Saya sudah 25 tahun hidup di Ngawi. Lahir dan besar di Kota Bambu membuat saya benar-benar mengenal seluk-beluknya. Kabupaten yang berada di sisi barat Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Jawa Tengah itu memang punya beberapa keunikan. Namun, pesona itu tertutupi oleh keanehan-keanehan yang ada di daerah ini. Keanehan yang membuat saya geleng-geleng kepala.
Di bawah ini beberapa keanehan selama yang lahir dan besar di Ngawi. Saya yakin keanehan ini sulit ditemukan di daerah lain.
Pengalaman nonton bioskop yang aneh
Ngawi bukanlah kota besar, tapi di sana sudah ada bioskop. Suatu waktu saya ingin banget menonton film Jumanji: The Next Level. Tapi, sesampainya di loket, film tersebut ternyata belum bisa diputar. Kata penjaganya, minimal harus ada 8 penonton dahulu untuk sebuah film bisa diputar. Saya yang datang sendiri pada waktu itu cuma bisa pasrah dan menunggu penonton lainnya. Saya menunggu cukup lama hingga akhirnya menyerah.
Setelah saya kulik, di bioskop ini ternyata hanya memutar film-film yang benar-benar laku seperti film horor. Kalau ingin nonton film yang kurang laku (seperti Jumanji tadi), ajaklah rombongan. Kalau tidak, nasibnya bisa seperti saya tadi, menunggu lama dan bukan tidak mungkin pemutaran film dibatalkan. Ya beginilah sensasi nonton di kota kecil.
Baca halaman selanjutnya: Sedikit-sedikit seremoni …




















