Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Nasi Jagung Sedudo, Nasi Jagung Terenak yang Pernah Saya Rasakan

Ahmad Natsir oleh Ahmad Natsir
20 November 2021
A A
nasi jagung sedudo
Share on FacebookShare on Twitter

Nasi jagung Sedudo adalah nasi jagung terenak yang pernah saya rasakan.

Paling tidak, saya sudah pernah menetap di empat kota berbeda dalam kurun sepuluh tahun terakhir ini. Nganjuk, kota kelahiran saya, Madiun, Ponorogo, dan Tulungagung. 

Dari segi bahasa saja, keempat kabupaten berdekatan itu punya perbedaannya masing-masing. Dan, tentu saja masalah kuliner. Pertama kali saya tinggal di Tulungagung, saya dikejutkan dengan cita rasa pedasnya yang nggak ketulungan. 

Apa pun makanannya, Tulungagung selalu menghadirkan konsep pedas. Dari pecel lima ribuan hingga sayur lodho tiga puluh lima ribuan. Semuanya bertemu pada satu titik. Pedas. Huh.

Lain halnya dengan nasi jagung. Terus terang saja, nasi jagung sebenarnya sama sekali bukan makanan favorit saya. Namun, istri saya betul-betul menyukainya. Mau gimana lagi, sebagai suami yang baik dan shalih di mata saya sendiri, saya memaksakan diri untuk menyukai nasi jagung. Dan benar, akhirnya saya menyukainya.

Dengan bekal berpindah-pindah kabupaten itu saya menjadi tahu bahwa cita rasa nasi jagung di empat kabupaten tersebut sangatlah berbeda-beda. 

Saya mulai dari Madiun. Madiun menyajikan nasi jagung selalu dengan topping krawu dan ikan asin. 

Pada dasarnya, ini enak. Cita rasa nasi jagung berpadu dengan sambel klopo dan ikan asin. Huh. Ini menggoyang lidah sekali. Namun, sayangnya saya pribadi tidak menyukai ikan asin. Duh, sayang banget, kan. 

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Berpindah ke Ponorogo. Sebenarnya, tidak ada yang berbeda antara nasi jagung Madiun dengan Ponorogo. Topping keduanya sama. Ikan asinnya juga sama. Yang menjadi perbedaan ialah warna nasi jagung. Di Madiun banyak yang masih menjual nasi jagung dengan warna putih. Sementara, di Ponorogo, Nganjuk, dan Tulungagung sudah jarang ditemukan nasi jagung berwarna putih. Warna nasi jagung di ketiga kabupaten tersebut didominasi warna kuning. Sebagai info tambahan harganya juga tidak berbeda jauh berkisar 2.500 hingga 3.000 rupiah.

Berpindah ke Tulungagung. Ini agak aneh. Saya baru menemukan nasi jagung ditambah dengan sayur kacang merah (jangan tolo). Ini berarti nasi jagung tersebut tidak bisa dimakan dengan tangan telanjang. Lha gimana lagi, nasi jagung kering saja sudah lumayan sulit apalagi ditambah sayur. Boleh jadi mirip dengan syair Qais kepada Laila:

“Saya dengan Laila bak tangan menggenggam nasi jagung Tulungagung yang dikhianati jari-jemari.” Hahaha.

Tapi secara keseluruhan, tetap enak, dan tetap istiqomah dalam jalan ninja mereka. Pedas. Harganya pun mirip dengan di Madiun dan Ponorogo.

Di Nganjuk. Cita rasa nasi jagung di kabupaten ini agak berbeda dengan yang lainnya. Toppingnya bisa bermacam-macam. Krawu, urap, sambal terong, sambal goreng (di Madiun namanya keringan). Yang perlu digaris bawahi, tidak ber-topping sayur. Semua topping dibuat kering agar mudah dimakan dengan tangan telanjang. 

Maka jangan heran kalau di Nganjuk harga nasi jagung cenderung lebih mahal daripada di kabupaten lain. Pasalnya topping nasi jagungnya bisa jadi lebih dari dua (di luar peyeknya). Sementara itu, cita rasanya berkesan pedas-manis. Tentu sebagai warga ber-ktp Nganjuk, saya tetap akan mengatakan nasi jagung Nganjuk yang terlezat.

Namun, saat saya pelesiran ke Sedudo, sebuah wisata air terjun di Nganjuk selatan, saya menemukan nasi jagung dengan cita rasa yang paling pas di lidah saya. Dan saat itu juga saya putuskan, nasi jagung Sedudo adalah nasi jagung paling enak buat saya.

Nasi jagung Sedudo ber-topping istimewa, papaya dry soup with black bean sauce atau sayur pepaya kecap. Cita rasanya yang pedas berpadu dengan hawa dingin Sedudo menambah syahdu makanan berbahan dasar jagung ini. 

Bayangkan, (bayangin dulu, sebelum lanjut baca) suasana dingin Sedudo ditambah dengan suara air terjun, dan suara serangga khas pegunungan menambah 75 persen daya lezat nasi jagung ini. Saya menyatakan inilah nasi jagung terlezat yang pernah masuk tenggorokan saya.

Tidak heran, ada teman saya yang bercerita bahwa istrinya ngidam nasi jagung dan harus khas Sedudo. Ya jelas tutup lah, lha wong malam hari. 

Tapi, menjelang akhir saya menulis ini, terbesit dalam benak saya sebuah pertanyaan, “Lho, bukannya naik ke Sedudo itu butuh tenaga ekstra bisa jadi sampai sana, perut dalam keadaan lapar, bukankah begitu?”

Iya juga, sih. Sebenarnya saat itu saya doyan atau lapar sih? Ah. Yang jelas nasi jagung Sedudo recomended banget.

Sumber Gambar:

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 November 2021 oleh

Tags: nasi jagungsedudo
Ahmad Natsir

Ahmad Natsir

Bapak rumah tangga yang nyambi nulis esai.

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Saya, Pengeluaran Semakin Boros! Mojok.co

Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Kaum Mendang-Mending

6 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Telaga Madiredo, Telaga Underrated di Kabupaten Malang yang Meskipun Nggak Sebesar Sarangan, tapi Tetap Indah dan Pedagangnya Nggak Resek

Telaga Madiredo, Telaga Underrated di Kabupaten Malang yang Meskipun Nggak Sebesar Sarangan, tapi Tetap Indah dan Pedagangnya Nggak Rese

6 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.