Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Nangka Goreng Adalah Gorengan Terenak yang Jarang Kita Sadari

Iqbal AR oleh Iqbal AR
25 November 2021
A A
Nangka Goreng Adalah Gorengan Terenak yang Jarang Disadari Banyak Orang terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi orang Indonesia, gorengan sudah seperti identitas yang nggak bisa dipisahkan. Sebagaimana layaknya identitas, kehadirannya selalu melekat dan dapat dijumpai di mana-mana. Di meja makan setiap rumah, di pos-pos ronda, hingga di warung kopi selalu tersedia yang namanya gorengan. Istilahnya, kalau bicara soal gorengan, jelas orang Indonesia yang paling cocok untuk membicarakannya. Paling otoritatif lah.

Namun, di balik itu semua, ada satu kenyataan yang cukup pahit, kenyataan yang kadang sulit untuk kita terima. Kenyataan tersebut berkaitan dengan adanya satu jenis gorengan yang keberadaannya cukup jarang ditemui, pun jarang diakui sebagai gorengan, meski rasanya sangat nikmat. Jenis gorengan tersebut adalah nangka goreng.

Mendengar kata nangka goreng pun sebenarnya telinga kita masih terasa asing. Nangka, yang selama ini kita nikmati begitu saja tanpa diolah atau dicampur ke dalam es teler, ternyata bisa dinikmati dengan cara lain, yaitu digoreng. Nggak serta-merta digoreng begtu saja, tapi selayaknya pisang goreng, nangka goreng dilumuri tepung dulu baru dimasukkan ke dalam penggorengan. Tepung yang dipakai juga sama dengan tepung untuk pisang goreng, jadi nggak ada kesulitan yang berarti.

Rasa yang tercipta dari nangka goreng ini benar-benar spekatakuler, kecuali bagi mereka yang nggak suka nangka. Nangka yang sejatinya manis dan bertekstur agak lembut, jadi semakin manis (tapi nggak enek) ketika digoreng. Gula yang terdapat pada nangka seakan terkaramelisasi dan menjadi kekuatan rasa itu sendiri. Belum lagi rasa khas dari buah satu ini yang semakin keluar ketika digoreng.

Sama seperti gorengan lainnya, nangka goreng juga akan terasa enak jika disajikan dengan segelas kopi panas. Perpaduan antara rasanya yang manis dengan pahitnya kopi melahirkan sebuah kesempurnaan yang tiada tara. Apalagi jika keduanya dinikmati sore hari sambil santai di teras rumah dengan tambahan satu atau dua batang rokok kesukaan, beuh, pasti akan semakin paripurna kenikmatannya. Nggak kalah sama pasangan pisang goreng + kopi lah.

Namun, seperti yang sudah saya bilang, nangka goreng memang belum awam di dunia gorengan. Ini bisa dimaklumi sih sebab mendapatkan buah nangka nggak semudah mendapatkan buah pisang. Nangka adalah buah yang kalau sedang musimnya banyak sekali dijumpai, tapi kalau memang nggak musim, ya susah banget dicari. Wajar jika akhirnya orang-orang jarang menikmati buah satu ini, apalagi sampai diolah jadi gorengan.

Yang juga mengherankan, kenapa saat nangka sedang musim, jarang ada yang mengolahnya jadi nangka goreng, ya? Bahkan nyaris nggak ada penjual gorengan yang memanfaatkan musim nangka untuk menambah jenis jualannya. Padahal saya cukup yakin akan ada banyak orang yang suka dengan panganan satu ini. Mungkin banyak orang yang bakal terkejut dengan keberadannya, “Bukannya dibikin es teler, kok malah digoreng?” Tapi saya jamin, kalau sudah mencoba, bakal ketagihan, deh.

Ayo dong penjual gorengan dan ibu-ibu di rumah yang bingung mau bikin camilan apa buat suami dan anak-anaknya, nangka goreng ini boleh dicoba, lho. Sebagai permulaan, beli saja sedikit nangka di pasar. Kan banyak tuh yang jual setengah atau seperempat potong. Di dalamnya pasti ada cukup banyak buah, tinggal dibelah saja. Bisa lah dicoba untuk dijadikan gorengan.

Baca Juga:

4 Dosa Penjual Gorengan yang Bikin Pembeli Kapok dan Trauma

3 Dosa Penjual Mendoan yang Bikin Warga Lokal Banyumas Marah

Demi dunia gorengan yang lebih variatif, mari kita galakkan semangat ini, bahwa nangka goreng juga harus mendapat tempat di dunia gorengan. Saya harap orang-orang bisa sadar bahwa nangka goreng ini potensial sekali untuk jadi untung dan jadi besar. Saya yakin, ketika nangka goreng sudah masuk ke jajaran gorengan lainnya, pasti akan jadi favorit orang-orang. Kalau nggak percaya, silakan buktikan sendiri.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2021 oleh

Tags: gorengannangka
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Saya Mending Nggak Jadi Beli daripada Lihat Gorengan Dipegang dengan Tangan Kosong, Kebersihannya lho, Tolong!

Saya Mending Nggak Jadi Beli daripada Lihat Gorengan Dipegang dengan Tangan Kosong, Kebersihannya lho, Tolong!

4 September 2024
3 Ide Usaha Kecil-kecilan yang Cocok Dijalankan di Musim Hujan, Tetap Bisa Cuan!

3 Ide Usaha Kecil-kecilan yang Cocok Dijalankan di Musim Hujan, Tetap Cuan meski Basah-basahan!

3 November 2024
Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu!

Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu!

21 Juni 2024
Bakwan Superindo, Bakwan Terenak yang Pernah Saya Makan

Bakwan Superindo, Bakwan Terenak yang Pernah Saya Makan

1 Oktober 2023
kasta gorengan risol mendoan pisang goreng tempe goreng bakwan mojok.co

Kasta Gorengan Diurutkan dari yang Tertinggi sampai Terendah

20 Juni 2020
Menyebut Tempe Goreng Tepung sebagai Tempe Mendoan, Seburuk-buruknya Penghinaan! terminal mojok.co

Mendoan Daerah Mana sih yang Paling Enak?

16 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.