Memberi kesempatan pabrikan sepeda motor lain
Semua sudah paham, Honda memang menjadi pemimpin pasar terutama di segmen skutik. Hampir semua jenama skutiknya banyak diminati para konsumen. Tapi dampak dari sasis eSAF gampang karat, keropos bahkan sampai patah seyogianya bikin calon konsumen berpikir, menimbang produk dari pabrikan lain.
Dan di sinilah niat baik Honda, ia rela memberi kesempatan pabrikan lain untuk lebih laris lagi. Itu semata-mata pihak Honda ingin membagi “rezeki”. Ia mungkin tak lagi maruk soal penjualan yang selalu moncer dan sekarang ingin melihat pabrikan lain laris bersama. Sama-sama berkembang.
Nama besar tak selalu berkualitas
Atas kasus rangka ini, pihak pabrikan kepak sayap juga punya niat baik memberitahu tahu kalau punya nama besar tak melulu beririsan dengan kualitas. Jadi, meski udah ada nama besar, konsumen kudu tetap cerdik dan memilah sebelum membeli motor. Paling nggak lebih teliti, perhatikan secara rinci soal detail yang ada di sepeda motor bahkan kalau diharuskan boleh sampai ngolong untuk melihat kualitas rangkanya gimana.
Mungkin itulah niatan AHM yang ingin disampaikan secara implisit. Memang patut diacungi jempol nih pabrikan satu ini. Luar biasa… remok.
Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya