembarannya.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Pahitnya Lulusan SMA seperti Saya Cari Kerja, bak Mencari Jarum dalam Tumpukkan Jerami

Dan masih banyak lagi tulisan berupa quotes, motivasi ala-ala, sampai buah pemikiran jenaka lainnya yang biasa terpampang dalam buku tahunan—biasanya posisi antara foto pelajar dan quotes saling bersebelahan. Bisa juga atas dan bawah.

Sumber inspirasinya pun sudah pasti beragam. Bisa jadi berdasarkan pengalaman pribadi, keresahan selama di sekolah, juga bermodalkan searching di internet. Bagi saya, semuanya sah-sah saja. Toh, niatnya memang untuk lucu-lucuan dan sebagai persembahan terakhir bagi sekolah juga teman-teman satu angkatan lainnya.

Jika ditelaah lebih dalam sekaligus diingat kembali, apa pun quotes yang dicantumkan, hampir tidak akan dipermasalahkan oleh pihak sekolah. Selama tidak mengandung unsur kebencian, penghinaan, dan/atau SARA. Berbanding lurus dengan hal tersebut, pihak sekolah pun boleh jadi menyadari bahwa buku tahunan dengan segala quotes dari para muridnya, semacam persembahan terakhir sekaligus kenang-kenangan. Jadi, untuk apa dilarang jika tidak melanggar aturan?

Rasanya tidak berlebihan jika kita bersepakat bahwa tradisi dalam membuat buku tahunan perlu dipertahankan dan dikoordinir dengan sebaik-baiknya oleh pihak sekolah, panitia, juga para murid di suatu sekolah.

Soal format, saya lebih menyarankan dalam bentuk buku agar nostalgianya lebih terasa. Jika bisa dibuat dalam format digital pun akan lebih baik agar segala kenangan selama sekolah bisa di-back-up dengan baik—jaga-jaga bila salah satunya rusak atau hilang.

Sedangkan untuk konten, meski isinya begitu-begitu saja, saya jamin, buku tahunan akan tetap menarik dan berkesan sampai kapan pun. Mau bentuknya seperti buku pada umumnya, berupa pop-up (ketika buku dibuka, akan berupa 3 dimensi atau timbul), atau dikombinasikan dalam format video.

Hal menyenangkan lain dalam buku tahunan ada pada proses pembuatannya yang tak jarang melibatkan satu angkatan dan para pengajar. Nggak peduli apakah sampeyan anak IPA atau situ anak IPS. Pokoknya, yang menjadi fokus dan tujuan utama adalah kebersamaan, menciptakan sesuatu untuk dikenang bersama, dan memberikan kesan yang apik sekaligus epik di saat-saat terakhir menjelang kelulusan sekolah.

Hasilnya, di waktu mendatang atau beberapa tahun kemudian, bohong jika kalian nggak merasa “nyesss” di dada saat melihat buku tahunan, meski hanya sedikit. Tiap kali melihat buku tahunan, secara tidak disadari, dengan sendirinya, memori akan membawa kita kembali ke masa SMA, dan memang itu yang menjadi tujuan awalnya. Agar bisa selalu mengingat sekaligus mengenang apa pun peristiwa yang terjadi di masa-masa sekolah.

Pada akhirnya, buku tahunan bisa menjadi media sekaligus sarana menyampaikan unek-unek yang tertahan selama tiga tahun belajar di sekolah. Tidak terbatas pada hal apa pun. Akademik, pertemanan, juga percintaan—baik bagi pasangan yang langgeng, maupun kandas di tengah jalan. Uhuk.

BACA JUGA Mengenang RSBI di Masa SMA yang Bikin Kasta dalam Sistem Pendidikan dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: buku kenanganbuku tahunanmottosmayearbook
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

OSIS SMA Berani Undang Noah dan Dewa 19 buat Pensi Kalian Keren Terminal Mojok

OSIS SMA Berani Undang Noah dan Dewa 19 buat Pensi: Kalian Keren!

30 September 2022
bekal makan tupperware sekolah nasi lauk jajan siswa anak sma smp air minum mojok

Pergeseran Makna Bawa Bekal Makan dan Minum ke Sekolah yang Tidak Kita Sadari

4 Mei 2020
Nelangsa Siswa Jurusan Bahasa di SMA, Dapat Stigma yang Bikin Jengkel

Nelangsa Siswa Jurusan Bahasa di SMA, Dapat Stigma yang Bikin Jengkel

12 Oktober 2023
Ekskul KIR Sepi Peminat padahal Jadi Modal Siswa Masuk Kuliah

Ekskul KIR Sepi Peminat padahal Jadi Modal Siswa Masuk Kuliah

4 Februari 2024
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Pahitnya Lulusan SMA seperti Saya Cari Kerja, Bak Mencari Jarum dalam Tumpukkan Jerami Mojok.co

Pahitnya Lulusan SMA seperti Saya Cari Kerja, bak Mencari Jarum dalam Tumpukkan Jerami

3 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.