Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nggak Usah Sedih, Jadi Mahasiswa PTN Tak Harus Melalui Jalur SNMPTN

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
25 Maret 2021
A A
Nggak Usah Sedih, Jadi Mahasiswa PTN Tak Harus Melalui Jalur SNMPTN terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah usai. Ada yang lolos masuk PTN lewat jalur SNMPTN ini, ada pula yang tidak. Ya, itulah hidup di dunia, selalu ada pasang-pasangannya. C’est la vie kata orang Prancis. Tak usah bersedih, Gaes. Banyak jalan menuju Roma.

Bagi kalian yang masih mengejar menjadi mahasiswa PTN, tenang saja, masih ada dua jalur lainnya, yakni SBMPTN dan jalur mandiri universitas. Apalagi yang memang orang tuanya alumnus PTN tertentu. Biasanya sang anak didorong masuk di PTN di mana orang tuanya pernah ngampus. Biar kalau orang tua cerita bisa nyambung juga, dengerin bokap nyokap kuliah dulu, ya tentu saja dengan bumbu cerita dunia mereka kala itu. Baik kehidupan mahasiswa maupun percintaannya. Ahaaay~

Memang sih jalur SNMPTN menjadi jalur ekspres masuk PTN tanpa harus ikut ujian tertulis. Hanya melihat nilai rapor kelas 1, 2, dan 3 atau prestasi selama sekolah termasuk yang non-akademik sebagai nilai tes ujian masuk, maka kalian bisa jadi mahasiswa PTN tanpa dipungut biaya, alias gratis, tis, tis. Namun, jatah untuk SNMPTN adalah 20% dari total kuota per universitas. Benar-benar mereka yang terpilih alias The Chosen One.

Asal kalian tahu, saya juga salah seorang yang dulunya bukan menjadi bagian dari yang lulus SNMPTN, kalau dulu namanya Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Sayang, saya tak lolos masuk Universitas Sumatera Utara (USU). Bukan milik kalau kata nenek saya yang asli Sunda. Tapi dunia belum berakhir, Mylov. Saya ikut jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) kalau sekarang namanya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN.

Oh ya, jika kalian gagal tes SBMPTN ini, kalian masih bisa ikut sampai tiga kali, kok. Kuota penerimaan SBMPTN pun cukup besar, minimum 40% dari kuota universitas.  Walau demikian, jalur SBMPTN ini adalah jalur yang memang mengharuskan kalian benar-benar berjuang dalam ujian tertulis. Akreditasi asal sekolah dan prestasi kalian sebelumnya sudah tidak jadi kebanggaan lagi, kalian harus total habis-habisan mengejar impian menjadi mahasiswa PTN, entah itu impian orang tua kalian atau cita-cita kalian sendiri. FYI, ada dua tes utama yang harus dihadapi, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Dulu, saya pun pernah ikut dua kali tes seperti SBMTN ini. Lolos? Nggak. Makanya saya nulis artikel ini, hehehe. Namun, saya tetap tak patah semangat. Penuh semangat bergelora saya pun ikut jalur terakhir demi mencapai impian sebagai mahasiswa PTN, yakni jalur mandiri.

Saat itu saya ikut jalur mandiri, yakni masuk Program Diploma Tiga di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Syukur saya lolos, meski di pilihan kedua Bahasa Prancis, bukan Bahasa Inggris. Tak mengapa, yang penting PTN. Toh lolosnya nanti sebagai alumnus PTN, ‘tul nggak? Setelah lulus D3, saya pun masih dapat melanjutkan ke PTN yang sama lewat jalur Program Ekstensi Jurusan Ilmu Komunikasi. Tetap di PTN.

Kalau sekarang sih jalur mandiri tadi tetap ada dan kekal sepertinya. Universitas Indonesia namanya jalur SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia), Unpad Bandung dengan SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran), dan UGM Jogja dengan UTUL UGM (Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada). Istimewanya, kita bisa memilih sampai enam jurusan dan bisa beda-beda program, misal 3 pilihan di S1 reguler, 3 lagi yang internasional dan vokasi, seperti di UI.

Baca Juga:

7 Sekolah Kedinasan yang Lulusannya Punya Masa Depan Cerah dan Bikin Orang Tua Bangga

S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari UGM Sendiri

Kalau ujian masuknya menurut teman-teman dosen saya sih, tergantung masing-masing PTN. Tapi ya nggak jauh-jauh amat beda jenis soal-soalnya dari SBMPTN. Namun ada juga PTN yang pakai nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Jika kalian memang sudah menetapkan hati di jalur mandiri ini, siap-siap juga menyiapkan uang dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Itu yang saya dengar dari teman-teman dosen saya. Apalagi untuk fakultas unggulan seperti Fakultas Kedokteran. Tak perlu saya sebutkan angkanya. Tapi apalah artinya angka tersebut dibandingkan kebanggaan yang akan kalian dapatkan jika masuk PTN tersebut. Apalagi memang orang tua kalian sudah menyiapkan dana pendidikan buat anak-anaknya kelak.

Jadi, buat adik-adikku semua yang belum lolos melalui jalur SNMPTN, siap-siap ikut SBMPTN, ya. Kalau nggak lolos, ikut lagi tahun depan. Tapi kalau memang sudah kebelet jadi mahasiswa PTN tahun ini juga dan dana siap, kenapa nggak mencoba jalur mandiri? Toh sama-sama PTN, asal kuat fulusnya saja, sih. Hidup Mahasiswa!

BACA JUGA Mereka yang Lolos SNMPTN Berhak Bahagia dan tulisan Suzan Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Maret 2021 oleh

Tags: lolos SNMPTNptnSNMPTN
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

ArtikelTerkait

Ikut Bimbel untuk Masuk PTN Itu Sebenarnya Tidak Perlu-perlu Banget, kecuali...  

Ikut Bimbel untuk Masuk PTN Itu Sebenarnya Tidak Perlu-perlu Banget, kecuali…  

28 Juli 2024
S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari Kampus Sendiri Mojok

S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari UGM Sendiri

26 Oktober 2025
Kiat biar Tampak Mbois Walau Gagal SNMPTN

Kiat biar Tampak Mbois Walau Gagal SNMPTN

10 April 2020
5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

3 September 2025
pengumuman sbmptn

Buat yang Sedang Menunggu Pengumuman SBMPTN: Selamat Bergalau Ria

9 Juli 2019
UNBK 2020 lulus jalur corona suka duka anak sma kelas xii ketidakpastian snmptn sbmptn tanggal kapan berubah-ubah mojok.co.jpg

UNBK Batal Cuma Satu dari Sekian Penderitaan yang Dilalui Anak SMA Tahun Ini

13 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.